Instrumen Penelitian Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

Asep Nanang, 2014 Pengaruh Persepsi Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa Pada Program Keahlian Sepeda Motor Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah Model Tf-6m Di Smk Negeri 1 Majalengka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu konvensional. Variabel X 2 pada penelitian adalah persepsi model pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah TF-6M. b. Variabel terikatterpengaruh defendent variabel atau yang sering disebut variabel Y. Variabel Y pada penelitian adalah motivasi siswa. Hubungan kedua variabel ini dapat dilihat secara lebih jelas pada gambar bagan di bawah ini: Gambar 3.1 Hubungan antar variabel

3.5 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat pengumpul data yang dapat digunakan untuk menggali keterangan dan memperoleh data mengenai variabel-variabel dalam penelitian ini. Sebelum menyusun instrumen penelitian, penulis harus terlebih dahulu menyusun kisi-kisi instrumen penelitian uji coba. Adapun kisi- kisinya adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Presepsi Variabel Sub variabel Indikator Instrumen no item Positif Negatif X: Persepsi siswa tentang model pembelajaran TF- 6M Variabel X Y: Motivasi siswa Variabel Y Asep Nanang, 2014 Pengaruh Persepsi Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa Pada Program Keahlian Sepeda Motor Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah Model Tf-6m Di Smk Negeri 1 Majalengka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Persepsi siswa terhadap model pembelajaran. Variabel X 1.Proses pembelajaran 1. Aktif dan menyenangkan dalam proses pembelajaran. 2,28,62,64,76 1,27,61,63,75 2.Menggambark an lingkungan industri 32,36,38,40,42 ,44,46,56,60,7 2 31,35,37,39,41,43 ,45,55,59,71, 2.Melaksanakan tugas. 1.Etos kerja 4,6,8,30 3,5,7,29 2.Kemandirian untuk bekerja 12,14,74 11,13,73 3.Menilai hasil pekerjaan 10,18,20,22,24 ,26,58,68,70, 80 9,17,19,21,23,25, 57,67,69,79 4.Bertanggung jawab pada diri sendiri 16,34,48,50,52 ,54,66,78 15,33,47,49,51,53 ,65,77 Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Motivasi Berprestasi Variabel Indikator Sub Indikator No. Pernyataan POSITIF NEGATIF Motivasi Berprestasi Uno, 2006, Siagian, 2004 Mempunyai tanggung jawab pribadi. Bertanggung jawab terhadap tugas- tugaspekerjaan yang diterimanya. 1 2 Asep Nanang, 2014 Pengaruh Persepsi Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa Pada Program Keahlian Sepeda Motor Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah Model Tf-6m Di Smk Negeri 1 Majalengka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bersedia menghadapi resiko. 4 3 Menetapkan nilai yang akan dicapai atau menetapkan standar unggulan. Menetapkan nilai yang akan dicapai 5, 7 6 Berupaya menguasai materi secara tuntas 8 9 Berusaha bekerja kreatif. Siagian, 2004: 87 Gigihgiat mencari cara untuk menguasai materi pelajaran kompetensi keahlian sepeda motor 11, 12, 13, 14 10 Menampilkan sesuatu yang berbedabervariasi 16, 17 15 Berusaha mencapai cita- cita. Belajar dengan keras 18 19 Menetapkan cita-cita 20, 21, 22 23 Melakukan kegiatan sebaik- baiknya. Memiliki tugas kompetensi keahlian sepeda motor yang dikerjakan dengan serius 24, 26, 27, 28, 29 25 Membuat jadwal kegiatan belajar dan mentaati jadwak tersebut 30, 31, 33, 32 Melakukan antisipasi. Mencari cara mencapai keberhasilan 35, 36 34 Asep Nanang, 2014 Pengaruh Persepsi Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa Pada Program Keahlian Sepeda Motor Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah Model Tf-6m Di Smk Negeri 1 Majalengka Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Model Pembelajaran Reciprocal Teaching Dengan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Di Sma Negeri 46 Jakarta)

6 25 142

Pengembangan Soft Skills Peserta Didik SMK Kompetensi Keahlian Teknik Pendingin dan Tata Udara melalui Implementasi Model TF-6M Chapter1

0 3 7

PERKEMBANGAN SOFT SKILLS SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR MELALUI APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA KOMPETENSI DASAR SERVIS RINGAN.

1 3 31

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT WIRAUSAHA (Penelitian pada siswa kelas XII angkatan 2011/2012 Kompetensi Keahlian Patiseri SMK Negeri 9 Bandung).

6 12 57

PENINGKATAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR.

0 5 57

MENINGKATKAN SIKAP ENTREPRENEURSHIP SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (MODEL TF-6M).

1 3 41

HUBUNGAN MINAT MEMILIH PROGRAM KEAHLIAN DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DI SMK NEGERI 1 CILAKU-CIANJUR.

0 1 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6-LANGKAH (MODEL TF-6M) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT PRODUKTIF MEMELIHARA UNGGAS PETELUR.

1 11 33

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (MODEL TF-6M) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA DALAM MATA PELAJARAN PRADAKTIF SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN.

2 13 95

PERKEMBANGAN SOFT SKILLS SISWA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR MELALUI APLIKASI MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (TF-6M) PADA KOMPETENSI DASAR SERVIS RINGAN - repository UPI S TM 0808394 Title

0 0 4