Dua belas sub keterampilan pemahaman

Desna Rosyana, 2015 PENERAPAN STRATEGI DRTA DIRECTED READING THINKING ACTIVITY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu - Memonitor-menanyakan “Bisakah ini dipahami?”, serta memperjelasdengan mengadaptasi proses strategi untuk mengakomondasi tanggapan. - Meringkas-menyintesiskan gagasan-gagasan yang penting. - Mengevaluasi-membuat pertimbangan-pertimbangan. Memadukan strategi-strategi dengan keterampilan membaca dapat membantu siswa menguasai strategi membaca pemahaman yang lebih rumit dibandingkan keterampilan pemahaman. - Asesmen yang dinamis menginformasikan pembelajaran membaca pemahaman. Asesmen merupakan koleksi data seperti nilai tes dan catatan- catatan informal untuk mengukur hasil belajar siswa.Dengan Asesmen menilai kemajuan siswa dapat dengan mudah dilakukan karena dengan begitu kemajuan siswa dapat terlihat.Selain itu dapat dijadikan bahan refleksi bagi guru jika pembelajaran membaca pemahaman belum dapat dikatakan berhasil dan untuk keefektifan mengajar selanjutnya.

3. Dua belas sub keterampilan pemahaman

Berikut ini adalah dua belas sub keterampilan pemahaman menurut Resmini dkk 2010, hlm.49. a. Memahami makna kata Yakni menyatakan makna denotatif, konotatif, bahasa berkias, ciri khas bahasa itu kata pinjaman, singkatan, akronim. b.Identifikasi rincian Identifikasi rincian yaitu mencatat isi bacaan, misalnya mencatat ide-ide penjelas. c. Identifikasi gagasan utama Mengidentifikasi gagasan utama yaitu mencari ide pokok bacaan.Gagasan utama dalam sebuah paragraf terdapat di awal atau di akhir paragraf. d.Identifikasi sebab-akibat Desna Rosyana, 2015 PENERAPAN STRATEGI DRTA DIRECTED READING THINKING ACTIVITY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Identifikasi menyangkut pertanyaan mengapa dan bagaimana. Kalimat yang menjelaskan terjadinya sesuatu akan menjelaskan akibat atau sebaliknya. e. Membuat inferensi Untuk membuat inferensi pembaca harus mengenali dan memahami hubungan rincian dengan pesan yang tidak disampaikan oleh penulis.Dapat dilakukan dengan memusatkan perhatian terhadap kata kunci dalam bacaan, memusatkan kemungkinan implikasi makna di balik kata-kata yang dinyatakan, dan memperhatiakan inferensi yang mungkin dibuat tentang orang atau situasi yang diambil dari deskripsi yang menyertainya, sekelilingnya, atau tindakannya. f. Membuat generalisasi dan simpulan Membuat generalisasi yaitu, membuat kesimpulan umum dari sebuah bacaan. g.Identifikasi nada dan suasana Nada didefinisikan secara berbeda-beda oleh para penulis namun umumnya dikatakan bahwa nada itu menyangkut gaya penulis dalam mengekspresikan sikapnya terhadap pokok persoalan pembaca. h.Identifikasi tema Indentifikasi tema yakni menentukan tema bacaan. i. Identifikasi Perwatakan Identifikasi perwatakan yakni diidentifikasi melalui apa yang dikatakan tokoh, apa yang dilakukan tokoh, apa yang dilakukan pelaku lain tentang tokoh, dan apa yang dikatakan penulis tentang tokoh. j. Identifikasi fakta, fiksi, dan opini Identifikasi fakta, fiksi, dan opini yaitu mencari dan membedakan hal-hal yang bersifat nyata fakta, khayalan fiksi atau pendapat opini. k. Identifikasi propaganda Identifikasi propaganda yaitu mencari kata-kata atau kalimat yang berupa piranti persuasif dalam bacaan. Desna Rosyana, 2015 PENERAPAN STRATEGI DRTA DIRECTED READING THINKING ACTIVITY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Terdapat lima keterampilan dari dua belas sub keterampilan pemahaman yang akan diambil peneliti diantaranya yaitu: 1 Identifikasi tema. 2 Identifikasi gagasan utama. 3 Identifikasi sebab akibat. 4 Identifikasi fakta, fiksi, dan opini.

4. Pelajaran Membaca Pemahaman di Kelas V SD

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) terhadap keterampilan membaca pemahaman dongeng pada siswa kelas V SD Putra Jaya Depok Tahun pelajaran 2013/2014

2 12 154

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Pada Siswa Kelas V SD N Tunggulsari 1 No 72 Surakarta Tahun Pelaj

0 1 13

STUDI PERBANDINGAN STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY(DRTA) DAN STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA Studi Perbandingan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Dan Strategi Know-Want To

1 2 12

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN KARYA SASTRA MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Karya Sastra Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (Drta) Kelas V SDN Cepokosawit II Kec

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN KARYA SASTRA MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Karya Sastra Melalui Strategi Directed Reading Thinking Activity (Drta) Kelas V SDN Cepokosawit II Kec

0 2 16

PENERAPAN STRATEGI DRTA (DIRECTED READING THINKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR.

1 4 39

PENERAPAN STRATEGI DRTA (DIRECTED READING THINKING ACTIVITY) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA.

0 2 30

PENERAPAN STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SEDAYU.

3 23 241

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V MIS SIDOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014.

5 27 189

Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Teks Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 113 Pekanbaru

0 0 12