Ancaman Masuknya Pendatang Baru Tingkat Rivalitas Diantara Para Pesaing yang Ada Kekuatan Tawar Menawar Pembeli Saluran Distribusi

1. Ancaman Masuknya Pendatang Baru

Pendatang baru dalam industri dapat mengancam pesaing yang ada. Untuk usaha Kripik Singkong ini ancaman akan masuknya pendatang baru dapat merebut pangsa pasar dari produk usaha ini. Misalnya masuknya produk yang sejenis maupun yang berbeda seperti Singkong Gaul, Singkong Tela-tela, maupun Singkong Keren. Masuknya makanan ringan seperti ini dapat mengancam penjualan kripik singkong happy ini.

2. Tingkat Rivalitas Diantara Para Pesaing yang Ada

Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi dan sebagainya. Untuk usaha Kripik Singkong ini tingkat rivalitas yang ada di sekitar area rumah sangat tinggi, adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan turunnya permintaan akan produk ini.

3. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli

Dalam usaha Kripik Singkong ini yang menentukan harga berada di tangan usaha Kripik Singkong Happy, ini disebabkan usaha ini hadir untuk pertama kalinya di Medan dengan ciri khas rasanya yang menyajikan delapan pilihan aneka rasa dan belum ada pesaing yang memiliki ciri-ciri dan konsep yang sama dengan yang ditawarkan oleh Kripik Singkong “Happy” ini. Universitas Sumatera Utara

4. Saluran Distribusi

Penggunaan saluran distribusi yang tepat akan memberikan manfaat seperti tersedianya produk Kripik Singkong pada moment yang tepat bagi konsumen, dan juga akan tersedianya produk Kripik Singkong di lokasi yang menyenangkan bagi pelanggan potensial. Makanan ringan seperti Kripik Singkong ini adalah salah satu makanan ringan yang sehat dan bergizi, alangkah baiknya jika lebih dekat dengan masyarakat, agar terpenuhi permintaan dan memaksimalkan keuntungan, maka dalam pemasaran dan penjualan Kripik Singkong ini hanya menggunakan 1 satusaluran distribusi. 1 Zero Level Channel: dari produsen langsung ke konsumen Gambar 2.3 Saluran pemasaran Kripik Singkong Happy Gambar ini menjelaskan bahwa saluran yang digunakan oleh Kripik Singkong “Happy” adalah saluran No Channel atau Zero level channel yaitu saluran yang pemasarannya langsung dari produsen ke konsumen. Saluran ini tidak memiliki perantara, dikarenakan usaha Kripik Singkong ini “menjajakan” produknya dengan cara mendirikan warung kecil sehingga konsumen datang langsung untuk membeli produk Kripik Singkong ini. Produsen Konsumen Universitas Sumatera Utara Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :

1. Product