Tujuan Penelitian Kontribusi Penelitian Metode Penelitian Tinjauan Pustaka

Melalui model peramalan jenis GARCH-M Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity in Mean dapat diukur tingkat risiko pada nilai saham PT. Astra International, tbk periode Agustus 2010 sampai Februari 2011. .

1.2 Rumusan Masalah

Perumusan masalah pada skripsi ini adalah “Bagaimana mengukur value at Risk pada bursa saham PT. Astra International, tbk ditinjau dengan menggunakan teknikal analisis?”

1.3 Pembatasan Masalah

Agar cakupan dalam skripsi ini tidak terlalu luas, perlu dilakukan pembatasan terhadap masalah-masalah yang akan dibahas. Adapun batasan masalah dalam skripsi ini adalah : 1. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa penutupan saham pada PT. Astra International, tbk periode Agustus 2010 sampai Februari 2011. 2. Pemodelan yang digunakan untuk menghitung quantile dalam perhitungan VaR adalah model GARCH-M. 3. VaR yang dihitung hanyalah sebatas mencari nilai risiko maksimum berdasarkan data sekunder yang digunakan.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mendapatkan model mean terbaik menggunakan teknikal analisis. 2. Mendapatkan model varians untuk data bursa saham PT. Astra International, tbk dengan menggunakan pemodelan GARCH-M. 3. Mendapatkan estimasi VaR untuk mengkalkulasikan risiko investasi bursa saham pada PT. Astra International, tbk. Universitas Sumatera Utara

1.5 Kontribusi Penelitian

Adapun kontribusi yang penulis harapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai bahan referensi metode perhitungan risiko investasi bursa saham dengan teknikal analisis. 2. Sebagai gambaran bagi investor saham dalam menentukan investasi saham pada sebuah perusahaan secara aman. 3. Menambah wawasan dalam bidang statistika terutama yang berhubungan dengan manajemen risiko dan investasi.

1.6 Metode Penelitian

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini secara rinci adalah sebagai berikut: 1. Metode ini dilaksanakan dengan melakukan studi kepustakaan melalui hasil penelitian lainnya yang relevan serta buku-buku maupun artikel–artikel yang didapatkan melalui internet. 2. Analisis: Pada tahap ini dilakukan analisis permasalahan yang ada, batasan yang dimiliki dan kebutuhan yang diperlukan. 3. Pembahasan: Pada tahap ini dilakukan pembahasan terhadap hasil analisa yang diperoleh berdasarkan nilai-nilai statistik dari hasil percobaan.

1.7 Tinjauan Pustaka

Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan. Dengan menerbitkan saham, memungkinkan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan pendanaan jangka panjang untuk menjual kepentingan dalam bisnis - saham efek ekuitas - dengan imbalan uang tunai. Universitas Sumatera Utara Bursa saham adalah sebuah pasar yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan efek atau saham perusahaan serta obligasi pemerintah. Bursa efek tersebut, bersama-sama dengan pasar uang merupakan sumber utama permodalan eksternal bagi perusahaan dan pemerintah. Sebuah bursa saham sering kali menjadi komponen terpenting dari sebuah pasar saham. Penawaran pertama dari saham kepada investor dinamakan pasar perdana atau pasar primer dan perdagangan selanjutnya disebut pasar kedua sekunder. Dalam bidang investasi, menurut Jones 2004: 142, risiko adalah kemungkinan pendapatan yang diterima actual return dalam suatu investasi akan berbeda dengan pendapatan yang diharapkan expected return. Semakin besar penyimpangan antara hasil sesungguhnya dengan hasil yang diharapkan, berarti semakin besar risiko yang akan ditanggung. Manajemen risiko adalah proses pengukuran atau penilaian risiko serta pengembangan strategi pengelolaannya. Strategi yang dapat diambil antara lain adalah memindahkan risiko kepada pihak lain, menghindari risiko, mengurangi efek negatif risiko, dan menampung sebagian atau semua konsekuensi risiko tertentu. Manajemen risiko tradisional terfokus pada risiko-risiko yang timbul oleh penyebab fisik atau legal seperti bencana alam atau kebakaran, kematian serta tuntutan hukum. Analisa risiko merupakan metode mengidentifikasi risiko dan menilai kerusakan yang mungkin disebabkan, sebagai alasan perlunya perlindungan keamanan. Analisa risiko pada umumnya dilakukan setelah melakukan identifikasi terhadap sebuah risiko. Setelah melakukan identifikasi risiko, maka tahap berikutnya adalah pengukuran risiko dengan cara melihat potensial terjadinya seberapa besar severity kerusakan dan probabilitas terjadinya risiko tersebut. Probabilitas terjadinya risiko sering disebut dengan risk likelihood; sedangkan dampak yang akan terjadi jika risiko tersebut terjadi dikenal dengan Universitas Sumatera Utara risk impact dan tingkat kepentingan risiko disebut dengan risk value atau risk exposure. Risk value dapat dihitung dengan formula : Risk Exposure = Risk Likelihood x Risk Impact Value at Risk adalah suatu metode pengukuran risiko secara statistik yang memperkirakan kerugian maksimum yang mungkin terjadi atas suatu analisis teknikal pada tingkat kepercayaan tertentu. Nilai VaR selalu disertai dengan probabilitas yang menunjukan seberapa mungkin kerugian yang terjadi akan lebih kecil dari nilai VaR tersebut. Berdasarkan hasil analisa model GARCH-M yang dilakukan. Untuk menghitung nilai value at risk harga saham PT. Astra International, Tbk tersebut digunakan persamaan sebagai berikut: VaR = S σ – µ s Di mana : S = Nilai multiplier periode perhitungan σ = Nilai standard deviation harga saham µ s = Nilai simple moving average harga saham Teknikal analisis atau lebih dikenal dengan istilah analisa teknikal adalah merupakan suatu teknik analisa yang dikenal dalam dunia keuangan yang digunakan untuk memprediksi trend suatu harga saham dengan cara mempelajari data pasar yang lampau, terutama pergerakan harga dan volume. Analisis teknikal berupaya untuk mengidentifikasi patron harga dan tren dalam pasar keuangan dan berupaya untuk mengeksploitasi patron tersebut. Universitas Sumatera Utara Dalam penggunaan berbagai metode atau teknik maka mereka mengutamakan studi atas grafik harga. Ada beberapa indikator yang perlu diperhatikan dalam melakukan teknikal analisis, yaitu : 1. Moving Averages 2. Stochastic Oscillator So 3. Stochastic RSI 4. Williams R 5. Bollinger Bands Universitas Sumatera Utara BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Risiko