b Jika r Hitung r Tabel maka instrumen atau item pertanyaan tidak
berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan tidak valid Priyatno, 2010
Nilai r Tabel sesuai dengan jumlah sampel responden N dapat dilihat
pada Tabel 2.3
N r Tabe l
N r Tabe l
N r Tabe l
3 0,997
27 0,381
56 0,263
4 0,950
28 0,374
60 0,254
5 0,878
29 0,387
65 0,244
6 0,811
30 0,361
70 0,235
7 0,754
31 0,355
75 0,227
8 0,707
32 0,349
80 0,220
9 0,688
33 0,344
85 0,213
10 0,632
34 0,339
90 0,207
11 0,602
35 0,334
95 0,202
12 0,576
36 0,329
100 0,195
13 0,533
37 0,325
125 0,176
14 0,532
38 0,320
150 0,159
15 0,514
39 0,316
175 0,148
16 0,497
40 0,312
200 0,138
17 0,482
41 0,308
300 0,113
18 0,468
42 0,304
400 0,098
19 0,458
43 0,301
500 0,088
20 0,444
44 0,297
600 0,080
21 0,433
45 0,294
700 0,074
22 0,423
46 0,291
800 0,070
23 0,413
47 0,288
900 0,065
24 0,404
48 0,284
1000 0,062
25 0,396
49 0,281
26 0,388
50 0,279
Sumber: Sugiyono, 2011 Tabel 2.3Nilai - nilai r Product Moment pada Taraf Signifikan 5
2.10.2 Uji reliabilitas
Reliabilitas adalah keandalan atau konsistensi alat ukur tersebut dalam mengukur apa yang hendak diukur, artinya kapan pun alat ukur itu digunakan
akan memberikan hasil yang sama. Sehingga reliabilitas merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan
bentuk – bentuk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun
dalam suatu bentuk kuisoner. Uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama –
sama terhadap seluruh butir pertanyaan. Pengukuran reliabilitas pada dasarnya bisa dilakukan dengan cara :
1 Repeated Measure atau ukur ulang. Disini seseorang akan disodori
pertanyaan yang sama pada waktu berbeda, dan kemudian dilihat apakah dia tetap konsisten dengan jawabannya. Jadi kuisoner diberikan beberapa kali
kepada responden 2
One short atau sekali saja. Disni pengukuran hanya sekali dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan hasil pertanyaan lain.
Dalam penelitian ini, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan cara one short dengan menggunakan skala Likert sedangkan metode penilaian yang
digunakan adalah Alpha Cronbach. Metode Alpha Cronbach diukur berdasarkan skala Alpha Cronbach 0 sampai 1. Triton,2005 Jika skala ini dikelompokan
kedalam lima kelas dengan ring yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat diinterpretasikan sebagai berikut :
1 Nilai Alpha Cronbach 0,00 s.d. 0,20 berarti kurang reliabel
2 Nilai Alpha Cronbach 0,21 s.d. 0,40 berarti agak reliabel
3 Nilai Alpha Cronbach 0,41 s.d. 0,60 berarti cukup reliabel
4 Nilai Alpha Cronbach 0,61 s.d. 0,80 berarti reliabel
5 Nilai Alpha Cronbach 0,81 s.d. 1,00 berarti sangat reliabel
Uji reliabilitas pada penelititan ini menggunakan metode Alpha Cronbach untuk menentukan apakah setiap instrument reliabel atau tidak. Uji reliabilitas