Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

37 Devi Nurhayani , 2013 Kontribusi Majlis Ta’lim Dalam Pemberdayaan Masyarakat Lulusan Pendidikan Keaksaraan Dasar di Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Majlis ta’lim Majelis taklim terdiri dari dua akar kata bahasa Arab yaitu majlis yang berarti tempat duduk, tempat siding atau dewan, sedangkan ta’lim berarti pengajaran. Jika kita gabungkan dua kata itu dan mengartikannya secara istilah, maka dapatlah kita simpulkan bahwasannya majelis taklim memiliki arti tempat berkumpulnya seseorang untuk menuntut ilmu khususnya ilmu agama bersifatnonformal. majelis taklim merupakan tempat pangajaran atau pendidikan agama islam yang paling fleksibal dan tidak terikat oleh waktu. Majelis taklim bersifat terbuka terhadap segla usia, lapisan atau strata social, dan jenis kelamin. Waktu penyelenggaraannya pun tidak terikat, bisa pagi, siang, sore, atau malam . tempat pengajarannya pun bisa dilakukan dirumah, masjid, mushalla, gedung. Aula, halaman, dan sebagainya. Majlis ta’lim yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu tempat para warga belajar lulusan pendidikan keaksaraan dasar menuntup ilmu agama, nama majlis ta’limnya adalah al ikhlas. 4. Pemberdayaan masyarakat Pemberdayaan masyarakat merupakan upaya memandirikan masyarakat lewat perwujudan potensi kemampuan yang mereka miliki. Pemberdayaan masyarakat juga dapat didefinisikan sebagai proses perubahan dari ketergantungan menuju pada kemandirian. berbagai pandangan yang berkembang dalam teori pembangunan, baik dibidang ekonomi maupun administrasi, menempatkan masyarakat sebagai pusat perhatian dan sasaran sekaligus pelaku utama pembangunan, atau dengan kata lain masyarakat tidak hanya merupakan obyek, tetapi sebagai subyek pembangunan. pandangan ini muncul sebagai tanggapan atas terjadinya kesenjangan seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat.

E. Instrumen Penelitian

1. Penyusunan Kisi-Kisi Penelitian Penyusunan kisi-kisi penelitian merupakan acuan pembuatan alat pengumpulan data berupa pedoman wawancara dan studi dokumentasi. Kisi-kisi 38 Devi Nurhayani , 2013 Kontribusi Majlis Ta’lim Dalam Pemberdayaan Masyarakat Lulusan Pendidikan Keaksaraan Dasar di Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu penelitian ini disusun secara sistematis sesuai dengan tujuan penelitian yang sudah ditetapkan, kemudian dijabarkan berdasarkan indikatornya, sehingga memudahkan dalam pembuatan pedoman wawancara, pedoman observasi dan studi dokumentasi. Kisi-kisi penelitian ini berisikan kolom-kolom: judul, tujuan penelitian, pertanyaan penelitian, aspek penelitian, indikator, sumber data, tekhnik pengumpulan data dan keterangan. Berikut peneliti sajikan table kisi-kisi penelitian: Tabel 3.1 Kisi-Kisi Penelitian Pertanyaan Penelitian Aspek Penelitian Indikator Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Kondisi Objektif Masyarakat 2. Batas Wilayah 3. Letak geografis 4. Pemetaan RTRW 5. Jumlah buta huruf desa mekarmanik Identitas Responden 1. Nama 2. Jenis kelamin 3. Usia 4. Status marital 5. Pekerjaan 6. Pendidikan 1.Bagaimana penyelenggaran pembelajaran keaksaraan fungsional tingkat dasar di Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan. 1.1 Perencanaan 1.2 Pelaksanaan proses 1.3 Evaluasi Penilaian 1.1.1 Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran 1.1.2 Sasaran program 1.1.3 Pihak yang terlibat 1.1.4 Cara identifikasi kebutuhan 1.2.1 Penetapan strategi pembelajaran 1.2.2 Media yang digunakan 1.2.3 Peran tutor 1.2.4 Jenis metode yang digunakan 1.2.6 Langkah-langkah metode yang digunakan 1.2.7 Contoh penggunaannya 1.3.1 Bentuk evaluasi 39 Devi Nurhayani , 2013 Kontribusi Majlis Ta’lim Dalam Pemberdayaan Masyarakat Lulusan Pendidikan Keaksaraan Dasar di Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Pertanyaan Penelitian Aspek Penelitian Indikator 1.3.2 Pihak yang mengevaluasi 1.3.3 Komponen yang dievaluasi 1.3.4 Frekuensi penilaian 2. Bagaimana kemampuan fungsional yang dimiliki para lulusan pendidikan keaksaraan di Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan. Pengusaan keterampilan fungsional WB lulusan pendidikan keaksaraan dasar 2.1 Karakteristik warga belajar 2.2 Antusiasme warga belajar mengikuti pembelajaran 2.3 kemampuan kognitif warga belajar 2.4 kemampuan afektif warga belajar 2.5 kemampuan psikomotor warga belajar 3. Bagaimana kontribusi majlis ta’lim dalam melestarikan kemampuan keaksaraan serta mengembangkan kemampuan fungsional warga belajar lulusan pendidikan keaksaraan di Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan; 3.1 Peran serta warga belajar di kegiatan majlis ta’lim 3.2 pengaruh kegiatan majlis ta’lim terhadap pelestarian kemampuan keaksaraan warga belajar lulusan pendidikan keaksaraan di RW 15 Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan 3.1.1 frekuensi keterlibatan warga belajar di kegiatan majlis ta’lim 3.1.2 aktivitas warga belajar di majlis ta’lim 3.2.1 perubahan pola pikir kehidupan sehari-hari warga belajar 3.2.2 perubahan kebiasaan warga belajar 2. Penyusunan pedoman wawancara dan observasi serta studi dokumentasi Untuk mempermudah pelaksanaan penelitian, peneliti menyiapkan beberapa format berupa pedoman wawancara, format catatan lapangan sebagai intrument observasi serta instrumen studi dokumentasi kamera.

F. Proses Pengembangan Instrumen

Dokumen yang terkait

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEAKSARAAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELOMPOK BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL BINAAN MUSLIMAT ALHIDAYAH DESA KAJARHARJO KECAMATAN KALIBARU KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2012

0 7 17

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEAKSARAAN DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELOMPOK BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL BINAAN MUSLIMAT ALHIDAYAH DESA KAJARHARJO KECAMATAN KALIBARU KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2012

0 3 17

Pengembangan Sistem Informasi Pemerintahan di Kantor Desa Cimenyan Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung

4 27 47

PERAN PENGURUS MAJELIS TA’LIM JAMI’ATUL KHOIR DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA PARAKANJAYA KECAMATAN KEMANG KABUPATEN BOGOR.

3 7 29

SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PENAMBANGAN ANDESIT PADA KAWASAN LINDUNG DI DESA MEKARMANIK KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG.

3 7 54

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TRANSLITERASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KEAKSARAAN: Studi Eksperimen Pada Majelis Taklim Pondok Pesantren Hamada Kampung Cirompek Kelurahan Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung.

2 7 41

Rancangan Program Intervensi Orientasi Masa Depan Dalam Melanjutkan Pendidikan Pada Remaja Awal Di Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Jawa Barat.

0 1 3

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA WISATA CIBURIAL KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG.

0 1 9

IDENTIFIKASI POTENSI DESA SEBAGAI DASAR STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DI KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG - repo unpas

0 3 12