Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sumber daya manusia merupakan komponen yang sangat penting bagi perusahaan. Modal manusia Human capital dapat dikemukan bahwa tenaga kerja yang terdidik dan terampil yang diberikan tidaklah langsung memberikan dampak yang signifikan terhadap perusahaan. Namun diharapkan dapat memberikan keuntungan atau Return Pengembalian atas hasil kinerja sumber daya manusianya. Pembentukan nilai tambah yang dilakukan oleh manusia dalam menjalankan tugasnya akan memberikan pendapatan yang berkelanjutan di masa yang akan datang. Pengukuran modal manusia diharapkan dapat memberikan data-data baru dan mampu menunjukkan hasil dengan akurat. PT. Perkebunan Nusantara II PERSERO Kebun Pagar Merbau belum mengukur pengembalian investasi dari sumber daya manusia atas biaya yang telah dikeluarkan untuk sumber daya manusia sehingga perusahaan belum tahu seberapa besar tingkat pengembalian Return yang diberikan karyawan kepada perusahaan tersebut, sehingga unsur manusia merupakan faktor yang sangat penting untuk mengembangkan perusahaan. Dari data historis keuangan perusahaan dapat dilihat PT. Perkebunan Nusantara II PERSERO Kebun Pagar Merbau setiap tahunnya mengeluarkan biaya sebagai berikut: Data revenue, jumlah karyawan tetap, jumlah karyawan tidak tetap, turn over dan beban karyawan dapat dilihat pada Tabel 1.1 dan Tabel 1.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.1 Data Revenue, Jumlah Karyawan Tetap, Jumlah Karyawan Tidak Tetap Tahun Revenue Rp Jumlah karyawan tetap Orang Jumlah karyawan tidak tetap Orang 2011 172.128.212.900 624 42 2012 165.289.016.772 624 59 Sumber: PT. Perkebunan Nusantara II PERSERO Pagar Merbau Tabel 1.2 Data Turn Over dan Beban Karyawan Tahun Biaya Turn Over Rp Beban Karyawan Rp 2011 2.151.602.661 1.972.854.384 2012 2.066.112.709 1.879.899.120 Sumber: PT. Perkebunan Nusantara II PERSERO Pagar Merbau Oleh sebab itu perlu dilakukan suatu penelitian untuk mengetahui seberapa besar kontribusi karyawan terhadap perusahaan untuk mencapai produktifitas dan keuntungan bagi perusahaan. Hal ini sesuai dengan yang dikemukan oleh Becker serta Polachek dan Siebert bahwa jika pendidikan meningkat maka penghasilan pekerja juga semakin tinggi. Nilai koefisien usia mempengaruhi pendapatan secara positif. Meningkatnya usia pekerja diiringi dengan semakin meningkatnya posisi atau jabatan yang berimplikasi pada semakin tinggi pendapatan yang diperoleh. Usia meningkat biasanya akan meningkatkan pengalaman kerja dan meningkatkan penghasilan. Universitas Sumatera Utara Pada titik usia tertentu penghasilan mereka akan lebih rendah dari penghasilan tenaga kerja yang berpendidikan tinggi. Kesimpulannya tenaga kerja yang melakukan investasi di bidang pendidikan dapat meningkatkan penghasilan. Dalam hal ini pengukuran ROI ditujukan untuk mengetahui atau mengukur sejauh mana kinerja karyawanpersonil, sistem data dan informasi yang saling mendukung untuk menghasilkan profitabilitas. Ahli strategi Michael Porter menemukan bahwa manajemen sumber daya manusia MSDM merupakan kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif Greer, 2001. Bukti empiris yang ditemukan pada sejumlah organisasi bisnis terkemuka di dunia menunjukkan bahwa pertumbuhan dan daya kompetitif yang dimiliki dihasilkan melalui kompetensi khusus yang diciptakan melalui pengembangan keterampilan tinggi bagi karyawan. Weatherly 2003 menemukan sekitar 85 persen dari nilai pasar perusahaan kinerjanya ditentukan oleh SDM. Faktanya, praktik manajemen pada tataran proses organisasional justru masih menunjukkan rendahnya perhatian terhadap peran SDM. Tekanan perubahan lingkungan bisnis yang semakin kompleks dan sulit diprediksi cenderung dihadapi dengan melakukan perubahan struktural dan kultural yang tetap menonjolkan investasi fisik terutama teknologi dan peralatan. Survai pada 54 perusahaan menemukan bahwa 51 diantaranya hanya sedikit bahkan tidak melakukan penilaian SDM pengukuran kuantitatif terhadap upaya departemen SDM Ramlall, 2003. Dari 968 perusahaan kurang dari 10 persen yang memiliki prosedur estimasi formal untuk menilai dan mengukur SDM mereka Becker et al., 1998. Universitas Sumatera Utara

1.2 Rumusan Masalah