Merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap, hanya bentuknya tidak pilihan ganda maupun checklist, tetapi tersusun dalam
satu garis kontinum yang jawabannya sangat positifnya terletak di bagian kanan garis, dan jawabannya yang sangat negatif terletak di
bagian kiri garis atau sebaliknya 4
Rating Scale Dengan rating scale data mentah yang diperoleh berupa angka
kemudian ditaksirkan dalam pengertian kaulitatif Menurut Umar 1996 skala dalam menentukan nilai dari suatu
pengukuran instrument, dapat dipergunakan satuan nilai pada suatu atribut yang akan diukur dengan menggunakan beberapa skala yang sesuai dengan bentuk
penelitian yang akan dilaksanakan, diantaranya: 1
Skala Nominal Skala nominal adalah skala yang paling sederhana dimana angka yang
diberikan kepada suatu kategori tidak menggambarkan kedudukan kategori tersebut terhadap kategori lainnya, tetapi hanya sekedar kode
maupun label 2
Skala Ordinal Skala ini memungkinkan untuk dilakukan data dari tingkat yang paling
rendah ke tingkat yang paling tinggi atau sebaliknya dengan interval yang tidak harus sama.
3 Skala Interval
Skala ini mengurutkan obyek berdasarkan suatu atribut yang memberikan informasi tentang interval antara satu obyek dengan
obyek lainnya. 4
Skala Ratio Skala ini mencangkup seluruh ukuran diatas ditambah dengan sifat lain
dimana ukuran ini mempunyai titik nol. Karena ada titik nol maka ukuran ratio dapat dibuat perkalian ataupun pembagian. Angka pada
skala ini menunjukan nilai sebenarnya dari obyek yang diukur.
2.12 Analisis Faktor
2.12.1 Pengertian analisis faktor
Analisis faktor atau analisis komponen utama bertujuan untuk melakukan pengurangan data atau mereduksi data variabel yang jumlahnya besar menjadi
lebih kecil dan menginterpretasikannya sebagai suatu variabel baru yang berupa variabel bentukan. Menurut Jhonson dan Wichern 1992 yang dimaksud dengan
analisis faktor adalah : 1.
Pengembangan dari analisis komponen utama yang lebih terperinci dan teliti
2. Mengecek konsistensi data terhadap struktur peubah
Analisis faktor memiliki fungsi penting dalam pengembangan alat ukur. Beberapa fungsi tersebut antara lain sebagai berikut.
a Pengujian Dimensionalitas Pengukuran Dimensionalitas pengukuran adalah banyaknya atribut yang diukur oleh
sebuah alat ukur. Alat ukur yang unidimensi mengukur satu atribut psikologis saja
sedangkan alat ukur yang multidimensi mengukur lebih dari satu atribut ukur. Pengukuran dalam bidang psikologi didominasi oleh pengukuran unidimensi
karena alat ukur yang dikembangkan peneliti psikologi biasanya mengukur satu target ukur saja. Misalnya Skala Kecemasan, skala ini diharapkan mengukur
atribut kecemasan saja dan tidak mengukur atribut yang lain. Untuk mengetahui apakah alat ukur yang dikembangkan oleh peneliti mengukur satu atribut atau
banyak atribut diperlukan analisis faktor. b Pengujian Komponen atau Aspek dalam Alat Ukur
Penyusunan alat ukur psikologi biasanya diawali dari penurunan konsep menjadi komponen atau aspek konsep sebelum diturunkan menjadi aitem berupa
pernyataan skala. Untuk mengidentifikasi apakah item-item yang diturunkan dari komponen alat ukur mewakili komponen tersebut maka diperlukan analisis faktor.
Analisis faktor juga dapat menunjukkan apakah antar komponen memiliki keterkaitan ataukah tidak independen.
2.12.2 Tahapan proses analisis faktor
Santoso 2006 mengatakan, tahapan proses analisis faktor yang dilakukan dapat diuraikan sebagai berikut:
1 Memilih Variabel Yang Layak Untuk Analisis Faktor