Analisa Data Pengumpulan Data

Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian umumnya analisa ini menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel Notoatmodjo, 2005. Pada penelitian ini, analisa data dengan metode statistik univariat akan digunakan untuk menganalisis data demografi, variabel independen, variable dependen. Analisa univariat akan ditampilkan berupa tabel persentase dan distribusi normal. Analisa data bivariat yang dilakukan antara variabel independen dan variabel dependen dapat dilakukan dengan uji pearson dan uji spearman. Analisa uji bivariat ini akan ditampilkan dalam bentuk tabel korelasi dimana dalam tabel ini akan ditampilkan seberapa besar korelasi atau hubungan antara variabel independen faktor-faktor yang mempengaruhi dengan variabel dependen kualitas hidup, selain itu juga akan ditampilkan apakah hubungan yang terjadi memiliki kemaknaan atau tidak dan apakah searah atau berlawanan arah. Analisa multivariat dilakukan terhadap lebih dari 2 variabel. Biasanya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Penelitian ini akan menggunakan uji regresi linear untuk mengetahui faktor dominan paling mempengaruhi variabel dependen. Uji regresi linear dilakukan untuk menganalisa variabel independen status nutrisi, kondisi komorbid, lama menjalani hemodialisa, penatalaksanaan medis yang menggunakan skala interval dengan variabel dependen kualitas hidup yang juga menggunakan skala interval. Hasil dari regresi ini akan menampilkan suatu tabel yang dapat memberikan informasi tentang variabel mana yang paling dominan mempengaruhi kualitas hidup dan juga akan menampilkan suatu tabel untuk menguji kelayakan persamaan regresi yang terbentuk. Analisa regresi yang kita lakukan juga harus dilakukan penilaian syarat analisa regresi yaitu linieritas, normalitas, independensi, homogenitas dan multikolinieritas.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bab ini diuraikan hasil dan pembahasan penelitian yang meliputi distribusi frekuensi data demografi pasien, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien, mengidentifikasi kualitas hidup pasien, mengidentifikasi hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien dan menganalisa faktor dominan yang paling mempengaruhi kualitas hidup pasien.

1. Distribusi Frekuensi Data Demografi

Hasil penelitian terhadap distribusi frekuensi dan persentase dari data demografi sampel adalah sebagai berikut : No. Karekteristik Frekuensi Persen 1. 2. 3. 4 5 Umur 20-40 tahun 41-55 tahun 56-70 tahun Jenis kelamin Laki-laki Perempuan Status Pernikahan Belum menikah Menikah Jandaduda Pendidikan SD SMP SMA Perguruan Tinggi Pekerjaan 3 13 16 23 9 1 29 2 2 4 10 16 5 9,4 40,6 50,0 71,9 28,1 3,1 90,6 6,3 6,3 12,5 31,3 50,0 15,6 6 7 PNS TNI POLRI Pegawai BUMN Pegawai Swasta Wiraswasta Dan lain-lain Penghasilan Rp 700.000 Rp 700.000 – Rp 1.200.000 Rp 1.200.000 – Rp 1.800.000 Rp 1.800.000 Etiologi penyakit DM Non-DM 2 4 11 10 5 7 14 6 7 25 6,3 12,5 34,4 31,3 15,6 21,9 43,8 18,8 21,9 78,1 Tabel 5.1 Distribusi frekuensi dan persentase karakteristik responden n=32 di RSUP Haji Adam Malik Medan pada bulan Februari-Maret 2011. Karakteristik sampel dengan nilai tertinggi berdasarkan usia adalah sampel yang berumur 56- 70 tahun berjumlah 16 orang 50 , jenis kelamin laki-laki berjumlah 23 orang 71,9 , yang sudah menikah berjumlah 29 orang 90,6 , jenjang pendidikan perguruan tinggi berjumlah 16 orang 50 , bekerja sebagai wiraswasta berjumlah 11 orang 34,4 , berpenghasilan Rp 1.200.000 – Rp 1.800.000 bulan berjumlah 14 orang 43,8 , penderita GGK yang tidak disebabkan oleh nefropati DM berjumlah 25 orang 78,1 .

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien

Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien GGK terdiri dari empat faktor yaitu status nutrisi, kondisi komorbid, lama menjalani hemodialisa dan penatalaksanaan medis. Faktor status nutrisi memiliki nilai tertinggi sebanyak 31 orang 96,9 , kondisi komorbid tidak mengalami komplikasi berjumlah 6 orang 18,8 , lama pasien menjalani hemodialisa dimana pasien sudah dapat beradaptasi dengan segala aktivitasnya dalam menjalani HD ada berjumlah 30