Desain Penelitian Metode Penelitian

Rahmat Permana, 2014 PENGGUNAAN MEDIA SWIMMING BOARD DALAM PENGEMBANGAN PSIKOMOTOR, KOGNITIF DAN AFEKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Maka dengan dengan alasan di atas penulis bisa dengan mudah untuk melakukan perlakuan terhadaap kelompok swimming board untuk pengembangan aspek kognitif, afektif dan psikomotor.

3. Sampel

Sampel merupakan sebagian objek yang diambil dari populasi penelitian. Sampel diambil harus dapat menggambarkan atau mewakili populasi secara keseluruhan. Mengenai sampel Sugiyono 2009, hlm.118 mengemukakan bahwa, “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh populasi tersebut”. Maka dalam hal ini sampel merupakan bagian dari populasi. Sedangkan menurut Hasan 2002, hlm. 58 menjelaskan bahwa:” Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap mewakili populasi”. Maka dari kedua penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa syarat yang harus dipenuhi oleh sampel agar dapat dikatakan sampel yang baik yaitu refresentatif dan memadai. Sampel dikatakan refresentatif apabila ciri-ciri sampel yang berkaitan dengan tujuan penelitian sama atau hampir sama dengan ciri-ciri populasinya dan dikatakan memadai apabila ukuran sampelnya cukup untuk meyakinkan kestabilan ciri-cirinya. Adapun sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebesar 100 dari populasi maka sampel dalam penelitian ini diambil dari semua populasi atau total populasi dijadikan sampel berjumlah sepuluh orang..

B. Desain Penelitian

Desain dalam penelitian ini menggunakan desain kelompok tunggal dengan pretes dan postes sesuai dengan metode pre-eksperimen. Dengan pelaksanaan kelompok diberikan tes awal sebelum diberikanya perakuan, kemudian kelompok itu diberikan perlakuan X, dan pasca pemberian perlakuan dilakukan postes. Bagan desain ini dapat dilihat pada halaman berikutnya Rahmat Permana, 2014 PENGGUNAAN MEDIA SWIMMING BOARD DALAM PENGEMBANGAN PSIKOMOTOR, KOGNITIF DAN AFEKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu O 1 X O 2 Desain Kelompok Tunggal dengan Pretes dan Postes Ali 2011, hlm.272 Keterangan :  O1 : Tes Awal Psikomotor, Kognitif Dan Afektif  X : Perlakuan Penggunaan Swimming Board  O2 : Tes Akhir Psikomotor, Kognitif Dan Afektif

C. Metode Penelitian

Penggunaan metode yang tepat dalam suatu penelitian ilmiah sangat menentukan tercapainya tujuan pemecahan masalah dalam penelitian. Oleh karena itu diperlukan suatu metode tertentu agar data dapat terkumpul dan dapat digunakan dalam sebuah penelitian, biasanya disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai dalam sebuah penelitian. Seperti diungkapkan Surakhmad 1985, hlm. 131: “Metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai tujuan”. Penggunaan metode penelitian tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain harus dilihat dari efektivitasnya, efisiensinya dan relevansi metode penelitian tersebut. Suatu meetode dikataan efektif apabila selama pelaksanaan dapat terlihat adanya perubahan positif menuju tujuan yang diharapkan, dan suatu metode dapat dikatakan efisien apabila penggunaan waktu, fasilitas, biaya dan tenaga dapat dilaksanakan seminimal mungkin tetapi dapat mencapai hasil yang maksimal. Bentuk dan jenis dari metode menurut Tuckman dalam Riduwan 2008, 50- hlm. 51 bahwa, terdapat empat bentuk metode yaitu “pre-experimental, true experimental, factorial dan quasi experiment”. Senada dengan tuckman sugiono 2009, hlm. 72 membagi empat jenis metode penelitian ekperimen yaitu “pre- ekperimental, true ekperimental, factorial ekperimental, dan quasi ekperimental. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen dengan desain kelompok tunggal. Menurut Lutan, et.al 2007, hlm.132 menjelaskan tentang pre-eksperimen ialah “Desain-desain kelompok ini dikatakan lemah, karena desain ini tidak memberikan kontrol dari adanya ancaman terhadap Rahmat Permana, 2014 PENGGUNAAN MEDIA SWIMMING BOARD DALAM PENGEMBANGAN PSIKOMOTOR, KOGNITIF DAN AFEKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu validitas internal”. pemilihan ini berdasarkan situasi satu variabel dan sampel penelitian yang tidak terdapat kelompok kontrol, terdapat satu kelompok eksperimen yaitu kelompok penggunaan media swimming board. D. Definisi Operasional Agar penelitian ini tidak keluar jauh dari pokok bahasan yang akan diteliti dan dikaji maka definisi operasional dalam setiap variabel ialah sebagai berikut : 1. Swimming Board : Media terbuat dari plastik atau karet berbentuk persegi untuk menopang tubuh agar lebih ringan untuk gerakan kaki dan tungkai. Menggunakan metode Pembelajaran bagian demi bagian urutannya seperti penguasaan renang gaya dada, yaitu dimulai dari meluncur, gerakan kaki, gerakan tangan dan napas dan terakhir koordinasi dari semua gerakan 2. Gaya Dada : “Gaya dada atau disebut gaya katak adalah gaya renang yang gerakan lengan dan gerakan kakinya mirip dengan katak yang sedang berenang”. Murni 2000, hlm. 9 juga mengemukakan hal yang senada tentang gaya dada yaitu : “gaya dada breast stroke sering disebut juga gaya katak , karena gerakan kaki dan tangannya hampir mirip dengan seekor katak yang sedang berenang”. Selain itu banyak mitos yang berkembang bahwa keberadaan renang dengan gaya dada ini didapatkan saat melihat seekor katak yang sedang berenang dan mencoba mengikuti gerakannya.

E. Instrumen Penelitian