Identifikasi Masalah Identifikasi dan Perumusan Masalah

Rahmat Permana, 2014 PENGGUNAAN MEDIA SWIMMING BOARD DALAM PENGEMBANGAN PSIKOMOTOR, KOGNITIF DAN AFEKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keuntungan mengajar renang gaya dada dengan menggunakan alat pelampung antara lain : 1. Frekwensi latihan lebih banyak karena tiap perenang satu pelampung. 2. Perenang lebih senang, karena lebih cepat mengetahui hasil yang didapatkan dengan gerakan yang berpindah tempat. 3. Perbaikan gaya akan lebih mudah karena pelampung akan membantu perenang pemula untuk membuat posisi streamline. 4. Akan cepat menguasai bagian-bagian dari renang. Sedangkan Kerugian dari mengajar renang gaya dada dengan alat pelampung antara lain : 1. Perenang akan merasa kurang berani, karena harus melakukan sendiri dalam tahap permulaan. 2. Perbaikan tidak dapat dilakukan langsung . 3. Perenang harus punya keahlian dalam mengendalikan pelampung, 4. Harus menyediakan alat bantu pelampung. Sedangkan menurut teori Corleet dalam Boyke 2013, hlm 11 :“Swimming board ialah pembelajaran renang dengan menggunakan papan pelampung sangat efisien dan efektif, karena pada saat bergerak papan pelampung dapat mengurangi berat tubuh, sehingga gerakan tungkai atau lengan lebih ringan”. Dari pendapat diatas jelas bahwa papan pelampung memberikan kemudahan untuk mengapung karena berat tubuh ditopang oleh pelampung dan untuk belajar gerakan tungkai dan lengan gaya dada akan lebih ringan, tetapi dalam hal untuk meningkatkan keterampilan renang gaya dada belum diuji serta masih ada keraguan dikarenakan berdasarkan pengamatan ketika mengajar renang penggunaan papan pelampung khususnya ketika belajar gerakan kaki dada perenang sering sekali terguling kekanan dan kekiri, ini yang mendasari penulis untuk memakai papan pelampung dalam meningkatkan keterampilan renang gaya dada.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang diatas dapat ditarik identifikasi masalah sebagai berikut : Kickboard tidak biasa dipergunakan untuk melatih gerakan lengan. Persoalanya adalah karena gerakan lengan harus dibarengi gerakan napas. Rahmat Permana, 2014 PENGGUNAAN MEDIA SWIMMING BOARD DALAM PENGEMBANGAN PSIKOMOTOR, KOGNITIF DAN AFEKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Penggunaan swimming board dikhususkan untuk belajar gerakan kaki pada saat belajar renang gaya dada, hal ini menunjukan bahwa alat bantu swimming board hanya memfokuskan pada aspek keterampilan gerak saja sedangkan aspek kognitif dan afektif seringkali dianggap tidak memberikan pengaruh dengan pemakaian alat bantu. Sedangkan fenomena yang terjadi dilapangan seringkali penggunaan swimming board sebagai alat bantu renang memberikan perubahan secara sikap dimana anak lebih berpartisipasi secara aktif dalam belajar renang apabila ada alat bantu yang memudahkan dalam belajar renang khususnya gaya dada. Dikarenakan pada proses evaluasi pendidikan jasmani tidak hanya semata- mata mengukur keterampilan kecabangan atau kebugaran jasmani siswa saja, tetapi secara keseluruhan harus mengukur dampak program pendidikan jasmani yang menyentuh tiga domain meliptui kognitif, afektif dan psikomotor. Ketiga domain ini secara serempak dikembangkan melalui aktivitas pendidikan jasmani. Bertambahnya pengetahuan tentang kebugaran jasmani, penegetahuan tentang berbagai jenis olahraga, sikap positif terhadap pelaksanaan pendidikan jasmani serat memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingya menjaga kesehatan dan berkembangya keterampilan kecabangan merupakan tujuan utama pendidikan jasmani. Oleh sebab itu penulis ingin meneliti penggunaan media pembelajaran swimming board dalam pengembangan kognitif, afektif dan psikomotor.

1. Rumusan Masalah