Pengertian Membaca Pengertian Membaca Pemahaman

Desna Rosyana, 2015 PENERAPAN STRATEGI DRTA DIRECTED READING THINKING ACTIVITY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Pengertian Membaca

Terdapat beberapa pengertian membaca menurut para ahli seperti berikut.Anderson dalam Tarigan 2008, hlm.7 berpendapat bahwa: Membaca adalah suatu preses penyandian kembali dan pembacaan sandi a recording and decoding presess, berlainan dengan berbicara dan menulis yang justru melibatkan penyandian encoding.Sebuah aspek pembacaan sandi decoding adalah menghubungkan kata-kata tertulis written word dengan makna bahasa lisan oral language meaning yang mencakup pengubahan tulisancetakan menjadi bunyi yang bermakna. Hodgson Tarigan, 2008, hlm.7 menjelaskan bahwa: Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-katabahasa tulis. Suatu proses yang menuntut agar kelompok kata yang merupakan suatu kesatuan akan terlihat dalam suatu pandangan sekilas dan makna kata-kata secara individual akan dapat diketahui. Kalau hal ini tidak terpenuhi, pesan yang tersurat dan yang tersirat tidak akan tertangkap atau dipahami, dan proses membaca itu tidak terlaksana dengan baik. Finochiaro dan Bonomo dalam Tarigan 2008, hlm.7 menjelaskan bahwa Reading adalah bringing meaning to and getting meaning from printed ow written material, memetik serta memahami arti atau makna yang terkandung di dalam bahan tertulis. Dari ketiga definisi yang telah dipaparkan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa membaca adalah proses pemahaman tulisan untuk mendapatkan pesan atau makna dari sebuah tulisan.

2. Pengertian Membaca Pemahaman

Membaca pemahaman adalah membaca yang merujuk kepada jenis kegiatan membaca dalam hati yang dilakukan untuk memperoleh pengertian tentang sesuatu atau untuk tujuan belajar sehingga memperoleh wawasan yang lebih luas tentang sesuatu yang dibaca Tarigan, 2008, hlm.30. Desna Rosyana, 2015 PENERAPAN STRATEGI DRTA DIRECTED READING THINKING ACTIVITY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Membaca pemahaman merupakan istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi keterampilan-keterampilan yang perlu dipahami dan menerapkan informasi yang ada dalam bahan-bahan tertulis Resmini dkk, 2010, hlm.47. Dalam membaca pemahaman pembaca dituntut untuk memahami isi bacaan. Didalam membaca pemahaman kecepatan memahami bacaan bervariasi, tergantung pada bahan bacaan yang dibaca. Jika bahan bacaan yang kita baca mudah dipahami maka kecepatan memahami akan kecepatan maksimal, sedangkan jika bahan bacaan yang dibaca sulit untuk dipahami maka kecepatan dalam memahami akan kurang maksimal. Membaca pemahaman adalah keterampilan membaca yang dipelajari dikelas tinggi dan keterampilan ini dipelajari setelah membaca permulaan dikuasai. Keterampilan membaca pemahaman lebih tinggi dari membaca permulaan. Tarigan dalam Solchan 2011, hlm.8.8 mengemukakan bahwa: Membaca di kelas tinggi melatih siswa dalam keterampilan yang bersifat pemahaman comprehension skills yang mencakup aspek memahami pengertian sederhana leksikal, gramatikal, retorikal, memahami signifikasi atau makna antara lain makna dan tujuan pengarang relevansikeadaan kebudayaan, rekasi pembaca, evaluasi atau penilaian isi,bentuk, dan kecepatan membaca yang fleksibel, yang mudah disesuaikan dengan keadaan. a. Prinsip-Prinsip Membaca Pemahaman Menurut Mc.Laughlin Allen Resmini Juanda, 2007, hlm.83 mengemukakan prinsip-prinsip membaca sebagai berikut: 1 Pemahaman merupakan proses kontruktivis sosial. 2 Keseimbangan kemahiran adalah kerangka kerja kurikulum yang membantu perkembangan pemahaman. 3 Guru membaca yang profesional unggul mempengaruhi belajar siswa. 4 Pembaca yang baik memgang peranan aktif dalam proses membaca. 5 Membaca hendaknya terjadi dalam konteks yang bermakna. Desna Rosyana, 2015 PENERAPAN STRATEGI DRTA DIRECTED READING THINKING ACTIVITY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6 Siswa menemukan manfaat membaca yang berasal dari berbagai teks pada berbagai tingkatan kelas. 7 Perkembangan kosa kata dan pembelajaran mempengaruhi pemahaman membaca. 8 Pengikutsertaan adalah suatu faktor kunci pada proses pemahaman. 9 Strategi dan keterampilan bisa diajarkan. 10 Asesmen yang dinamis menginformasikan pembelajaran membaca pemahaman. Dari sepuluh prinsip membaca pemahaman dapat dijelaskan lebih rinci sebagai berikut. a Pemahaman merupakan proses kontruktivis sosial. Menurut Cox Rahim, 2009, hlm.4 anak-anak terus membangun makna baru pada dasar pengetahuan sebelumnya yang mereka miliki untuk proses komunikasi. Dari penjelasan tersebut anak-anak memproses secara berkelanjutan untuk bangunan sebuah makna bahasa.Kontruktivis erat kaitannya dengan kata membangun dan dapat dikaitkan dengan teori belajar. Menurut Rahim 2009, hlm.4 teori belajar kontruktivisme dapat diaplikasikan dalam belajar bahasa dan guru dapat membantu siswa belajar empat keterampilan. Pertama, membuat hubungan antara apa yang mereka ketahui dan apa yang akan mereka pelajari. Kedua, menggunakan strategi untuk membaca membuat prediksi dan menulis menggambarkan pengalaman sebelumnya. Ketiga, berpikir tentang proses membaca dan menulis mereka sendiri. Keempat, mendiskusikan tanggapan- tanggapan mereka tentang teks yang mereka baca dan tulis. Keempat keterampilan yang telah dijelaskan diatas dapat diimplementasikan dalam strategi DRTA Directed Reading Thinking Activity.Keterampilan pertama, membuat hubungan Desna Rosyana, 2015 PENERAPAN STRATEGI DRTA DIRECTED READING THINKING ACTIVITY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu antara apa yang mereka ketahui dan apa yang akan mereka pelajari dilakukan dan pada langkah pertama yaitu membuat prediksi berdasarkan judul atau gambar. b Keseimbangan kemahiran adalah kerangka kerja kurikulum yang membantu perkembangan pemahaman. Pearson Rahim, 2009, hlm.6 menyarankan bahwa model pembelajaran pemahaman yang didukung oleh penelitian terakhir sebenarnya lebih dari keseimbangan antara kesempatan belajar, menghubungkannya, dan mengintegrasikannya. Keseimbangan kemahiran merupakan kerangka kerja kurikulum untuk mengenal pentingnya aspek kognitif dan kemahiran membaca.Menempatkan pembelajran membaca dalam kerangka kurikulum berarti memberikan tempat pengajaran keterampilan membaca yang lebih tinggi untuk kemampuan pemahaman siswa. c Guru membaca yang profesional unggul mempengaruhi belajar siswa. Guru yang unggul adalah guru yang yang dapat memberikan pemahaman dengan baik kepada siswa.Pemahaman dalam membaca hendaknya terjadi dalam konteks yang bermakna. Didalam proses membaca guru memiliki peran untuk meningkatkan kemampuan siswa memahami teks. Motivasi merupakan hal penting untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam segala hal, termasuk dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami teks.Guru yang unggul tentu dapat memotivasi siswa. d Pembaca yang baik memgang peranan aktif dalam proses membaca. Menurut McLaughlin Allen pembaca yang baik ialah pembaca yang berpartisipasi aktif dalam proses mambaca. Pertisipasi aktif tersebut ditunjukan dalam hal tujuan.Sedangkan Desna Rosyana, 2015 PENERAPAN STRATEGI DRTA DIRECTED READING THINKING ACTIVITY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menurut Anderson pembaca yang baik bisa mengintegrasikan informasi dengan terampil dalam teks dengan pengetahuan sebelumnya tentang topik Rahim, 2009, hlm.7. Pembaca yang baik adalah pembaca yang mempunyai tujuan dan dapat memahami bacaan dengan baik.Mempunyai tujuan yang jelas dan meninjau tujuan dari bahan bacaan.Selain itu pembaca yang baik menggunakan strategi efektif untuk membangun makna dari bahan bacaan. e Membaca hendaknya terjadi dalam konteks yang bermakna. Pembelajaran membaca hendaknya disesuaikan dengan tujuan agar proses membaca terjadi dalam konteks yang bermakna. Misalkan, apabila tujuan pengajaran membaca adalah agar siswa memahami bacaan dari bahan yang dibaca dengan menggunakan strategi DRTA Directed Reading Thinking Activity. Gambrell Rahim, 2009, hlm.8 mengemukakan bahwa transaksi berbagai aliran secara luas mencakup biografi, fiksi sejarah, legenda, puisi, dan brosur meningkatkan pemahaman membaca siswa. Dari pendapat tersebut, penggunaan berbagai macam bahan atau aliran bacaan dapat digunakan dalam peningkatam pemahaman membaca siswa. Namun hal yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian bahan bacaan dengan perkembangan siswa. f Siswa menemukan manfaat membaca yang berasal dari berbagai teks pada berbagai tingkatan kelas. Pengalaman membaca memberikan banyak manfaat dari bacaan yang dipahami siswa.Banyaknya jenis bacaan meningkatkan pengetahuan siswa.Siswa hendaknya membaca teks dari tingkatan yang berbeda untuk memperluas pengetahuan.Tugas guru dalam hal ini ialah memfasilitasi bahan bacaan dan memotivasi minat membaca siswa. Desna Rosyana, 2015 PENERAPAN STRATEGI DRTA DIRECTED READING THINKING ACTIVITY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu g Perkembangan kosa kata dan pembelajaran mempengaruhi pemahaman membaca. Pembelajaran yang diberikan guru tentunya mempengaruhi pemahaman membaca. Pembelajaran membaca dengan berbagai metode atau strategi yang tepat akan menjadikan proses pembelajaran lebih efektif. Selain itu hal penting yang mempengaruhi pemahaman membaca yaitu perkembangan kosa kata.Karena semakin luas makna dari kata yang dikuasai siswa, semakin baik pula pemahaman siswa terhadap bacaan. h Pengikutsertaan adalah suatu faktor kunci pada proses pemahaman. Keterlibatan siswa merupakan hal penting bagi siswa untuk menguasai berbagai strategi membaca yang diajarkan.Penguasaan terhadap strategi membaca pemahaman membangun pemahaman berdasarkan pengetahuan yang telah dikuasai siswa sebelumnya. i Strategi dan keterampilan bisa diajarkan Menurut McLaughlin Allen Rahim, 2009, hlm.10 strategi pemahaman mencakup sebagai berikut: - Peninjauan-mengaktifkan latar belakang pengetahuan memprediksi dan menyusun tujuan. - Membuat pertanyaan sendiri-membuat pertanyaan untuk memandu membaca. - Membuat hubungan, menghubungkan membaca dengan dirinya sindiri, teks, dan lain-lain. - Memvisualisasikan-menciptakan gambaran secara mental sambil membaca. - Mengetahui bagaimana kata-kata menjadi kalimat bermakna, memahami kata-kata melalui perkembangan kosa kata yang strategis, mencakup perkembangan sintaksis, yang memberi petunjuk makna kata untuk menemukan kata-kata yang tidak dikenal. Desna Rosyana, 2015 PENERAPAN STRATEGI DRTA DIRECTED READING THINKING ACTIVITY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu - Memonitor-menanyakan “Bisakah ini dipahami?”, serta memperjelasdengan mengadaptasi proses strategi untuk mengakomondasi tanggapan. - Meringkas-menyintesiskan gagasan-gagasan yang penting. - Mengevaluasi-membuat pertimbangan-pertimbangan. Memadukan strategi-strategi dengan keterampilan membaca dapat membantu siswa menguasai strategi membaca pemahaman yang lebih rumit dibandingkan keterampilan pemahaman. - Asesmen yang dinamis menginformasikan pembelajaran membaca pemahaman. Asesmen merupakan koleksi data seperti nilai tes dan catatan- catatan informal untuk mengukur hasil belajar siswa.Dengan Asesmen menilai kemajuan siswa dapat dengan mudah dilakukan karena dengan begitu kemajuan siswa dapat terlihat.Selain itu dapat dijadikan bahan refleksi bagi guru jika pembelajaran membaca pemahaman belum dapat dikatakan berhasil dan untuk keefektifan mengajar selanjutnya.

3. Dua belas sub keterampilan pemahaman

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) terhadap keterampilan membaca pemahaman dongeng pada siswa kelas V SD Putra Jaya Depok Tahun pelajaran 2013/2014

2 12 154

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Pada Siswa Kelas V SD N Tunggulsari 1 No 72 Surakarta Tahun Pelaj

0 1 13

STUDI PERBANDINGAN STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY(DRTA) DAN STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA Studi Perbandingan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Dan Strategi Know-Want To

1 2 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN KARYA SASTRA MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Karya Sastra Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (Drta) Kelas V SDN Cepokosawit II Kec

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN KARYA SASTRA MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Karya Sastra Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (Drta) Kelas V SDN Cepokosawit II Kec

0 2 16

PENERAPAN STRATEGI DRTA (DIRECTED READING THINKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR.

1 4 39

PENERAPAN STRATEGI DRTA (DIRECTED READING THINKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA.

0 2 30

PENERAPAN STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SEDAYU.

3 23 241

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V MIS SIDOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014.

5 27 189

Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Teks Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 113 Pekanbaru

0 0 12