meneliti benda-benda yang dilaksanakan oleh peneliti untuk meneliti benda-benda tertulis. Teknik dokumentasi merupakan suatu cara mempelajari dan menelaah
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Adapun data yang dikumpulkan penulis antara lain: Peraturan Perundang-Undangan, Peraturan
Pemerintah, Peraturan Daerah, Peraturan Menteri, Badan Pusat Statistik Kabupaten Serdang Bedagai, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
Kabupaten Serdang Bedagai, Kantor Kantor Kecamatan Sei Rampah, Kantor Desa dan bahan-bahan bacaan lainnya yang dapat dijadikan literatur dalam menunjang
penelitian ini.
3.5. Metode Analisis Data
Dalam suatu penelitian diperlukan suatu metode penelitian yang dapat mempermudah tujuan penelitian. Metode penelitian merupakan suatu proses
pencarian sesuatu secara sistematis dalam waktu tertentu. Menurut Nazir 2005” bahwa desain dari penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam
perencanaan dan pelaksanaan penelitian”. Menurut Sugiyono 2008 : Metode penelitian deskriptif adalah “suatu metode
dalam penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai Variabel mandiri, baik satu variable atau lebih independen tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan
antara variabel satu dengan variabel yang lain” Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa
adanya tentang suatu variabel, gejala atau keadaan. Demikian, metode penilitian
Universitas Sumatera Utara
dalam penulisan tesis ini adalah metode penelitian deskriptif analisis dengan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian deskriptif yang menggunakan data yang
berupa angka-angka hasil koding dari jawaban responden atas angket yang disebarkan.
Metode penelitian Kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk
penelitian. Metode ini disebut sebagai metode positivistic karena berlandaskan pada filsafat positivitik.
Menurut Sugiyono 2008 : Metode penelitian Kuantitatif adalah “suatu metode ilmiahscientific karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu
konkritempiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis atau metode discovery, karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru
atau data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistic. Dalam penelitian kuantitatif dapat melihat hubungan variable terhadap objek
yang diteliti lebih bersifat sebab akibat kausal, sehingga dalam penelitiannya ada variable independen dan dependen. Dari variable tersebut selanjutnya dicari seberapa
besar pengaruh variabel independen terhadap variable dependen. Analisis data dalam penelitian kuantitatif merupakan kegiatan setelah data dari
seluruh responden atau sumber data lain terkumpul, sebab melalui analisislah data tersebut diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian.
Selanjutnya menurut Nazir 2005, analisis adalah mengelompokkan, membuat suatu urutan, memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah dibaca.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Arikunto 1997 dijelaskan bahwa analisis data meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1. Persiapan
2. Tabulasi Data
3. Penerapan Data sesuai dengan penelitian
Dalam menjawab rumusan masalah dilakukan secara metode analisis data sebagai berikut:
1. Untuk menjawab permasalahan pertama dilakukan uji signifikansi perbedaan pendapatan rumah tangga tahun 2007 dan tahun 2009 dengan menggunakan
rumus t – test:
Dimana : ∑D = Jumlah perbedaan antara setiap pasangan X
1
– X
2
= D , dimana X
1
adalah rata – rata pendapatan rumah tangga setelah Alokasi Dana Desa dan X
2
adalah rata – rata pendapatan rumah tangga sebelum Alokasi Dana Desa.
N = Jumlah observasi n = 81 2. Analisis inferensial atau analisis statistic nonparametris x
2
atau Chi-Square untuk menganalisis manfaat penggunaan Alokasi Dana Desa APBD Serdang Bedagai
Universitas Sumatera Utara
dari tanggapan pemimpin desa dan masyarakat dan Pemilihan Chi-Square sebagai alat analisis karena skala yang digunakan adalah skala ordinal, sehingga tidak
dapat menggunakan uji beda parametric uji t. Prosedur X
2
Test Uji Chi Square. Asumsi yang digunakan adalah data berasal sampel random. Rumus perhitungan
chi-square sebagai berikut:
Dimana: r = jumlah baris,
c = jumlah kolom, i = baris ke i
j = baris ke j Oij = frekuensi observasi pada baris i kolom j
Eij = frekuensi yang diharapkan pada baris i kolom j Selanjutnya untuk menghitung Eij digunakan rumus:
E
ij
=
n = jumlah frekuensi pada baris i,
i
n = jumlah frekuensi pada kolom j
j
n = total frekuensi. df = b-1 k-1 = 3-12-1= 2 jadi jumlah derajat kebebasan yang
digunakan 2 pada taraf 0,05 sebesar 5,991
Universitas Sumatera Utara
3.6. Definisi Operasional Variabel Penelitian