Pengertian Kinerja Karyawan KAJIAN PUSTAKA

Kinerja merupakan suatu yang dinilai dari apa yang dilakukan oleh seorang karyawan. Dalam kerjanya dengan kata lain, kinerja individu adalah bagaimana seorang karyawan melaksanakan pekerjaannya atau untuk kerjanya. Kinerja karyawan yang meningkat akan turut mempengaruhi atau meningkatkan prestasi organisasi sehingga tujuan organisasi yang telah ditentukan dapat dicapai. Berikut adalah definisi kinerja dari menurut beberapa ahli. Kinerja adalah penentuan secara periodik efektivitas operasional organisasi, bagian organisasi dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya Srimindarti, 2006. Menurut Nurhayati 2008 kinerja karyawan adalah tingkat dimana para karyawan mencapai persyaratan-persyaratan pekerjaan. Menurut Gomes 1995 mengatakan kinerja karyawan adalah catatan hasil atau keluaran outcomes yang dihasilkan dari suatu fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. Menurut Mangkunegara 2001, kinerja adalah: hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapat dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Pengertian kinerja pegawai yang dikemukakan oleh Prawirosentono 1999, yang menyatakan bahwa : Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika. Pendapat lain mengenai definisi kinerja yang diberikan oleh Rivai 2005, sebagai berikut: Kinerja pegawai adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan sesuatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil seperti yang diharapkan. Kinerja adalah penampilan hasil karya personel baik kuantitas maupun kualitas dalam suatu organisasi. Kinerja dapat merupakan penampilan individu maupun kerja kelompok personel. Penampilan hasil karya tidak terbatas kepada personel yang memangku jabatan fungsional maupun struktural, tetapi juga kepada keseluruhan jajaran personel di dalam organisasi Ilyas,2001. Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa kinerja karyawan adalah kemampuan mencapai persyaratan persyaratan pekerjaan, dengan suatu target kerja dapat diselesaikan pada waktu yang tepat atau tidak melampui batas waktu yang disediakan sehingga tujuannya akan sesuai dengan moral maupun etika perusahaan. Dengan demikian kinerja karyawan mempengaruhi kualitas suatu produk atau jasa yang dihasilkan.

2.4 Faktor

– Faktor yang mempengaruhi Kinerja Karyawan Kinerja merupakan suatu capaian atau hasil kerja dalam kegiatan atau aktivitas atau program yang telah direncanakan sebelumnya guna mencapai tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan dalam jangka waktu tertentu yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan menurut para ahli antara lain : menurut Sutermeister 1999 terdiri dari motivasi, kemampuan, pengetahuan, keahlian, pendidikan, pengalaman, pelatihan, minat, sikap kepribadian, kondisi-kondisi fisik dan kebutuhan fisiologis, kebutuhan sosial dan kebutuhan egoistik. Menurut Hasibuan 2006 mengungkapkan bahwa kinerja merupakan gabungan tiga faktor penting, yaitu kemampuan dan minat seorang pekerja, kemampuan dan penerimaan atas penjelasan delegasi tugas dan peran serta tingkat motivasi pekerja. Apabila kinerja tiap individu atau karyawan baik, maka diharapkan kinerja perusahaan akan baik pula. Nitisemito 2001, terdapat berbagai faktor kinerja karyawan, antara lain: 1. Jumlah dan komposisi dari kompensasi yang diberikan 2. Penempatan kerja yang tepat 3. Pelatihan dan promosi 4. Rasa aman di masa depan dengan adanya pesangon dan sebagainya 5. Hubungan dengan rekan kerja 6. Hubungan dengan pemimpin Menurut Gibson 1987 dalam Ilyas 2001, secara teoritis ada tiga kelompok variabel yang memengaruhi kinerja, yaitu: variabel individu, variabel organisasi dan variabel psikologis. Perilaku yang berhubungan dengan kinerja adalah yang berkaitan dengan tugas-tugas pekerjaan yang harus diselesaikan untuk mencapai sasaran suatu jabatan atau tugas. Diagram teori perilaku dan kinerja digambarkan sebagai berikut: Gambar 2.1.Diagram skematis teori perilaku dan kinerja Gibson, 1987 Variabel Individu  Kemampuan Ketrampilan : o Mental o Fisik  Latar belakang : o Keluarga o Tingkat sosial o Pengalaman  Demografis o Umur o Etnis o Perilaku Individu apa yang dikerjakan Kinerja hasil yang diharapkan Psikologis  Persepsi  Sikap  Kepribadian  Belajar  Motivasi Variabel Organisasi  Sumber daya  Kepemimpinan  Imbalan  Struktur  Desain pekerjaan