Definisi Tujuan Pelayanan Antenatal

Menurut Stoppard 2008 sekali menduga hamil akan cendrung ingin sering memastikannya. Ada beberapa tes yang dijalani pada interval-interval berbeda setelah pembuahan. Beberapa tes lebih akurat dari yang lain. Dulu wanita perlu menjalani pemeriksaan dalam, tapi karena kini kebanyakan melakukan penilaian ultrasonografi pada minggu ke-12, pemeriksaan dalam tidak terlalu dibutuhkan. Untuk memastikan hamil maka perlu dilakukan tes sebagai berikut: 1 Tes urin Hormon kehamilan dapat dideteksi dalam urin anda. Es Tes urin dapat dilakukan dirumah, dirumah sakit, di praktek dokter, di klinik keluarga berencana, atau di apotik. Hasilnya dapat diandalkan lebih dari 99. Tes ini bisa dilakukan paling cepat 2 minggu setelah pembuahan. Namun anda akan mendapatkan hasil yang lebih pasti jika menunggu sedikit lama. 2 Tes darah Tes ini dilakukan oleh dokter, biasanya hanya terdapat masalah seperti perdarahan atau rasa sakit, atau setelah satu siklus reproduksi dengan asistensi. Tes ini secara akurat mendeteksi HCG di dalam darah 2 minggu setelah pembuahan sekitar waktu masa menstruasi anda berikutnya.

C. Pelayanan Antenatal care

1. Definisi

Universitas Sumatera Utara Pelayanan kebidanan adalah penerapan ilmu kebidanan melalui asuhan kebidanan kepada klien yang menjadi tanggung jawab bidan,mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, keluarga berencana, termasuk kesehatan reproduksi wanita dan pelayanan kesehatan masyarakat Soepardan, 2008. Pelayanan Antenatal ANC adalah pelayanan yang diberikan oleh ibu hamil secara berkala untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya. Pelayanan antenatal ini meliputi pemeriksaan kehamilan, upaya koreksi terhadap penyimpangan dan intervensi dasar yang dilakukan PantikawiSaryono, 2010. Asuhan antenatal adalah upaya preventif program pelayanan kesehatan obstetrik untuk optimalisasi luaran maternal dan neonatal melalui serangkain kegiatan pemantauan rutin selama kehamilan Prawirohardjo, 2008. Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan antenatal. Pelayanan antenatal yang lengkap mencakup banyak hal, seperti anamnesis, pemeriksaa umum kebidanan, pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi, serta inttervensi dasar dan khusus sesuai resiko yang ada. Penerapan operasionalnya dikenal standar 5T untuk pelayanan antenatal timbang berat badan dan tinggi badan, ukur tekanan darah, pemberian imunisasi tetanus toxoid secara lengkap, pengukuran tinggi fundus uteri, pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan Syafrudin, 2009. Universitas Sumatera Utara

2. Tujuan Pelayanan Antenatal

Menurut Saefuddin dkk 2000 tujuan dari ANC adalah: a. Memantau kemajuan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang anak b. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial budaya ibu dan bayi c. Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan, pembedahan d. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin e. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif f. Mempersiapkan peranan ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal PantikawiSaryono, 2010.

3. Filosofi Asuhan Antenatal