Trend Perkembangan Pasar 4.2 Keunggulan Produk

Bidikan pasar di sekitar rumah tersebut telah direncanakan secara cermat dan matang karena menurut analisa pasar yang ada, sekitar rumah merupakan ladang yang sangat subur untuk membuka bisnis baru khususnya dibidang makanan ringan. Daerah rumah tidak hanya didominasi oleh masyarakat asli Medan tetapi juga terdapat kaum pendatang yang biasanya mengontrak di daerah sekitar rumah. Kaum pendatang tersebut kebanyakan adalah kaum muda yang sudah berkeluarga dan mempunyai anak-anak kecil. Peluang ini dapat kita manfaatkan karena rata- rata anak-anak baik remaja dan dewasa biasanya lebih menyukai makanan ringan sebagai cemilan sehari-hari saat santai serta dapat pula sebagai alternatif makanan ringan sebagai penunda lapar saat perut kosongtidak sempat sarapan saat beraktivitas di pagi harinya. Usaha Kripik Singkong ini merupakan usaha yang menjanjikan, karena peminatnya yang hampir merata di setiap kalangan masyarakat atau siapa saja bisa menikmatinya. Usaha Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke bawah maupun atas. Produk Kripik Singkong ‘Happy’ disesuaikan dengan target pasarnya, oleh karena itu harga produk dapat terjangkaurelatif murah. Segmen masyarakat menengah ke atas pada usaha ini sudah cukup banyak terutama di kota-kota besar sehingga pesaingnya lebih banyak dibandingkan dengan segmen pasar menengah ke bawah.

2.4.5 Trend Perkembangan Pasar

Universitas Sumatera Utara Saat ini pertumbuhan ekonomi sangatlah berdampak pada hasil penjual barang maupun jasa yang ditawarkan. Apabila pertumbuhan ekonomi suatu Negara sedang membaik maka permintaan akan barang jasa masyarakat terhadap barang dan jasa akan lebih tinggi. Ini berarti trend penjualan akan membaik pula maka suatu bisnis ataupun perusahaan yang menjual barang jasa penerimaannya akan lebih tinggi. Apabila dibandingkan ketika ekonomi Indonesia terkena krisis, maka daya beli masyarakat menjadi menurun, trend penjualan akan menurun akibatnya suatu bisnis atau perusahaan banyak yang mengalami kebangkrutan. Diperkirakan untuk kawasan Jalan Jati III Pasar Merah ini terdapat 120.000 orang penduduk. Dan untuk di area sekitarnya jumlah terbanyak adalah mahasiswaanak kos maupun anak-anak sekolahan. Jika rata-rata didominasi oleh kaum muda maka permintaan akan produk akan selalu ada, bahkan dapat cenderung meningkat untuk hari-hari tertentu misalnya hari-hari besar,pada saat bulan ramadhan,dan malam minggu. Dan untuk peningkatan usaha Kripik Singkong ini dipengaruhi oleh tingkat suku bunga sebesar 8 pertahun yaitu sekitar 0,66 per bulan. Maka dari itu naik turunnya suatu tingkat suku bunga mempengaruhi biaya pendanaan bisnis ini. Namun, dapat dilihat bahwa tingkat bunga mempengaruhi ketika usaha yang dijalankan mendapat pinjaman dari pihak ketiga yakni bank. Dalam usaha ini, untuk langkah awal modal untuk pendirian usaha ini merupakan usaha dari modal sendiri dan pinjaman dari bank yaitu sebesar Rp. 5.000.000 dengan bunga 8, maka cicilan perbulan sebesar Rp. 550.000 dengan bunga Rp. 100.000 Universitas Sumatera Utara Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha ini. Adanya inflasi cukup mempengaruhi biaya operasional dari suatu usaha yang diakibatkan naiknya biaya pasokan dan bahan baku serta gaji para karyawan. Tingkat inflasi yang terus menaik akan berdampak bagi suatu usaha tersebut yang akan menaikkan harga pokok penjualan. Ini akan menyebabkan turunnya akan permintaan dari produk yang ditawarkan.

2.4.6 Proyeksi Penjualan TABEL 2.3 PROYEKSI PENJUALAN