BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Disain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian eksperimental two group pretest-posttest design
yang merupakan uji klinis terbuka secara paralel dengan 2 kelompok dengan melakukan randomisasi.
28
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian : Badan Layanan Umum Daerah BLUD
Rumah Sakit Jiwa Propinsi Sumatera Utara 2.
Waktu Penelitian : 1 April 2010 – 30 Juni 2010
3.3. Populasi Penelitian
1. Populasi target adalah pasien skizofrenik yang datang berobat ke
BLUD Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara. 2.
Populasi terjangkau adalah pasien skizofrenik di BLUD Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara periode 1 April 2010 sampai 30
Juni 2010.
3.4. Sampel dan Cara Pemilihan Sampel
Sampel penelitian adalah pasien skizofrenik akut dengan agitasi. Pemilihan sampel dengan cara non probability sampling jenis consecutive
sampling .
28
Universitas Sumatera Utara
3.5. Perkiraan Besar Sampel
Besar sampel diukur dengan menggunakan rumus:
28
Z + Z
βS
2
n
1
= n
2
= 2 X
1
-X
2
Z = tingkat kepercayaan = 95; pada = 5 = 1,64 satu arah = one
tail Z
β = power = 80; pada β = 20 = 0,84 X
1
-X
2
= 4 S = 5,9 dari penelitian sebelumnya
n
1
= n
2
= 26,76 30
Dengan menggunakan rumus diatas didapati jumlah sampel untuk masing-masing kelompok 30 orang.
3.6. Kriteria Penelitian
Kriteria Inklusi 1.
Pasien skizofrenik yang memenuhi kriteria menurut Pedoman Penggolongan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III PPDGJI-
III dengan agitasi 2.
Usia 15-45 tahun 3.
Berat badan ideal 4.
Skor PANSS-EC 20 tingkat keparahan = agak berat 5.
Keluarga bersedia bila pasien menjadi subjek penelitian
Universitas Sumatera Utara
Kriteria Ekslusi 1.
Pasien dengan riwayat tidak responshipersensitif terhadap haloperidol atau olanzapin
2. Pernah diberikan depo antipsikotik dalam 2 minggu terakhir
3. Dalam keadaan hamil atau menyusui
4. Tekanan darah sitolik 100 mmHg
3.7. Ijin Subyek Penelitian
Semua subyek penelitian akan diminta persetujuan dari orang tua atau keluarga terdekat setelah terlebih dahulu diberi penjelasan sebelum diberikan
pengobatan dengan menggunakan injeksi haloperidol atau olanzapin pada pasien skizofrenik.
3.8. Etika Penelitian