B. Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional
Hasil Ukur Skala
Hasil Pengukuran
1 Status
Nutrisi Status gizi responden
yang diketahui melalui asupan makanan
responden tiap hari. Baik
4 - 7 Buruk
0 - 3 Interval
2 Kondisi
komorbid Penyakit yang
menyertai responden sebagai efek dari terapi
hemodialisa, misalnya pada kardovaskular,
sistem pernafasan, gastrointestinal,
neurologis, muskuloskletal,
hematologi. Tidak terjadi
komplikasi 7
Terjadi komplikasi
0 - 6 Interval
3 Lama
menjalani Hemodialisa
Waktu yang telah dijalani responden
selama menjalani HD Belum
beradaptasi 0 - 2
Beradaptasi 3 - 5
Interval
4 Penatalaksa
naan medis Pelaksanaan terapi
yang dilakukan kepada pasien selama HD
Baik 5 - 9
Buruk 0 - 4
Interval
5 Kualitas
Hidup Kondisi yang
memungkinkan pasien HD dapat melakukan
aktivitas tanpa adanya masalah akibat
penyakitnya 1.
Rendah 25-50
2. Sedang
51-75 3.
Tinggi 76-100
Interval
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik karena peneliti ingin menganalisis faktor yang paling dominan
mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan sumber data yang diperlukan dalam suatu penelitian Saryono, 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah
pasien yang menjalani terapi hemodialisa di RSUP HAM Medan. Survey awal yang telah dilakukan ke RSUP HAM Medan bulan Oktober yang lalu
menunjukkan bahwa jumlah pasien hemodialisa pada bulan September 2010 adalah 126 orang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi yang mewakili suatu populasi Saryono, 2008. Menurut Polit Hungler 1999 jika populasi tidak
dapat ditentukan setiap bulannya maka untuk pengambilan sampel dapat menggunakan power analisis, sehingga berdasarkan teori tersebut peneliti
menetapkan penentuan jumlah responden adalah dengan menggunakan power analisis 50 yaitu 32 orang.
Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu pasien gagal ginjal kronis yang minimal telah menjalani hemodialisa rutin 2 x seminggu selama 1
tahun, dewasa, dapat berbahasa Indonesia dengan baik, kooperatif dan bersedia menjadi responden pada penelitian ini. Kriteria eksklusi dari
penelitian ini yaitu pasien yang tidak sadarkan diri, anak-anak, pasien yang menjalani terapi hemodialisa kurang dari setahun, serta mengalami
gangguan jiwa, tidak mau menjadi responden. 3.
Teknik Sampling Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
nonprobability sampling yaitu purposive sampling karena didasarkan atas pertimbangan tertentu seperti waktu peneliti yang tidak banyak, biaya dan
tenaga yang terbatas.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Lokasi ini dipilih karena merupakan salah satu rumah sakit umum
milik pemerintah sekaligus sebagai rumah sakit pendidikan di kota Medan, mudah dijangkau dan mempunyai unit hemodialisa. Penelitian ini dilakukan
pada bulan Agustus 2010 sampai Juni 2011.
D. Pertimbangan Etik Peneliti
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dan rekomendasi dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan izin dari RSUP HAM
Medan. Responden yang memenuhi kriteria inklusi akan diberi lembar