Husnudzan Taubat Akhlak Terhadap Allah

103 nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. QS. Ibrahim:7. 183 Sebagaimana yang terdapat dalam dialog pada novel Bumi Cinta yaitu sebagai berikut: Ayyas menyahut dengan dada haru, “Alhamdulillah”. Segala puji bagi Allah. Hal ini diungkapkan Ayyas ketika mendengar kata-kata yang diucapkan Yelena yaitu ― Aku beriman bahwa Tuhan itu ada ‖. 184 ―Pagi ini kita makan banyak‖, kata Yelena. ―Bersyukurlah kepada Allah yang masih memberikan kita rezeki dan kehidupan.‖ Sahut Ayyas. 185

5. Husnudzan

Husnudzan berprasangka baik adalah berbaik sangka kepada Allah. Apa saja yang diberikan-Nya merupakan pilihan yang terbaik untuk manusia. Berprasangka baik kepada Allah merupakan gambaran harapan dan kedekatan seseorang kepada-Nya sehingga apa saja yang diterimanya dipandang sebagai suatu yang terbaik bagi dirinya. Oleh karena itu, seseorang yang berhusnudzan tidak akan mengalami perasaan kecewa atau putus asa yang berlebihan. 186 Allah swt. berfirman dalam QS. Al-Hujurat 12:                183 Departemen Agama RI, Op.Cit., h. 127. 184 Habiburrahman El-Shirazy, Op.Cit., h. 301. 185 Ibid. ,h. 295. 186 Toto Suryana,et.al.Op.Cit,h.190. 104                         Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba -sangka kecurigaan, Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. Q.S. Al-Hujurat:12. 187 Dalam novel Bumi Cinta ini Habiburrahman El-Shirazy menggambarkan sosok Ayyas yang selalu berbaik sangka. Hal ini seperti dalam kutipan dibawah ini: Ayyas agak kaget mendengar pertanyaan Doktor Anantasia Palazzo itu. Ia berusaha tetap tenang, meskipun dari pertanyaannya itu ada tuduhan bahwa dirinya melakukan kebodohan ketika sholat. Doktor muda yang cemerlang itu berpandangan orang Islam menyembah batu. Ayyas berbaik sangka, doktor Anantasia berpandangan seperti itu hanya karena ketidaktahuannya akan ajaran Islam yang sesungguhnya. 188

6. Taubat

Menurut Moh. Ardani tobat ad alah ―sikap yang menyesali perbuatan buruk yang pernah dilakukannya dan berusaha menjauhi perbuatan buruk serta melakukan perbuatan baik.‖ 189 Tobat adalah kembali kepada Allah. 190 187 Departemen Agama RI,Op.Cit.,h.518. 188 Habiburrahman El-Shirazy, Op.Cit., h. 204. 189 Moh. Ardani, Akhlak Tasawuf: Nilai-nilai AkhlakBudi Pekerti dalam Ibadat dan Tasawuf, 105 ―Mungkin aku harus kembali shalat agar jiwaku tidak kering kerontang.‖ Gumam Devid dengan mata menerawang kosong. ―Shalat memang nutrisi jiwa paling penting.‖ Sahut Ayyas. ―Kalau begitu ajarilah aku shalat.‖ ―Apakah kau sudah benar-benar lupa bagaimana caranya shalat?‖ ―Ya aku sudah lupa. Sejak SMA aku sudah meninggalkan shalat. Aku bahkan hampir lupa bahwa kau ini masih tertulis beragama Islam,mmeskipun akhir-akhir ini aku tidak percaya pada Tuhan. Kalau aku shalat berarti aku harus percaya pada Tuhan ya? ‖ 191 Mendengar keinginan sahabatnya untuk kembali ke jalan Allah, Ayyas sangat terharu bahagia. Akhirnya Ayyas mengajarkan Devid untuk kembali mengucapkan dua kalimat syahadat, karena menurutnya walaupun status Devid masih tercatat sebagai orang Islam, namun ketidak percayaannya pada Tuhan telah membuatnya menjadi kafir sehingga harus mengucapkan syahadat kembali. Dari kutipan di atas nampak nilai akhlak kepada Allah, yaitu tobat. Hal itu dapat dilihat dari Devid yang kembali ingin shalat agar jiwanya tidak kering kerontang. Devid percaya bahwa jika mendekat pada Allah ia akan memperoleh ketenangan jiwa.

B. Akhlak Terhadap Diri Sendiri