Teknik Pengambilan Sampel PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI.

Ai Karwati, 2014 Penerapan pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray pada materi sistem ekskresi untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA kelas XI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah weak experiment. Hal tersebut karena tidak sepenuhnya ada pengontrolan variabel-variabel seperti pada eksperimen sejati Sugiyono, 2009:74. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu hasil belajar siswa, sedangkan variabel bebasnya yaitu penggunaan pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray.

E. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pretest-Posttes Design Sugiyono, 2009. Desain ini hanya melibatkan satu kelas yaitu sebagai kelas eksperimen. Tujuannya adalah untuk mengetahui hasil dari penerapan pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray pada kelas tersebut. Dalam desain penelitian ini terdapat beberapa langkah yang menunjukkan suatu urutan kegiatan penelitian, yaitu pretest T 1 , perlakuan X, dan posttest T 2 . Perbedaan antara pretest dan posttest diasumsikan sebagai efek dari perlakuan. Desain penelitian tersebut dapat digambakan pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. One Group Pretest-Posttes Design Group Pretest Treatment Posttest Experiment T 1 X T 2 Keterangan: T 1 : Tes awal yang diberikan sebelum siswa mendapat pengalaman pembelajaran. X : Perlakuan yang diberikan kepada siswa berupa pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif tipe TSTS. T 2 : Tes akhir yang diberikan setelah siswa mendapat pembelajaran dengan pembelajaran kooperatif tipe TSTS.

F. Definisi Operasional

Ai Karwati, 2014 Penerapan pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray pada materi sistem ekskresi untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA kelas XI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Pembelajarn kooperatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe Two Stay Two Stray disebut pula pembelajaran Dua Tinggal Dua Pergi yaitu pembelajaran yang bertujuan memberi kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dari kelompok lain.yang akan dilihat penerapannya terhadap hasil belajar siswa dan dijaring dengan menggunakan instrumen berupa tes dan nontes. 2. Parameter yang diukur adalah hasil belajar siswa meliputi dua domain yaitu kognitif dan afektif. 3. Domain kognitif yang akan dilihat hasilnya yaitu merujuk pada taksonomi Bloom meliputi ingatan C1, pemahaman C2, penerapan C3, analisis C4, evaluasi C5, dan mencipta C6 dan dijaring dengan instrumen tes berupa tes objektif dengan 30 soal pilihan ganda. Tes ini akan diberikan sebelum dan setelah perlakuan tes awal dan tes akhir. 4. Perilaku atau aspek siswa yang akan dinilai dalam ranah afektif merujuk kepada Krathwohl yang terdiri dari lima perilaku antara lain penerimaan, pemberian respon, penilaian, perngorganisasian, dan karakterisasi dan akan dijaring dengan instrumen nontes berupa format penilaian afektif format observasi yang akan dilakukan selama pembelajaran menggunakan pembelajaran TSTS.

G. Instrumen Penelitian dan Pengembangannya

Instrumen yang digunakan untuk menyaring hasil belajar dalam penelitian ini adalah:

1. Tes Tertulis

Instrumen berupa tes tertulis digunakan untuk mengetahui kemampuan hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi. Tes tertulis ini berupa soal pilihan ganda sebanyak 30 soal dengan butir pilihan sebanyak empat butir. Tes ini diberikan sebelum dan sesudah dilakukannya pembelajaran. Seluruh soal

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STRUKTUR ATOM KELAS XI SMA.

0 6 18

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Mojolaban.

0 0 18

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA KELAS XI - repository UPI S BIO 1001076 Title

0 0 5