Perhitungan Aspek Finansial Human Capital pada PT.Perkebunan

Tabel 5.3 Data Untuk Human Capital Value Added Tahun Total Penjualan Rp Beban Penjualan Rp Biaya Lain-lain Rp Beban Karyawan Rp 2011 172.128.212.900,00 2.328.211.293 2.868.803.548 1.972.854.384 2012 165.289.016.772,00 2.608.244.124 2.754.816.945 1.879.899.120 Sumber : biaya pengeluaran PT.Perkebunan Nusantara II PERSERO

5.2 Pengolahan Data

5.2.1 Perhitungan Aspek Finansial Human Capital pada PT.Perkebunan

Nusantara II PERSERO 5.2.1.1 Revenue per Employee Revenue per Employee merupakan rasio antara biaya SDM dengan financial yang berguna untuk mengukur karyawan dalam memberikan kontribusi finansial berupa jumlah penjualan. Total jumlah penjualan pada tahun 2011 sebesar Rp 172.128.212.900,00, untuk tahun 2012 Rp 165.289.016.772,00 sedangkan jumlah karyawan tahun 2011 berjumlah 624 orang, tahun 2012 berjumlah 624 orang, dengan rumus : Revenue per Employe sehingga dapat diketahui Revenue per Employee sebagai berikut: 1. Tahun 2011 Revenue per Employee = Rp 172.128.212.900 624 orang = Rp 275.846.495,03 orang 2. Tahun 2012 Revenue per Employee = Rp 165.289.016.772 624 orang = Rp 264.886.244,83 orang Tetap Karyawan Jumlah Penjualan Total = Universitas Sumatera Utara Hasil rekapan Revenue per Employee dari tahun 2011-2012 dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4 Hasil Revenue per Employee pada PT. Perkebunan Nusantara II PERSERO Tahun Total Penjualan Rp Revenue per Employee Rp 2011 Rp. 172.128.212.900,00 Rp. 275.846.495,03 2012 Rp. 165.289.016.772,00 Rp. 264.886.244,83 Sumber : pengolahan data

5.2.1.2 Human Capital Cost Factor HCCF

Human Capital Cost Factor merupakan ukuran dasar dari produktivitas manusia dengan menganalisis seberapa banyak biaya yang diperlukan perusahaan untuk menghasilkan sejumlah penjualan. Adapun perhitungan Human Capital Cost Factor yang dapat dihasilkan oleh karyawan PT. Perkebunan Nusantara II PERSERO dapat dilihat dari pengukuran sebagai berikut: 1. Tahun 2011 HCCF = Remunerasi + Contingensi temporer + Turnover = Rp14.445.967.085,00+ Rp 86.064.000,00+ Rp 2.151.602.661,00 = Rp 16.683.633.746 Biaya Personal Rata-rata Biaya Personal Rata-rata Karyawan Tetap 2. Tahun 2012 ,12 25.050.501 . 666 .746 16.683.633 Rp Rp = = ,54 26.736.592 . 624 .746 16.683.633 Rp Rp = = Universitas Sumatera Utara HCCF = Remunerasi + Contingensi temporer + Turnover = Rp 14.335.611.457,00 + Rp 82.644.508,00+ 2.066.112.709,00 = Rp 16.484.368.674 Biaya Personal Rata-rata Biaya Personal Rata-rata Karyawan Tetap

5.2.1.3 Human Capital Value Added

Human Capital Value Added untuk mengetahui keuntungan yang dihasilkan oleh karyawan. Dengan adanya HCVA maka dapat menunjukkan berapa banyak nilai tambah yang dihasilkan dengan dana yang dikeluarkan untuk tenaga kerja. Rasio ini menunjukkan kontribusi yang dibuat setiap rupiah yang diinvestasikan dalam Human Capital terhadap Value Added organisasi. Human Capital Value Added dapat diukur dengan: HCVA = VAHC Dimana: VA = Value added = total penjualan dan pendapatan lain – beban penjualan dan biaya lain selain beban karyawan HC = Human capital = beban karyawan = gaji, benefit, tunjangan, pengembangan SDM, rekrutmen 1. Tahun 2011 ,64 24.135.239 . 683 .674 16.484.368 Rp Rp = = ,49 26.417.257 . 624 .674 16.484.368 Rp Rp = = Universitas Sumatera Utara Value Added = Rp. 172.128.212.900,00-Rp. 2.328.211.293+ Rp. 2.868.803.548 = Rp 166.931.198.059 Human Capital = Rp 1.972.854.384 Human Capital Value Added = Value Added Human Capital Human Capital Value Added = Rp 166.931.198.059 Rp 1.972.854.384 = Rp 84,61 Hal ini menunjukkan bahwa Rp.1 yang diinvestasikan dalam human capital akan memberikan kontribusi ke perusahaan sebesar Rp. 84,61. 2. Tahun 2012 Value Added = Rp. 165.289.016.772,00- Rp. 2.608.244.124+ Rp. 2.754.816.945 = Rp 159.925.955.703 Human Capital = Rp 1.879.899.120 Human Capital Value Added = Value Added Human Capital Human Capital Value Added = Rp. 159.925.955.703 Rp. 1.879.899.120 = Rp 85,07 Hal ini menunjukkan bahwa Rp.1 yang diinvestasikan dalam human capital akan memberikan kontribusi ke perusahaan sebesar Rp. 85,07. Hasil rekapan Human Capital Value Added dari tahun 2011-2012 dapat dilihat pada Tabel 5.5. Tabel 5.5 Hasil Human Capital Value Added pada PT. Perkebunan Nusantara II PERSERO Tahun Human Capital Value Added Rp Universitas Sumatera Utara 2011 Rp 84,61 2012 Rp 85,07 Sumber : pengolahan data

5.2.1.4 Human Capital Return On Investment

Dalam pengukuran ini akan diukur pelaksanaan program pengembangan yang meliputi pelatihan manajemen dan pengembangan kompetensi individu sesuai kebutuhan pekerja. Pengukuran ini dinyatakan dalam bentuk persentase. Persentase tersebut menunjukkan pengembalian investasi yang mungkin diperoleh dalam jangka waktu tertentu. Adapun perhitungan Human Capital Return On Investment yang dapat dihasilkan oleh karyawan PT. Perkebunan Nusantara II Kebun Pagar Merbau PERSERO dapat dilihat dari pengukuran sebagai berikut: 1. Tahun 2011 Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh pendapatan keuntungan 4,98 kali dari yang dinvestasikan kepada karyawan. HCROI merupakan uang yang dihasilkan dibandingkan dengan uang yang diinvestasikan. 2. Tahun 2012 100 Remunerasi Remunerasi - Expanses Revenue HCROI x − = .085,00 14.445.967 Rp. .085,00 14.445.967 Rp. - 2.399,00 105.687.27 Rp. - .212.900,0 Rp.172.128 = 5,60 100 x 5,60 HCROI Tetap Karyawan = = 4,98 HCROI n Keseluruha = 100 ,746,00 16.683.633 Rp. ,746,00 16.683.633 Rp. - 2.399,00 105.687.27 Rp. - 2.900,00 172.128.21 Rp x = 100 Remunerasi Remunerasi - Expanses Revenue HCROI x − = 100 Remunerasi Remunerasi - Expanses Revenue HCROI x − = Universitas Sumatera Utara Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memperoleh pendapatan keuntungan 4,49 kali dari yang investasikan kepada karyawan. HCROI merupakan uang yang dihasilkan dibandingkan dengan uang yang diinvestasikan. Hasil rekapan Human Capital Return On Investment dari tahun 2011-2012 dapat dilihat pada Tabel 5.6. Tabel 5.6 Hasil Human Capital Return On Investment pada PT. Perkebunan Nusantara II PERSERO Tahun Human Capital Return On Investment Rp 2011 498 2012 449 Sumber : perhitungan Human Capital Value Added Berdasarkan rasio diatas, apabila nilai rasio tinggi, maka pelaksanaan program Human Capital yang dilakukan baik, hal ini berarti setiap kerja penuh karyawan dapat memberikan kontribusi terhadap penjualan. Pengukuran HCROI tersebut dapat menunjukkan pengembalian investasi yang mungkin diperoleh oleh PT. Perkebunan Nusantara II Pagar Merbau PERSERO. 5,01 HCROI Tetap Karyawan = 4,49 HCROI n Keseluruha = 100 .457,00 14.335.611 Rp. .457,00 14.335.611 Rp. - 1.558,00 107.733.42 Rp. - .016.772,0 Rp.165.289 x = 100 .674 16.484.368 Rp. .674 16.484.368 Rp. - 1.558,00 107.733.42 Rp. - .016.772,0 Rp.165.289 x = 100 Remunerasi Remunerasi - Expanses Revenue HCROI x − = Universitas Sumatera Utara

BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN

6.1 Analisis Pengukuran Aspek Finansial

Human Capital 6.1.1 Revenue Per Employee Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan terhadap Revenue per Employe dapat dilihat total penjualan yang dapat dihasilkan dari jumlah karyawan pada tahun 2011 –2012 pada Tabel 6.1. Tabel 6.1 Hasil Perhitungan Revenue Per Employe Tahun Total Penjualan Rp Jumlah Karyawan Orang Revenue per Employee Rp 2011 172.128.212.900 624 275.846.495,03 2012 165.289.016.772 624 264.886.244,83 Sumber : Pengolahan Data