Teknik Analisis Data Test

Mega Indria Wulan N, 2015 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Wawancara ditujukan kepada guru mata pelajaran IPS, peserta didik kelas eksperimen dan peserta didik kelas kontrol yang akan peneliti perlukan datanya untuk kelengkapan penelitian ini. Bentuk wawancara atau interview yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah wawancara bebas terpimpin. Dengan kebebasan akan tercapai kewajaran dengan semaksimal mungkin dan dengan terpimpin tidak menyimpang dari tujuan. Untuk itu penulis menyiapkan pedoman wawancara yang berisi sejumlah pertanyaan- pertanyaan yang sudah dipersiapkan. c. Lembaran Observasi Lembaran ini digunakan untuk melihat aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi dimaksudkan untuk mengetahui adanya kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan tindakan. Observasi dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan lembar observasi yang akan disediakan peneliti d. Angket Menurut Sugiyono 2008, hlm. 199 “Angket atau kuesioner merupakan tehnik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab”. Kuesioner atau angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kuesioner atau angket langsung yang tertutup karena responden hanya tinggal memberikan tanda pada salah satu jawaban yang dianggap benar.

3.7 Analisis Data

A. Teknik Analisis Data Test

Hasil uji coba instrument selanjutnya dianalisis dengan menggunakan bantuan software program SPSS versi 20. Dari hasil analisis tersebut maka akan diketahui tingkat validitas dan reliabilitas dari instrument tes tersebut. a Validitas Mega Indria Wulan N, 2015 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Suherman 2003:102 mengemukakan, “Suatu alat evaluasi dikatakan valid apabila alat tersebut mampu mengevaluasi apa yang seharusnya dievaluasi”. Mencari validitas dengan menggunakan rumus korelasi product moment yaitu:  r xy                      2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Suherman, 2003:120 Keterangan:  r xy Koefisien korelasi antara variabel X dan Y Y = Total skor X = Skor item yang dicari validitasnya N = Jumlah responden Uji validitas, dilakukan dengan tahap-tahap berikut: 1. Menentukan hipotesis untuk hasil uji coba H o = Skor butir indikator berkorelasi positif dengan skor faktor total H 1 = Skor butir indikator tidak berkorelasi positif dengan skor faktor total 2. Menentukan r tabel Melihat r tabel dengan tingkat signifikan 5 atau 1. 3. Mencari r hitung 4. Membandingkan r hitung dan r hitung tabel a. Jika r hitung  r tabel maka H diterima dan H I ditolak, artinya skor butir indikator berkorelasi positif dengan skor faktor total b. Jika r hitung  r tabel, maka Ho ditolak dan H I diterima, skor butir indikator tidak berkorelasi positif dengan skor faktor total 5. Mengambil keputusan Jika r hitung positif dan  r tabel, maka butir soal tersebut valid. Mega Indria Wulan N, 2015 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Jika r hitung negatif dan atau  r tabel, maka butir soal tersebut tidak valid. Tabel 3.4. Klasifikasi Besaran Koefisien Korelasi Validitas Besarnya nilai Kategori 0,00 – 0,20 Sangat Rendah 0,21 – 0,40 Rendah 0,41 – 0,60 Cukup 0,61 – 0,80 Tinggi 0,81 – 1,00 Sangat Tinggi b Realibilitas Suherman 2003:131 mengatakan, “Suatu alat evaluasi dikatakan reliabel jika hasil evaluasi tersebut relatif tetap jika digunakan untuk subyek yang sama”. Untuk mengetahui reliabilitasnya digunakan rumus Alpha yaitu: r                   2 2 11 1 1 t b k k   Keterangan: r 1 1 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir pertanyaan 2 t  = Varians total  2 b  = Jumlah varian butir Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Jika koefisian internal seluruh item r i r tabel dengan tingkat signifikasi 5 maka item pertanyaan dikatakan reliabel. 2. Jika koefisian internal seluruh item r i r tabel dengan tingkat signifikasi 5 maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel. Mega Indria Wulan N, 2015 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk koefisien reliabilitas yang menyatakan derajat keterandalan alat evaluasi dapat digunakan tolak ukur yang dibuat oleh J.P. Guilford Ruseffendi, 2005:160, seperti pada tabel berikut. Tabel 3.5 Interpretasi Koefisien Korelasi Reliablitas Koefisien Korelasi Reliablitas Interpretasi 0,90r 11 1,00 Sangat Tinggi 0,70r 11 0,90 Tinggi 0,40r 11 0,70 Cukup 0,20r 11 0,40 Rendah r 11 0,20 Sangat Rendah c Indeks Kesukaran Untuk indeks kesukaran dari tiap butir soal berbentuk uraian, digunakan rumus: IK=  b x . . . . . . . . . . .. . . . . . . . Suherman, 2003: 43 Keterangan: IK = Indeks kesukaran x = Rata-rata skor jawaban tiap butir soal b = Skor maksimum tiap butir soal Klasifikasi indeks kesukaran yang banyak digunakan Suherman, 2003:170 dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut ini:

3.6 Klasifikasi Indeks Kesukaran Indeks Kesukaran

Dokumen yang terkait

Buku osn 2015 didik

12 115 125

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN CPS BERBASIS HOA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS VII MATERI SEGIEMPAT

0 21 296

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS : Studi Eksperimen Kuasi Pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 6 Kota Cirebon.

0 2 63

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK.

0 2 45

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN: Studi Eksperimen Kuasi pada Peserta Didik Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK N

0 6 37

PENGARUH PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI - repository UPI S GEO 1206546 Title

0 0 5

Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Quantum terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Peserta Didik

0 3 11

Pengaruh Penerapan Metode Inkuiri terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik dalam Pembelajaran PAI di SMP Negeri 26 Makassar - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 1 114

Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas XI MIPA 3 SMAN 6 Surakarta - UNS Institutional Repository

0 1 17

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL ISTAD DAN INKUIRI TERBIMBING DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK

1 1 22