Peran Pemimpin Kriteria, Tugas, Peran dan Fungsi Pemimpin

56 menjalankan ketiga tugas pokok diatas. Tugas dan tanggung jawab bagi seorang pemimpin dalam organisasi atau negara adalah sangat sulit. Bagi yang tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, dipastikan pemimpin tersebut tidak akan mampu mengemban tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin organisasi atau negara. Sudah banyak pemimpin dari suatu organisasi atau negara, dianggap gagal dalam memanajemen suatu organisasi atau negara. Kegagalan tersebut bisa dilihat dari: organisasi atau negara yang dipimpinnya tidak mengalami perubahan dari keadaan sebelumnya, atau dengan kata lain tidak menunjukkan hasil yang baik pada organisasinegara tersebut; banyaknya permasalahan yang tidak bisa diselesaikan oleh seorang pemimpin; visi, misi, sasaran serta tujuan yang disepakati dan diinginkan bersama tidak sepenuhnya tercapai dengan baik.

3. Peran Pemimpin

Pemimpin adalah seseorang yang bertanggungajwab untuk mewujudkan banyak hal bagi yang dipimpinnya. Pemimpin yang efektif adalah pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi organisasi yang dipimpinnya. Pemimpin yang sukses adalah pemimpin yang mampu menjalin hubungan baik dengan para bawahan pengikutnya, dan bekerjasama untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama. 49 Pemimpin harus senantiasa mendampingi dan mendukung para bawahannya dalam melaksanakan perkerjaan. Prestasi seorang pemimpin dalam mecapai suatu keberhasilan merupakan prestasi dari orang-orang yang dipimpinnya. 49 Ibid, hlm. 15. 57 Menurut Griffin, Peran adalah bagian yang dimainkan oleh seorang individu dalam membantu kelompok meraih tujuan-tujuannya. Davis dan Newstrom, mengartikan peran role adalah pola tindakan yang diharapkan dari seseorang dalam tindakan yang melibatkan orang lain. Culligan menyebutkan sebagai seorang pemimpin, anda akan memiliki kemampuan untuk membentuk dan mencetak masa sekarang dan masa depan melalui kerjasama sebuah kelompok. Anda akan bertindak sebagai suritauladan bagi orang-orang didalam kelompok. Lebih lanjut, Culligan menyebutkan untuk menjadi seorang pemimpin, anda harus: Mempunyai pengikut sukarela; Memperlihatkan kepada pengikut anda bahwa anda dapat menolong mereka mencapai sasaran-sasaran mereka dan merupakan orang yang paling baik yang tersedia untuk pekerjaan tersebut; Memahami kelemahan- kelemahan dan kekuatan-kekuatan anda serta pengikut anda; Menerima dan tanggungjawab; Bersedia menerima kekuasaan tanpa keengganan atau semangat yang tidak wajar; Menggunakan kekuasaan tanpa menyalahgunakannya; Memiliki kemampuan untuk mendorong orang lain; Memiliki kemampuan untuk mencapai sasaran-sasaran anda sendiri; Menyusun pengandaian-pengandaian yang menjurus pada kesimpulan-kesimpulan yang bermanfaat; Terus belajar dan tumbuh dalam keterampilan-keterampilan anda sebagai seorang pemimpin; Melimpahkan wewenang secara berhasil; Menolong bawahan anda untuk ikut serta dalam keputusan-keputusan yang menyangkut mereka; Tidak bersifat menghukum, serta menunjukkan rasa bangga terhadap bawahan anda dan unjuk kerja guna mempertahankan semangat yang tinggi. 58 Covey menyebutkan ada 4 peran kepemimpinan, yaitu KeteladananPanutan hati nurani; Perintis visi; Penyelaras disiplin; dan Pemberdaya gairah. Keteladan merupakan sikap dapat dipercaya dengan tujuan untuk menciptakan kepercayaan, serta menjadi contoh yang baik. Perintis dimaksudkan untuk membangun visi dan sekumpulan nilai bersama bersama-sama menentukan arah yang dituju. Penyelaras adalah menyusun dan mengelola sistem agar tetap pada arah yang telah ditetapkan. Pemberdaya adalah memfokuskan bakat pada hasil, bukan pada metode, lalu menyingkirkan agar tidak menghalangi dan memberi bantuan jika diminta. 50 Peran-peran ini adalah perwujudan positif dari tubuh, hati, pikiran dan jiwa didalam sebuah organisasi. Keempat peran ini menjadikan kepemimpinan sebagai sebuah upaya proaktif untuk memperkuat nilai-nilai sejati dan potensi dari orang-orang disekitar kita, maupun untuk mempersatukan mereka sebagai sebuah tim yang saling melengkapi dalam ikhtiar untuk meningkatkan pengaruh dan dampak dari organisasi dan tujuan-tujuan penting yang diupayakan. Inti dari peran seorang pemimpin adalah memberikan nilai tambah yang bermanfaat serta membantu kelompok, organisasi, dan atau masyarakat dalam mencapai tujuan mereka.

4. Fungsi Pemimpin