Rahmat Permana, 2014 PENGGUNAAN MEDIA SWIMMING BOARD DALAM PENGEMBANGAN PSIKOMOTOR, KOGNITIF DAN
AFEKTIF Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Subjek Penelitian
1.
Lokasi Penelitian
Lokasi dari penelitian ini adalah klub renang Mandala Ganesha Bandung yang berada di jalan Siliwangi Nomer 52 Bandung. Alasan peneliti mengambil
tempat ini adalah banyaknya siswa kategori perenang dasar yang belajar renang di klub ini dari berbagai sekolah dasar di kota bandung dikarenakan lokasi latihan
yang strategis di pusat kota.
2. Populasi
Dalam menentukan populasi harus didefinisikan secara jelas sehingga generalisasi hasil-hasil penelitian dapat dirumuskan secara akurat. Furqon 2012,
hlm. 135 mendefinisikan bahwa : “ Secara formal populasi dapat didefinisikan
sebagai sekumpulan objek, orang, atau keadaan paling tidak memiliki satu karakteristik umum yang sama”. Sedangkan menurut Lutan, et. Al 2007, hlm.
82: menjelaskan bahwa : “Populasi adalah sekelompok subjek yang diperlukan
oleh peneliti, yaitu kelompok dimana peneliti ingin menggeneralisasikan temuan penelitianya”.
Dari kedua definisi diatas jelas bahwa populasi merupakan seluruh individu yang mempunyai karakteristik tertentu satu set karakterisitik Populasi dari
penelitian ini adalah kelas perenang dasar klub renang Mandala Ganesha Bandung yang berjumlah sepeuluh subjek.
Adapun pertimbangan yang menjadi alasan penulis mengambil populasi ini ialah :
1. Karakteristik populasi mempunyai satu kesamaan yang sama yaitu
perenang kelas dasar. 2.
Fasilitas dan sarana yang menunjang untuk melakukan penelitian ini seperti jumlah media swimming board yang memadai.
Rahmat Permana, 2014 PENGGUNAAN MEDIA SWIMMING BOARD DALAM PENGEMBANGAN PSIKOMOTOR, KOGNITIF DAN
AFEKTIF Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Maka dengan dengan alasan di atas penulis bisa dengan mudah untuk melakukan perlakuan terhadaap kelompok swimming board untuk pengembangan
aspek kognitif, afektif dan psikomotor.
3. Sampel
Sampel merupakan sebagian objek yang diambil dari populasi penelitian. Sampel diambil harus dapat menggambarkan atau mewakili populasi secara
keseluruhan. Mengenai sampel Sugiyono 2009, hlm.118 mengemukakan bahwa, “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimilki oleh
populasi tersebut”. Maka dalam hal ini sampel merupakan bagian dari populasi.
Sedangkan menurut Hasan 2002, hlm. 58 menjelaskan bahwa:” Sampel
adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dianggap mewakili
populasi”. Maka dari kedua penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa syarat yang harus dipenuhi oleh sampel agar dapat dikatakan sampel yang baik
yaitu refresentatif dan memadai. Sampel dikatakan refresentatif apabila ciri-ciri sampel yang berkaitan dengan tujuan penelitian sama atau hampir sama dengan
ciri-ciri populasinya dan dikatakan memadai apabila ukuran sampelnya cukup untuk meyakinkan kestabilan ciri-cirinya.
Adapun sampel dalam penelitian ini ditetapkan sebesar 100 dari populasi maka sampel dalam penelitian ini diambil dari semua populasi atau total populasi
dijadikan sampel berjumlah sepuluh orang..
B. Desain Penelitian