LPP terlindungi, maka seperti halnya LKP, undang-undang mewajibkan kepada LPP untuk menerbitkan peraturan mengenai hak dan kewajiban
pemakai jasa LPP dan peraturan tersebut wajib mendapat persetujuan OJK.
25
Sebagai suatu lembaga yang tidak dimaksudkan untuk mencari keuntungan, besarnya biaya atas pemakaian jasa Lembaga Kliring dan
Penjaminan atau Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian harus disesuaikan dengan kebutuhan dana penyelenggaraan dan pengembangan lembaga tersebut
setelah mempertimbangkan kepentingaan pemakai jasa.
5. Lembaga Penunjang Pasar Modal
Lembaga penunjang pasar modal terdiri atas: a.
Kustodian Tempat Penitipan Harta Menurut ketentuan dalam Pasal 43 Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1995 tentang Pasar Modal, lembaga yang dapat menyelenggarakan kegiatan usaha sebagai Kustodian adalah Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
LPP, Perusahaan Efek, atau Bank Umum yang telah mendapat persetujuan Bapepam. Kustodian adalah lembaga yang memberikan jasa penitipan efek
dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima deviden, bunga dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili
pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
26
25
Ibid., hlm 36
26
Pasal 1 angka 8 Undang-Undang No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
Universitas Sumatera Utara
Kustodian diselenggarakan oleh:
27
1 lembaga penyimpanan dan penyelesaian;
2 perusahaan efek
3 bank umum yang telah mendapat persetujuan dari pemerintah.
Secara lebih rinci kegiatan Kustodian adalah memberikan jasa berupa:
28
1 Menyediakan tempat penitipan harta yang aman bagi surat-surat berharga
efek; 2
Mencatatmembukukan semua titipan pihak lain secara cermat; 3
Mengamankan semua penerimaan dan penyerahan efek untuk kepentingan pihak yang diwakilinya;
4 Mengamankan pemindahtanganan efek;
5 Menagih deviden saham, bunga obligasi dan hak-hak lain yang berkaitan
dengan surat berharga yang dititipkan.
b. Biro Administrasi Efek
Biro Administrasi Efek atau yang disingkat BAE merupakan lembaga yang berwenang untuk mendaftarkan pemilik efek dalam daftar buku
pemegang saham emiten dan melakukan pembagian hak yang berkaitan dengan efek. BAE diselenggarakan oleh perusahaan yang telah memperoleh
izin usaha dari Bapepam.
29
27
Tavinayati, dan Yulia Qamariyanti. Op.Cit. hlm 29
28
M. Paulus Situmorang. Op.Cit. hlm 38
29
Tavinayati, dan Yulia Qamariyanti. Op.Cit. hlm 30
Universitas Sumatera Utara
BAE memegang peranan penting di dalam menyelenggarakan administrasi perdagangan efek, baik pada pasar perdana maupun pasar
sekunder. BAE menyediakan jasa atau pelayanan kepada emiten dalam bentuk pencatatan atau pemindahan kepemilikan efek-efek emiten tertentu. Kegiatan
BAE yang bersifat rutin adalah menyerahkan efek kepada yang berhak dan menerima efek untuk disimpan.
30
Selain itu BAE menyampaikan laporan tahunan kepada emiten mengenai posisi efek-efek yang ditanganinya. Dalam persiapan untuk kegiatan
penawaran umum di pasar perdana, BAE membantu emiten dalam pencatatan efek. Dengan kata lain, pada intinya BAE membantu emiten untuk
mengadministrasikan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan efek-efek yng ditawarkan kepada masyarakat dengan biaya lebih ekonomis dibandingkan
dengan apabila kegiatan administrasi tersebut dilaksanakan sendiri oleh emiten.
c. Wali Amanat
Wali Amanat adalah lembaga yang dipercaya untuk mewakili kepentingan seluruh pemegang obligasi atau sekuritas kredit yang peranannya
sangat diperlukan dalam emisi obligasi dan sebagai pemimpin dalam rapat umum pemegang obligasi RUPO.
Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pasar Modal, kegiatan usaha sebagai Wali Amanat dapat dilakukan oleh Bank umum dan pihak lain yang
30
M. Paulus Situmorang. Op.Cit. hlm 38
Universitas Sumatera Utara
ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah dan wajib terlebih dahulu terdaftar di Bapepam.
Kegiatan Wali Amanat antara lain meliputi :
31
1 Menganalisis kemampuan dan kredibilitasi emisi;
2 Melakukan penilaian terhadap harta kekayan emiten yang dijadikan
jaminan; 3
Memberikan nasihat kepada emiten; 4
Melakukan pengawasan terhadap pembayaran pokok pinjaman tepat pada waktunya;
5 Melaksanakan tugas selaku agen utama pembayaran;
6 Mengikuti secara terus-menerus perkembangan pengelolaan perusahaan
emiten; 7
Mempersiapkan dokumen yang diperlukan bersama pihak emiten dan penjamin emisi;
8 Memimpin Rapat Umum Pemegang Obligasi RUPO.
6. Profesi Penunjang Pasar Modal