7. Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Serdang Bedagai sebagai Anggota.
8. Kepala Bagian Hukum Setdakab. Serdang Bedagai sebagai Anggota.
9. Sekretaris, Kepala Bidang dan Kasubbid Sebagai Anggota. 10. Dinas Instansi Terkait lainnya.
Tugas Tim Pembina Kabupaten ini adalah sebagai berikut : 1.
Mendata variabel Independen utama dan variabel tambahan untuk menentukan besarnya bagian dana yang diterima setiap Desa
2. Membina dan mensosialisasikan Pengelolaan Alokasi Dana Desa ADD.
3. Melaksanakan Pembinaan Administrasi Keuangan Desa bersama dengan Tim
Fasilitasi Kecamatan. 4.
Membuat laporan kegiatan Penggunaan Alokasi Dana Desa ADD. 5.
Melakukan fasilitasi pemecahan masalah berdasarkan pengaduan masyarakat serta pihak lainnya dan mengkordinasikan dengan Inspektorat Kabupaten
Serdang Bedagai. 6.
Melakukan monitoring evaluasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Desa.
2.4. Penelitian Sebelumnya
Sulistianto 2001, melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Program dana Bantuan Desa Terhadap Perkembangan Desa Di Kecamatan Stabat”. Dalam
Penelitian ini menunjukkan bahwa desa-desa di Kecamatan Stabat menyatakan ada
Universitas Sumatera Utara
hubungan yang positif dan signifikan antara Dana Bantuan Desa dengan indikator Perkembangan Desa dari tahun 1995 sampai dengan tahun 1999.
Sinaga 2004, melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Proyek Pemberdayaan Kecamatan Terpadu P2KT Terhadap Pembangunan Desa di
Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun” Dalam penelitian ini menyatakan tujuan untuk menggambarkan proses dan peran masyarakat dalam
pelaksanaan Proyek Pemberdayaan Kecamatan Terpadu P2KT dan mengetahui manfaat Proyek Pemberdayaan Kecamatan Terpadu P2KT di Kecamatan Dolok
Panribuan Kabupaten Simalungun. Hasil dari penelitian tersebut menyimpulkan bahwa Proyek Pemberdayaan Kecamatan Terpadu P2KT memberikan Pengaruh
yang positif terhadap Pembangunan Desa. Sinaga 2006, melakukan analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah PAD
Terhadap Produk Domestik Regional Bruto PDRB Dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Deli Serdang. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pajak,
retribusi, lain-lain PAD yang sah serta otonomi daerah terhadap PDRB Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitiannya tersebut menyimpulkan bahwa PAD berpengaruh
nyata terhadap PDRB sehingga merupakan salah satu aspek Pengembangan Wilayah dalam Bidang Ekonomi di Kabupaten Deli Serdang.
Purba 2007, dengan judul tesis Pengaruh Partisipasi Masyarakat Terhadap Program Bantuan Pembangunan Desa di Kecamatan Gunung Malela Kabupaten
Simalungun. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karakteristik umur, pendidikan serta pendapatan berpengaruh positif terhadap partisipasi masyarakat ,
Universitas Sumatera Utara
sehingga Partisipasi Masyarakat dapat berpengaruh dalam keberhasilan program bantuan pembangunan desa.
2.5. Kerangka Berpikir
Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai memberikan Alokasi Dana Desa ke setiap desa sebagai wujud nyata pemenuhan Hak Desa dalam membiayai Program
Pemerintahan Desa dalam melaksanakan kegiatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di desa. Alokasi Dana Desa tersebut digunakan dalam Pembangunan fisik
atau non fisik dengan tujuan Pengembangan Desa. Dalam melakukan pengembangan desa ini ada beberapa indicator yang dijadikan ukuran yaitu dalam hal ini meliputi
tingkat pendapatan serta manfaat Alokasi Dana Desa menurut tanggapan Pemimpin Desa dan Masyarakat Desa.
Universitas Sumatera Utara
Sarana Perhubungan Sarana Peningkatan Produksi
Gambar 2.2. Kerangka Berpikir Manfaat Alokasi
Dana Desa Alokasi Dana
Desa APBD Serdang
Bedagai Usaha Ekonomi Desa
Pendapatan Masyarakat
Sarana Kesehatan Sarana Pendidikan
Pembinaan Pemuda
Pengembangan
Universitas Sumatera Utara
2.6. Hipotesis Penelitian