Hipotesis Penelitian Metode Penentuan Daerah Sampel Metode Penentuan Sampel

2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan teori yang sudah dibuat, maka hipotesis yang akan diuji sebagai berikut : 1 a Diduga produsen yang terlibat dalam jaringan agribisnis kopi arabika di daerah penelitian memiliki tingkat produktivitas kopi arabika yang tinggi. b Diduga middleman pedagang perantara yang terlibat dalam jaringan agribisnis kopi arabika di daerah penelitian memiliki modal sendiri. c Diduga harga kopi arabika yang terlibat dalam jaringan agribisnis di daerah penelitian cukup tinggi. d Diduga masing-masing pihak yang terlibat dalam jaringan agribisnis kopi arabika memiliki hubungan langsung yang sangat erat dan tetap dalam upaya pemasaran kopi arabika ke konsumen akhir. e Diduga bentuk produk kopi arabika yang dijual di daerah penelitian adalah biji merah gelondong dan biji putih biji kering untuk pedagang perantara middleman serta kopi bubuk untuk para konsumen. 2 Diduga saluran tataniaga yang terdapat dalam jaringan agribisnis kopi arabika di daerah penelitian memiliki margin pemasaran yang efisien bagi semua lembaga pemasaran yang terlibat. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Sampel

Penelitian dilakukan di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive sampling sampling dengan maksud tertentu, yaitu pemilihan sampel yang dipilih benar-benar representatif. Adapun yang menjadi pertimbangannya adalah pertama, desa merupakan salah satu sentra tanaman kopi arabika. Kedua, luasan daerah panen kopi dimiliki langsung oleh petani setempat. Ketiga, dari hasil pra survey yang dilakukan peneliti, akses data ke wilayah ini mampu menyediakan data yang dibutuhkan.

3.2 Metode Penentuan Sampel

Populasi penelitian adalah petani dan pedagang perantara kopi arabika di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi.Berdasarkan data Dinas Perkebunan 2010, jumlah petani kopi arabika di wilayah penelitian adalah sebanyak 480 kepala keluarga. Sampel petani produsen ditetapkan secara puposive dengan pertimbangan teknis dan non- teknis di lapangan Sinulingga, 2011.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisis Produktivitas Dan Umur Tanaman Terhadap Pendapatan Petani Kopi Arabika ( Studi Kasus: Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi)

16 75 101

Analisis Jaringan Agribisnis Kopi Arabika Di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi

2 41 67

Distribusi Pendapatan Dan Tingkat Kemiskinan Petani Kopi Arabika Di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi

1 48 116

Pengaruh Penjualan Kopi Arabika Dalam Bentuk Buah Panen (Cherry Red) Terhadap Ekonomi Petani Kopi Arabika Desa Tanjung Beringin Di Kabupaten Dairi

31 181 77

Evaluasi Kesesuaian Lahan Di Desa Rumah Pilpil, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Untuk Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L)

1 29 66

Analisis Jaringan Agribisnis Kopi Arabika di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi

0 1 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS PENELITIAN - Analisis Jaringan Agribisnis Kopi Arabika Di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi

0 1 14

BAB I PENDAHULUAN - Analisis Jaringan Agribisnis Kopi Arabika Di Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi

0 0 7

ANALISIS JARINGAN AGRIBISNIS KOPI ARABIKA DI DESA TANJUNG BERINGIN KECAMATAN SUMBUL KABUPATEN DAIRI

0 0 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS PENELITIAN - Analisis Produktivitas Dan Umur Tanaman Terhadap Pendapatan Petani Kopi Arabika ( Studi Kasus: Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi)

0 0 13