3. Informasi – informasi keuangan lainnya yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan.
“Jenis data time series merupakan sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu tertentu misalnya dalam waktu mingguan,
bulanan atau tahunan. cross section merupakan sekumpulan data untuk meneliti suatu fenomena tertentu dalam suatu kurun waktu” Umar 2001:70.
3.4. Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, data yang di dokumentasikan adalah data sekunder berupa data laporan
keuangan perkebunan melalui media teknologi internet dengan cara mendownload dari
Bursa Efek Indonesia melalui website http:www.idx.co.id. 3.5. Batasan Operasional
Batasan operasional dalam penelitian ini adalah: 1. Objek perusahaan yang diteliti adalah perusahaan industri penghasil sektor
Perkebunan, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI 2. Perusahaan menerbitkan laporan Keuangan Periode penelitian yang diamati adalah
tahun 2010 sampai dengan tahun 2013. 3. Mempunyai laporan auditor independen yang dipublikasikan bersamaan dengan
periode pengamatan.
3.6. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Menurut Erlina 2011: 48” Pengoperasionalan Konsep operationalizing the concept atau biasa juga disebut dengan mendefinisikan konsep secara operasional adalah menjelaskan
karakteristik dari obyek ke dalam elemen elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam penelitian”.
Universitas Sumatera Utara
Variabel yang diterapkan di dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Variabel Independen
“Variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen, atau yang menyebabkan terjadinya variasi bagi variabel tak bebas variabel
dependen dan mempunyai hubungan positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya Erlina “2011:37. Variabel independen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Ukuran KAP
Pada penelitian ini Ukuran KAP diukur dengan melihat KAP mana yang mengaudit laporan keuangan perusahaan. Definisi Ukuran KAP adalah
suatu organisasi independen yang memberikan jasanya secara profesional dan memperoleh izin sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku sebagai
akuntan publik yang mempunyai ukuran tertentu. Ukuran KAP dalam penelitian ini diklasifikasikan dengan menggunakan variabel dummy yaitu
perusahaan yang menggunakan jasa KAP the big four diberi kode 0 dan perusahaan yang tidak menggunakan jasa KAP non the big four diberi kode 1,
dan menggunakan Skala Nominal. b. Opini Auditor
Opini Auditor adalah pendapat yang diberikan oleh auditor independen atas laporan keuangan yang disajikan oleh suatu perusahaan. Opini auditor
dalam penelitian ini diukur dengan cara menentukan jenis opini yang dilaporkan oleh auditor independen dalam laporan keuangan. Opini audit ini
diukur dengan variabel dummy. Indikator variabel ini adalah perusahaan yang menerima pendapat unqualified opinion diberi kode 0 dan perusahaan yang
Universitas Sumatera Utara
menerima pendapat selain unqualified opinion diberi kode 1, dan menggunakan Skala Nominal.
c. Profitabilitas Definisi Profitabilitas yaitu kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba selama tahun buku perusahaan. Profitabilitas diproksikan dalam penelitian ini diukur dengan laba atau rugi perusahaan. Variabel yang
diukur dengan menggunakan Dummy. Indikator variabel ini adalah Perusahaan yang mengalami laba maka diterbitkan kode 1 sedangkan
perusahaan yang di audit tersebut mengalami kerugian maka diterbitkan kode 0, dan menggunakan skala nominal.
d. Debt to Equity Ratio DER DER adalah Untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban jangka pendek maupun kewajiban jangka panjang. Terkait penelitian ini Debt to Equity Ratio diukur menggunakan Skala Rasio
sebagai berikut: DER =
Total Utang Total Ekuitas
x
100 Variabel ini menggunakan Skala Rasio
e. Return on asset ROA Variabel yang terakhir yaitu ROA. Definisi ROA yaitu mengukur
kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat aset tertentu. Indikator variabel ini diukur dengan cara sebagai berikut:
ROA =
LabaBersih Total Aset
X 100 Variabel ini menggunakan Skala Rasio
2. Variabel Dependen
Universitas Sumatera Utara
Menurut Erlina 2011:36 “variabel terikat atau variabel tak bebas ini merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel sebab atau variabel bebas”. Definisi Operasional audit report lag yaitu jumlah hari dari lamanya waktu peyelesaian audit mulai dari tanggal 31 Desember
tahun yang berakhir tutup buku hingga diterbitkan laporan auditor independen atas laporan keuangan auditor. Indikator variabel ini diukur dengan menggunakan
variabel dummy, yaitu kurang atau sama dengan rata – rata waktu audit = 1, sedangkan lebih dari rata – rata waktu audit = 0, dan menggunakan Skala
Nominal. Berikut ini definisi operasional dan pengukuran variabel disajikan dalam
tabel 3.1.
Tabel 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Jenis Variabel
Nama Variabel
Definisi Operasional
Indikator Skala
Variabel Dependen
Audit report lag Y
Perbedaan rentang waktu antara
tanggal laporan keuangan dengan
tanggal opini audit dalam laporan
keuangan mengindikasikan
tentang lamanya waktu penyelesaian
audit yang dilakukan oleh
auditor. kurang atau sama
dengan rata – rata waktu audit = 1,
sedangkan lebih dari rata – rata waktu audit
= 0 Nominal
Ukuran KAP X1
suatu organisasi independen yang
memberikan jasanya secara
profesional dan memperoleh izin
sesuai peraturan perundang –
undangan yang perusahaan yang
menggunakan jasa KAP bermitra dengan
KAP the big four diberi kode 0 dan perusahaan
yang menggunakan jasa KAP tidak
bermitra dengan KAP the big four diberi kode
Nominal
Universitas Sumatera Utara
Variabel Independen
berlaku sebagai akuntan publik
yang mempunyai ukuran tertentu
1
Opini Audit X2
Opini auditor adalah pendapat
yang diberikan oleh auditor independen
atas laporan keuangan yang
disajikan oleh suatu perusahaan.
Pendapat unqualified opinion diberi kode 0
dan pendapat selain unqualified opinion
diberi kode 1. Nominal
Profitabilitas X3
Profitabilitas yaitu kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba
selama tahun buku perusahaan.
Perusahaan yang mengalami laba maka
diterbitkan kode 1 sedangkan perusahaan
yang di audit tersebut mengalami kerugian
maka diterbitkan kode0 Nominal
Debt to Equity Ratio
- DER X4
DER adalah Untuk mengukur
kemampuan perusahaan untuk
memenuhi kewajiban jangka
pendek maupun kewajiban jangka
panjang. DER =
Total Utang Total Ekuitas
x 100
Rasio
Return on asset - ROA
X5 ROA yaitu
mengukur kemampuan
perusahaan menghasilkan laba
bersih berdasarkan tingkat aset tertentu
ROA =
LabaBersih Total Aset
x 100
Rasio
Sumber : diolah oleh peneliti, 2014 3.7. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Erlina 2011:80 “Populasi adalah sekelompok entitas yang lengkap yang dapat berupa orang, kejadian, atau benda yang mempunyai karakteristik tertentu, yang berada
dalam suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian”. Populasi yang diterapkan pada penelitian ini adalah perusahaan perkebunan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 sampai 2013 sebanyak 15 Perusahaan Tabel 3.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2. Daftar Populasi Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2010-2013
No Kode Nama Perusahaan
1. AALI
PT. Astra Agro Lestari, Tbk 2.
ANJT PT. Austindo Nusantara Jaya, Tbk
3. BWPT
PT. BW Plantation, Tbk 4.
DNSG PT. Dharma Satya Nusantara, Tbk
5. GZCO
PT. Gozco Plantation, Tbk 6.
JAWA PT. Jaya Agra Wattie, Tbk
7. LSIP
PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk 8.
MAGP PT. Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
9. PALM
PT. Provident Agro, Tbk 10. SGRO
PT. Sampoerna Agro, Tbk 11. SIMP
PT. Salim Ivomas Pratama, Tbk 12. SMAR
PT.Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk 13. SSMS
PT. Sawit Sumbermas Sarana, Tbk 14. TBLA
PT. Tunas Baru Lampung, Tbk 15. UNSP
PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk Sumber :www.google.com diakses tanggal 24 Maret 2014
“Sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi” Erlina2011:81. Menurut Chalil dan Rianti 2014:44 “Metode pengambilan
Sampel dapat menggunakan Non Probability Sampling dalam penelitian ini dengan Purposive Sampling yaitu teknik sampling dengan menetukan sampel berdasarkan kriteria tertentu yang
sesuai dengan tujuan penelitian”. Beberapa kriteria yang digunakan peneliti dalam mendapatkan sampel yaitu :
1. Perusahaan Perkebunan yang terdaftar di BEI pada tahun 2010, 2011, 2012 dan 2013 2. Perusahaan tersebut tidak dalam proses delisting pada tahun 2010, 2011, 2012, 2013
3. Perusahaan tersebut telah menerbitkan laporan keuangan audited pada tahun 2010, 2011, 2012, 2013.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3. Daftar Sampel Perusahaan Memenuhi Kriteria
No Kode Nama Perusahaan
Kriteria Sampel 1 2 3
1. AALI
PT. Astra Agro Lestari, Tbk
√ √ √
1 2.
ANJT PT. Austindo Nusantara Jaya, Tbk
√ √
3. BWPT PT. BW Plantation, Tbk
√ √ √
2 4.
DNSG PT. Dharma Satya Nusantara, Tbk
√ √
5. GZCO PT.Gzco Plantation, Tbk
√ √ √
3 6.
JAWA PT.Jaya Agra Wattie, Tbk
√ √ √
4 7.
LSIP PT.PP London Sumatera Indonesia Tbk
√ √ √
5 8.
MAGP PT. Multi Agro Gemilang Plantation Tbk
√ √
9. PALM PT. Provident Agro, Tbk
√ √
10. SGRO PT.Sampoerna Agro, Tbk
√ √ √
6 11. SIMP
PT.Salim Ivomas Pratama, Tbk
√ √ √
7 12. SMAR PT.Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk
√ √ √
8 13. SSMS
PT. Sawit Sumbermas Sarana, Tbk
√ √
14. TBLA PT. Tunas Baru Lampung, Tbk
√ √ √
9 15. UNSP
PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk
√ √ √
10
Berdasarkan kriteria sampel diatas dan Tabel 3.3 diperoleh sebanyak 10 Perusahaan sampel Tabel 3.3 dari 15 perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dari
tahun 2010 – 2013, sehingga jumlah observasi dalam penelitian sebanyak 40 unit analisis 4x10.
Tabel 3.4 Perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian
No Kode Nama Perusahaan
1. AALI
PT. Astra Agro Lestari, Tbk 2.
BWPT PT. BW Plantation, Tbk
3. GZCO
PT.Gzco Plantation, Tbk 4.
JAWA PT.Jaya Agra Wattie, Tbk
5. LSIP
PT.PP London Sumatera Indonesia Tbk 6.
SGRO PT.Sampoerna Agro, Tbk
7. SIMP
PT.Salim Ivomas Pratama, Tbk 8.
SMAR PT.Sinar Mas Agro Resources and Technology, Tbk
9. TBLA
PT. Tunas Baru Lampung, Tbk 10. UNSP
PT. Bakrie Sumatera Plantation, Tbk Sumber : Tabel 3.2
Universitas Sumatera Utara
3.8. Teknik Analisis Data