Iqbal Arpannudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Video D engan Pendekatan Saintifik D alam Pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Sikap Antikorupsi Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
Gambar 1.1 Identifikasi Masalah
Sumber: Data Diolah oleh Peneliti, 2014 Secara garis besar berdasarkan pada uraian latar belakang dan identifikasi
masalah di atas dapat ditarik rumusan masalah yaitu bagaimanakah pengaruh penggunaan media belajar berbasis video dengan pendekatan saintifik dalam
Pendidikan Antikorupsi perlu diajarkan sejak dini
dan pada setiap jenjang pendidikan dan salah
satunya melalui Pendidikan
Kewarganegaraan -
Korupsi semakin merajalela dan
menjadi patologi sosial.
- Pembelajaran PKn
masih konvensional dan menarik serta
belum mengoptimalkan
media pembelajaran untuk membentuk
sikap anti korupsi
Inovasi pembelajaran PKn dan
mengoptimalkan penggunaan media video
dengan pendekatan saintifik pembelajaran pendidikan
anti korupsi dalam PKn menggunakan media video
tentang bahasa korupsi dan nilai nilai anti korupsi
Sikap antikorupsi siswa: a.
tanggung jawab; b.
disiplin; c.
jujur; d.
sederhana; e.
kerja keras; f.
mandiri; g.
adil; h.
berani; i.
peduli yang harus
dilakukan
dengan proses
Hasil yang diharapkan Yang terjadi
Iqbal Arpannudin, 2014 Pengaruh Penggunaan Media Video D engan Pendekatan Saintifik D alam Pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Sikap Antikorupsi Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaran terhadap sikap antikorupsi siswa? Agar penelitian lebih terfokus pada masalah, maka masalah di atas dijabarkan ke
dalam beberapa rumusan masalah, yaitu: 1.
Apakah terdapat perbedaan signifikan antara hasil pretest dan postest dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan menggunakan media
video dengan pendekatan saintifik pada kelas eksperimen terhadap sikap antikorupsi siswa?
2. Apakah terdapat perbedaan signifikan antara hasil pretest dan posttest dalam
pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan dengan
pembelajaran konvensional pada kelas kontrol terhadap sikap antikorupsi siswa?
3. Apakah terdapat perbedaan antara kelas eksperimen yang menggunakan media
video dengan
pendekatan saintifik
dalam pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan dengan kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran
konvensional terhadap sikap antikorupsi siswa?
C. Tujuan Penelitian