Menilai Model Fit Pengujian Hipotesis Penelitian

Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah diperoleh untuk masing-masing variabel penelitian tanpa penggeneralisasian. Pengukuran yang digunakan statistik deskriptif ini meliputi nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness kemencengan distribusi dari suatu data Ghozali, 2006:19.

3.8.2. Menilai Model Fit

Langkah pertama dalam analisis adalah menilai overall fit model terhadap data. Hipotesis untuk menilai model fit adalah: H0 : Model yang dihipotesiskan fit dengan data. Ha : Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data. a. Uji Statistik -2LogL Statistik yang digunakan berdasarkan pada fungsi Likelihood. Untuk menguji hipotesis nol dan alternatif, L ditransformasikan menjadi -2LogL. Log Likelihood dalam regresi logistic mirip dengan pengertian “sum of squared error” pada model regresi, sehingga penurunan Log Likelihood menunjukkan model regresi yang baik Ghozali, 2006 : 105. Dengan α = 0.05 5, cara menilai model fit ini adalah sebagai berikut : 1. Jika nilai -2LogL 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa model fit dengan data. 2. Jika nilai -2LogL 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak, yang berarti bahwa model tidak fit dengan data. b. Hosmer dan Lemeshow’s Goodness of Fit Test Universitas Sumatera Utara Hosmer dan Lemeshow’s Goodness of Fit Test menguji hipotesis nol bahwa data empiris cocok atau sesuai dengan model tidak ada perbedaan antara model dengan data sehingga model dapat dikatakan fit. Jika nilai Hosmer dan Lemeshow’s Goodness of Fit Test Statistics sama dengan atau kurang dari 0.05, maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodness fit model tidak baik karena model tidak dapat memprediksi nilai observasinya. Sebaliknya, Jika nilai Hosmer dan Lemeshow’s Goodness of Fit Test Statistics lebih besar dari 0.05, maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu dengan memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena cocok dengan data observasinya Ghozali 2012:340-341.

3.8.3. Pengujian Hipotesis Penelitian

Pengujian hipotesis dilakukan untuk menguji seberapa besar pengaruh variabel – variabel bebas yaitu, Ukuran KAP, Opini Audit, Profitabilitas, Debt to Equity Ratio, Debt to Total Assets Ratio, Return on Asset terhadap audit report lag. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi logistik menunjukkan variabel in the equation pada kolom significant dan dibandingkan dengan tingkat α = 0.05 5. Apabila tingkat signifikansi α = 0.05, maka Ha diterima artinya bahwa variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya variabel dependen. Sedangkan tingkat signifikansi α = 0,05, Ha ditolak artinya bahwa variabel independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap terjadinya variabel dependen. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian 4.1.1.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan dan Debt to Total Asset ratio Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012

0 8 88

Pengaruh Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan dan Debt to Total Asset ratio Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012

0 0 10

Pengaruh Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan dan Debt to Total Asset ratio Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012

0 0 2

Pengaruh Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan dan Debt to Total Asset ratio Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012

0 0 7

Pengaruh Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan dan Debt to Total Asset ratio Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012

0 0 13

Pengaruh Ukuran KAP, Ukuran Perusahaan dan Debt to Total Asset ratio Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012

0 0 3

3. BWPT PT. BW Plantation, Tbk - Pengaruh Ukuran KAP, Opini audit, Profitabilitas, Debt to Equity Ratio dan Return On Asset Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013.

0 0 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Laporan Keuangan - Pengaruh Ukuran KAP, Opini audit, Profitabilitas, Debt to Equity Ratio dan Return On Asset Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (

0 0 20

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Ukuran KAP, Opini audit, Profitabilitas, Debt to Equity Ratio dan Return On Asset Terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 - 2013.

0 0 8

PENGARUH UKURAN KAP, OPINI AUDIT, PROFITABILITAS, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON ASSETS TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2010 – 2013

0 1 10