BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi analitik. Pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah cross-sectional study yang dilaksanakan untuk
mempelajari hubungan antara dengan status mental emosional anak.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian 4.2.1 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada 9 September hingga 5 Desember 2013.
4.2.2 Tempat Penelitian
Penelitian ini akan diadakan di sekolah SMP Santo Thomas 1 yang beralamat di
Jl. Letjend S. Parman no. 109 dan beberapa warung internet di sekitar kota Medan antara lain yang berlokasi di Jl. Dokter Mansyur, Jl. Ringroad, dan Jl. Setia Budi.
4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi
Populasi terjangkau penelitian ini adalah anak berusia 11-16 tahun. Populasi target penelitian ini adalah siswa sekolah SMP Santo Thomas yang
memenuhi kriteria inklusi.
4.3.2 Sampel
Sampel penelitian ini adalah siswa SMP sekolah Santo Thomas. Data status mental emosional dan frekuensi bermain game dalam penelitian ini
diperoleh melalui kuesioner dan beberapa pelanggan warung internet di sekitar kota Medan seperti dijelaskan di atas. Teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik consecutive sampling
Universitas Sumatera Utara
4.3.3 Besar Sampel
rumus besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: n = z
α 2
PQ d
2
P = Proporsi d = Ketetapan absolut
α = Tingkat kemaknaan Q = 1-P
Z
α
= 1.96 yang didapatkan dari table distribusi Z pada α 2 arah = 0.05. Proporsi yang didapatkan dari pustaka adalah 65 Jeroen, et al, P = 0.65 dan Q
= 0.35 d = 0,10
n = 1.96
2
x 0.65 x 0.35
1 Siswa berusia 11-16 tahun 0.10
2
n = 87.3964 = 87
4.4 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Kriteria inklusi untuk sampel penelitian ini adalah:
2 Menyetujui lembar persetujuan Kriteria eksklusi untuk sampel penelitian ini adalah:
1 Mengalami keterbelakangan mental 2 Memiliki gangguan berbicara
3 Memiliki penyakit kronis tertentu
Universitas Sumatera Utara
4.5 Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan merupakan data primer. Responden akan ditanyakan berapa lama bermain dalam sehari dan akan diklasifikasikan kedalam
kelompok a tingkat rendah, 8-19 jamminggu b tingkat sedang, 19-39 jamminggu c tingkat tinggi, 39 jamminggu. Jika tidak bermain maka
responden masuk ke dalam kelompok kontrol. Seluruh responden akan mengikuti proses pengisian kuesioner SDQ yang berjumlah 25 poin pertanyaan untuk
mengetahui status mental emosionalnya.
4.6 Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data dilakukan melalui beberapa proses. Proses awal adalah memeriksa kelengkapan data dan ketepatan menjawab kuesioner. Selanjutnya,
data yang lengkap akan diberi kode sebelum diolah dengan komputer. Kemudian data dimasukkan kedalam komputer dan diperiksa kembali untuk menghindari
kesalahan dalam memasukkan data. Setelah data dimasukkan kedalam komputer data akan diolah
menggunakan program excel, untuk menentukan hubungan dibutuhkan uji chi square
x
2
. Kebermaknaan ditetapkan bila nilai P0.05.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama SMP Santo Thomas 1 Medan yang merupakan suatu unit pendidikan pendidikan terfavorit di Kota
Medan yang berada Jalan Letjend S. Parman no 109 Medan, Sumatera Utara. Sekolah ini dinaungi oleh Yayasan Perguruan Katolik Don Bosco KAM yang
terakreditasi A amat baik. Penelitian ini juga dilakukan di beberapa warung internet di kota Medan, antara lain yang berlokasi di Jl. Dokter Mansyur, Jl.
Ringroad, dan Jl. Setia Budi.
5.1.2. Deskripsi Karakteristik Individu
Penelitian dilakukan mulai 9 September – 5 Desember 2013 di SMP Swasta Santo Thomas I Medan. Data lengkap mengenai karakteristik responden
dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini.
Universitas Sumatera Utara