Metode Penelitian Definisi Operasional

36 Devi Nurhayani , 2013 Kontribusi Majlis Ta’lim Dalam Pemberdayaan Masyarakat Lulusan Pendidikan Keaksaraan Dasar di Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif tujuannya ialah untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Penelitian ini mengkaji bentuk aktivitas, karakteristik perubahan, hubungan, kesamaan dan perbedaannya dengan fenomena lain. Penelitian ini berkenaan dengan keadaan, dengan adanya kejadian- kejadian yang biasa berjalan, satu-satunya unsur yang manipulasi atau perlakuan yang diberikan hanyalah penelitian itu sendiri, yang dilakukan melalui observasi, wawancara, angket atau studi dokumentasi Sukmadinata, 2007:74. Maka dari itu, pendekatan deskriptif tepat digunakan dalam penelitian ini sehingga dapat menjawab pertanyaan penelitian. Dengan begitu, penulis dapat mendeskripsikan proses dan hasil dari kegiatan para warga belajar lulusan pendidikan keaksaraan di majlis ta’lim yang berada dilingkungan Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.

D. Definisi Operasional

1. Warga Belajar Warga belajar atau peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. UU Sisdiknas no.20 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 4 Warga belajar yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu anggota masyarakat yang pernah mengikuti pembelajaran pendidikan keaksaraan tingkat dasar. 2. Pembelajaran Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan. Pembelajaran yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu serangkaian proses belajar yang dilakukan oleh warga belajar selama di majlis ta’lim serta di lingkungan sekitar rumahnya. 37 Devi Nurhayani , 2013 Kontribusi Majlis Ta’lim Dalam Pemberdayaan Masyarakat Lulusan Pendidikan Keaksaraan Dasar di Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Majlis ta’lim Majelis taklim terdiri dari dua akar kata bahasa Arab yaitu majlis yang berarti tempat duduk, tempat siding atau dewan, sedangkan ta’lim berarti pengajaran. Jika kita gabungkan dua kata itu dan mengartikannya secara istilah, maka dapatlah kita simpulkan bahwasannya majelis taklim memiliki arti tempat berkumpulnya seseorang untuk menuntut ilmu khususnya ilmu agama bersifatnonformal. majelis taklim merupakan tempat pangajaran atau pendidikan agama islam yang paling fleksibal dan tidak terikat oleh waktu. Majelis taklim bersifat terbuka terhadap segla usia, lapisan atau strata social, dan jenis kelamin. Waktu penyelenggaraannya pun tidak terikat, bisa pagi, siang, sore, atau malam . tempat pengajarannya pun bisa dilakukan dirumah, masjid, mushalla, gedung. Aula, halaman, dan sebagainya. Majlis ta’lim yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu tempat para warga belajar lulusan pendidikan keaksaraan dasar menuntup ilmu agama, nama majlis ta’limnya adalah al ikhlas. 4. Pemberdayaan masyarakat Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya memandirikan masyarakat lewat perwujudan potensi kemampuan yang mereka miliki. Pemberdayaan masyarakat juga dapat didefinisikan sebagai proses perubahan dari ketergantungan menuju pada kemandirian. berbagai pandangan yang berkembang dalam teori pembangunan, baik dibidang ekonomi maupun administrasi, menempatkan masyarakat sebagai pusat perhatian dan sasaran sekaligus pelaku utama pembangunan, atau dengan kata lain masyarakat tidak hanya merupakan obyek, tetapi sebagai subyek pembangunan. pandangan ini muncul sebagai tanggapan atas terjadinya kesenjangan seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEAKSARAAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELOMPOK BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL BINAAN MUSLIMAT ALHIDAYAH DESA KAJARHARJO KECAMATAN KALIBARU KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2012

0 7 17

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEAKSARAAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELOMPOK BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL BINAAN MUSLIMAT ALHIDAYAH DESA KAJARHARJO KECAMATAN KALIBARU KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2012

0 3 17

Pengembangan Sistem Informasi Pemerintahan di Kantor Desa Cimenyan Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung

4 27 47

PERAN PENGURUS MAJELIS TA’LIM JAMI’ATUL KHOIR DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA PARAKANJAYA KECAMATAN KEMANG KABUPATEN BOGOR.

3 7 29

SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PENAMBANGAN ANDESIT PADA KAWASAN LINDUNG DI DESA MEKARMANIK KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG.

3 7 54

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TRANSLITERASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEAKSARAAN: Studi Eksperimen Pada Majelis Taklim Pondok Pesantren Hamada Kampung Cirompek Kelurahan Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.

2 7 41

Rancangan Program Intervensi Orientasi Masa Depan Dalam Melanjutkan Pendidikan Pada Remaja Awal Di Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Jawa Barat.

0 1 3

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA WISATA CIBURIAL KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG.

0 1 9

IDENTIFIKASI POTENSI DESA SEBAGAI DASAR STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG - repo unpas

0 3 12