Lokasi Penelitian Subjek Populasi

27 Asep Nanang, 2014 Pengaruh Persepsi Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa Pada Program Keahlian Sepeda Motor Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah Model Tf-6m Di Smk Negeri 1 Majalengka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Subjek PopulasiSampel Penelitian

3.1.1 Lokasi Penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Majalengka, Jalan Tonjong Pinangraja No. 55 Cigasong, Majalengka.

3.1.2 Subjek Populasi

Faktor yang penting dalam penelitian adalah data yang menjawab pemecahan masalah pertanyaan penelitian serta untuk menguji hipotesis yang telah diturunkan. Data tersebut dapat diperoleh dari populasi yang ada di lapangan. Arikunto 2010: 173 menyatakan bahwa “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi”. Tidak jauh berbeda dengan pendapat Sugiyono 2011: 80 yang menyatakan bahwa “populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.” Agar dalam penelitian ini mendapatkan populasi yang relevan, peneliti harus mengidentifikasi jenis-jenis data yang diperlukan dalam penelitian yang mengacu kepada permasalahan yang diteliti. Penelitian ini yang dijadikan populasi adalah seluruh siswa kelas XI TSM dan XI TSM di SMK Negeri 1 Majalengka tahun ajaran 20122013 yang tersebar dalam dua kelas. Namun karena adanya keterbatasan penelitian maka peneliti menggunakan teknik purposive sampling dalam menentukan sampel dalam penelitian ini, hal ini didasarkan pada pendapat Arikunto 2010: 183 bahwa: Purpossive Sampling dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random, atau didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Teknik ini biasanya dilakukan karena beberapa pertimbangan, misalnya alasan keterbatasan waktu, tenaga dan dana. Asep Nanang, 2014 Pengaruh Persepsi Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa Pada Program Keahlian Sepeda Motor Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah Model Tf-6m Di Smk Negeri 1 Majalengka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Peneliti dapat menetapkan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI TSM tahun ajaran 20122013 dengan jumlah 34 siswa, hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa di SMK Negeri 1 Majalengka hanya terdapat dua kelas XI TSM sehingga kedua kelas XI TSM yang dijadikan populasi dalam penelitian ini, dijadikan pula sampel dalam penelitian ini. Berikut daftar sampelnya: Tabel 3.1 Daftar Peserta Didik Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor kelas XI tahun ajaran 20122013 No Kelas Jumlah 1 XI TSM A 33 Orang 2 XI TSM B 34 Orang Jumlah 77 Orang Sumber: Tata Usaha SMK Negeri 1 Majalengka

3.2 Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Pengembangan Soft Skills Peserta Didik SMK Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara melalui Implementasi Model TF-6M Chapter1

0 3 7

PERKEMBANGAN SOFT SKILLS SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR MELALUI APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA KOMPETENSI DASAR SERVIS RINGAN.

1 3 31

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT WIRAUSAHA (Penelitian pada siswa kelas XII angkatan 2011/2012 Kompetensi Keahlian Patiseri SMK Negeri 9 Bandung).

6 12 57

PENINGKATAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR.

0 5 57

MENINGKATKAN SIKAP ENTREPRENEURSHIP SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (MODEL TF-6M).

1 3 41

HUBUNGAN MINAT MEMILIH PROGRAM KEAHLIAN DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DI SMK NEGERI 1 CILAKU-CIANJUR.

0 1 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6-LANGKAH (MODEL TF-6M) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT PRODUKTIF MEMELIHARA UNGGAS PETELUR.

1 11 33

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (MODEL TF-6M) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DALAM MATA PELAJARAN PRADAKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.

2 13 95

PERKEMBANGAN SOFT SKILLS SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR MELALUI APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA KOMPETENSI DASAR SERVIS RINGAN - repository UPI S TM 0808394 Title

0 0 4