Analisa teknikal dikenal secara luas di antara para pedagang saham atau dikenal dengan sebutan trader dan para profesional dibidang keuangan, namun
dalam dunia akademis dianggap sebagai voodoo finance.
Akademisi seperti Eugene Fama mengatakan bahwa pembuktian analisa teknikal ini sangat tipis dan inkonsisten yang merupakan bentuk kekurangan dari
tehnik yang diterima secara umum yaitu Hipotesa pasar efisien. Ekonom bernama Burton Malkiel berargumen bahwa Analisa teknikal merupakan sesuatu yang
diharamkan anathema dalam dunia akademis dan selanjutnya ia mengatakan pula bahwa dalam bentuknya yang merupakan hipotesa efisien pasar yang lemah
maka angka tidak akan dapat memprediksi harga saham kedepannya berdasarkan harga yang lampau.
Dalam pasar valuta asing, analisa teknis ini lebih banyak digunakan para praktisi dibandingkan penggunaan analisa fundamental. Beberapa studi internal
mengindikasikan bahwa aturan perdagangan tehnikal ini dapat menghasilkan imbal hasil yang konsisten pada periode hingga tahun 1987, kebanyakan
penelitian akademis menitik beratkan pada sifat alamiah dari posisi anomali dari pasar mata uang. Terdapat spekulasi bahwa anomali ini terjadi sebagai akibat dari
adanya intervensi bank sentral.
2.6.1 Fungsi Teknikal Analisis
Analisis teknikal berupaya untuk mengidentifikasi patron harga dan tren dalam pasar keuangan dan berupaya untuk mengeksploitasi patron tersebut.
Dalam penggunaan berbagai metode atau teknik maka mereka mengutamakan studi atas grafik harga. Para analis berupaya menemukan prototipe patron seperti
misalnya patron pembalikan yang sudah amat dikenal dengan istilah Inggris head and shoulders patron berbentuk seperti kepala dan bahu , serta mempelajari pula
berbagai patron seperti harga, volume, dan pergerakan rata-rata dari harga.
Universitas Sumatera Utara
Beberapa analis tehnikal juga menggunakan indikator psikologis dari investor sentimen pasar.
Secara esensial analisa teknikal mempelajari dua bidang investasi yaitu analisa dari psikologi pasar dan analisa terhadap suplai dan permintaan. Para
analis berupaya untuk meramalkan pergerakan harga guna memperoleh keberhasilan dalam perdagangan serta memperkecil risiko kerugiannya serta
menghasilkan imbal hasil positif dalam masa depan melalui cara pengelolaan risiko dan manajemen keuangan.
Banyak cara pembelajaran analisa tehnikal. Para penganut cara pembelajaran dari tehnik yang berbeda-beda misalnya grafik lilin atau lebih
dikenal luas dengan istilah candlestick chart, Teori Dow, dan Teori Elliot wave seringkali mengabaikan teknik pendekatan lainnya, namun banyak pula yang
mengkombinasikan beberapa elemen pembelajaran. Para analis biasanya memutuskan untuk menggunakan metode pembelajaran yang mana yang tepat
berdasarkan pengalaman atas apa yang tercermin dari suatu instrumen pada suatu masa tertentu serta apa makna dari patron yang terbentuk dalam masa tersebut.
Analisa teknikal seringkali kontras dengan analisa fundamental yaitu studi atas faktor ekonomi yang diyakini beberapa analis mampu memengaruhi harga
dalam pasar keuangan. Para analis teknikal meyakini bahwa harga tersebut sudah mencerminkan semua pengaruh ekonomi tersebut sebelum investor
menyadarinya. Beberapa pedagang menggunakan salah satu dari teknikal atau fundamental secara eksklusif namun beberapa lainnya menggabungkan keduanya
dalam melakukan analisa.
2.6.2 Indikator Teknikal Analisis