Definisi Operasional Variabel Penelitian

3.6. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini diberi batasan dan indikator pengukuran sebagai berikut: 1. Desa adalah suatu kesatuan masyarkat hukum yang memilliki kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dalam sistem Pemerintahan Nasional dan berada di bawah Kabupaten. 2. Alokasi Dana Desa ADD APBD Serdang Bedagai merupakan bagian Keuangan Desa dalam meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintah Desa dalam memberikan Pelayanan dan meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Rupiah 3. Pembangunan desa adalah suatu proses yang membawa peningkatan kemampuan masyarakat desa ke arah yang lebih baik yang harus dilakukan dan dibina secara terus menerus , sistematis dan terarah, yang diukur dengan perubahan pendapatan per kapita masyarakat. 4. Tingkat pendapatan rumah tangga yaitu pendapatan rata – rata masing – masing rumah tangga. Rupiah. 5. Perbedaan tanggapan antara Pemimpin Desa dan Masyarakat Desa tentang Manfaat Penggunaan Alokasi Dana Desa APBD Serdang Bedagai terhadap Pengembangan Desa di Kecamatan Sei Rampah. Dalam permasalahan ini ada empat indikator pada masing- masing pertanyaan yang dipertanyakan kepada responden. Dikatakan penggunaan ADD itu sangat bermanfaat jika memenuhi Universitas Sumatera Utara tiga sampai empat indikator, dikatakan sedikit bermanfaat jika memenuhi dua indikator, dan dikatakan tidak bermanfaat jika hanya memenuhi satu indikator. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Kondisi Kecamatan Sei rampah

4.1.1. Kecamatan Sei Rampah Secara Geografis

Kecamatan Sei Rampah memiliki luas wilayah 291.610 ha yang dibagi kedalam 27 Desa dan 185 Dusun. Namun sejak keluarnya Peraturan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai Nomor: 10 Tahun 2006 Tentang Pembentukan Kecamatan Pegajahan, Kecamatan Sei Bamban, Kecamatan Tebing Syahbandar dan Kecamatan Bintang Bayu tanggal 17 Oktober 2006, maka Kecamatan Sei Rampah dimekarkan menjadi 2 Kecamatan, yaitu : a. Kecamatan Sei Rampah Kecamatan Induk dengan jumlah desa sebanyak 17 Desa, Dusun sebanyak 104, RT sebanyak 323 dan 160 RW. b. Kecamatan Sei Bamban Kecamatan Pemekaran dengan jumlah desa sebanyak 10 Desa, Dusun sebanyak 78, RT sebanyak 234 dan 102 RW. Untuk selanjutnya akan dipaparkan data dan kegiatan berdasarkan 17 Desa di Kecamatan Sei Rampah, setelah keluarnya Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2006 tentang Pembentukan Kecamatan Pegajahan, Kecamatan Sei Bamban, Kecamatan Tebing Syahbandar dan Kecamatan Bintang Bayu tersebut diatas. Universitas Sumatera Utara