Perusahaan Efek memiliki tiga aktivitas, yaitu:
51
1 sebagai penjamin emisi,
2 perantara perdagangan efek, dan
3 manajer investasi investment company
Tiga kegiatan ini dapat dirangkum dalam suatu perusahaan efek dan setiap kegiatan memerlukan izin masing-masing. Apabila perusahaan efek
menginginkan satu atau dua kegiatan diperbolehkan oleh peraturan di pasar modal. Sebagai pengecualian, perusahaan efek yang mendapat izin sebagai
penjamin emisi otomatis melakukan kegiatan sebagai perantara perdagangan efek.
B. Fungsi dan Peranan Perusahaan Efek
Perusahaan efek dalam pasal 1 angka 21 Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal adalah:
52
“Perusahaan Efek adalah Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi Efek, Perantara Pedagang Efek, dan atau Manajer Investasi”
Untuk dapat melakukan kegiatan sebagai penjamin emisi efek, perantara perdagangan efek, atau manajer investasi atau kegiatan lain yang
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Bapepam-LK, perusahaan efek harus mendapat izin usaha dari Bapepam-LK terlebih dahulu.
Tjiptono Darmadji dan Handy M.Fakhruddin menyatakan bahwa peran dari Perusahaan Efek adalah sebagai berikut :
53
51
Tavinayati, dan Yulia Qamariyanti. Op.Cit. hlm 29
52
Pasal 1 angka 21 Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal
Universitas Sumatera Utara
1 Mendukung eksistensi pasar modal, dalam hal memperlancar perputaran
dana dan informasi. 2
Mendukung sistem dan aktivitas Bursa sebagai bagian dari pasar modal dan sebagai unit usaha.
3 Meningkatkan kegiatan investasi pasar modal untuk menunjang
perekonomian nasional. Adapun fungsi dari Perusahaan Efek adalah sebagai berikut :
54
1 Sebagai perantara mengalirnya arus dana dan informasi antara pemodal
dengan pemodal dan pemodal dengan emiten. 2
Sebagai ujung tombak Pasar modal dalam meningkatkan pergerakan dan volume investasi.
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 Pasal 32 menyebutkan bentuk perusahaan efek berupa perusahaan yang sahamnya dimiliki
seluruhnya oleh warga negara Republik Indonesia dan atau berbadan hukum atau perusahaan patungan yang sahamnya dimiliki warga negara Republik
Indonesia dan badan hukum Indonesia dan warga negara asing atau badan hukum asing.
55
53
Tjiptono Darmadji, Hendy M. Fakhruddin ,Pasar Modal di Indonesia, Jakarta,Salemba Empat:2004, hlm 24
54
Ibid.
55
Pasal 32 Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan laporan akhir tahun Bapepam-LK pada tanggal 30 Desember perusahaan efek berjumlah sekitar 191 yang mempunyai lisensi
sebagai Penjamin Emisi Efek PEE dan Perantara Perdagangan Efek PPE.
56
PP No.45 Tahun 1995 Pasal 33 huruf a angka 1 di ubah oleh Kep Menkeu Nomor 179 KMK.0102003 tentang permodalan perusahaan efek jo.
Kep. Ketua Bapepam Nomor 20PM2003, mensyaratkan Nomor 179 KMK.0102003 tentang permodalan perusahaan efek jo. Kep. Ketua
Bapepam Nomor 20PM2003, mensyaratkan:
57
1 Perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efek
dan perdagangan efek sebesar Rp 50.000.000 dengan modal kerja bersih disesuaikan MKBD Rp.25.000.000. perusahaan efek yang sudah ada
wajib memenuhi ketentuan ini sampai pada tanggal 31 Desember 2003 yang disebut sebagai tahap pertama. Pada tahap pertama perusahaan efek
wajib mempunyai modal disetor Rp. 25.000.000 dengan MKBD Rp.10.000.000 tahap kedua, tanggal 31 Desember 2004 modal disetor
perusahaan efek harus Rp.50.000.000 dengan MKBD Rp.25.000.000. 2
Perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai perusahaan perdagangan efek yang mengadministrasikan rekening efek nasabah harus
mempunyai modal disetor sebesar Rp.30.000.000 dengan MKBD Rp.25.000.000. pada tahap pertama per 31 Desember 2003, perusahaan
efek modal disetornya 18.000.000 dengan MKBD Rp.10.200.000.000
56
Adiwarman,et.al.,”Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia” ,Kencana: Jakarta ,2010 , hlm 141.
57
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
pada tahap kedua per 31 Desember 2004, perusahaan efek harus mempunyai modal disetor Rp.35.000.000.000.
3 Perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai perantara pedagang
efek yang tidak mengadministrasikan rekening efek nasabah wajib mempunyai modal disetor sedikitnya Rp. 500.000.000 dengan MKBD
Rp.200.000.000 per 31 Desember 2003. 4
Perusahaan efek yang bertindak sebagai manajer investasi wajib mempunyai modal disetor sebesar Rp. 5.000.000.000 dengan MKBD
sebesar Rp.200.000.000. per 31 Desember 2003, perusahaan efek wajib mempunyai modal disetor Rp.3.000.000.000 dengan MKBD sebesar
Rp.200.000.000 per 31 Desember 2004, perusahaan efek harus mempunyai modal disetor Rp.
5.000.000.000 dengan MKBD Rp.200.000.000.
5 Perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisi efek,
perantara pedagang efek dan manajer investasi harus memiliki modal disetor sebesar Rp.55.000.000.000 dengan MKBD Rp. 25.200.000.000.
6 Perusahaan efek yang menjalankan kegiatan sebagai perantara pedagang
efek dan manajer investasi wajib memiliki modal disetor sebesar Rp.35.000.000.000.
Penyesuaian permodalan pada perusahaan efek akan mendorong tumbuhnya perusahaan efek yang kuat dan efisien. Kualitas dan bonafiditas
perusahaan efek yang demikian diharapkan akan membawa dampak positif bagi pengembangan pasar modal di Indonesia menuju pasar modal yang
Universitas Sumatera Utara
berstandar dunia, teratur, efisien, dan tentunya mampu menarik minat investor untuk berinvestasi di pasar modal.
58
Jumlah perusahaan sekuritas di Indonesia relatif sedikit bila dibandingkan dengan jumlah investor yang ada di Indonsia. Seiring
perkembangan jaman dan teknologi, perdagangan saham telah mulai mengarah ke perdagangan saham secara online online trading, namun
hingga saat ini tidak semua perusahaan sekuritas menyediakan jasa online trading, hanya beberapa yang menyediakan jasa tersebut, di antaranya :
Mandiri Sekuritas, Batavia, Makindo, Samuel, dan lain sebagainya.
59
Berikut ini 3 macam kegiatan usaha yang dilakukan perusahaan efek:
60
1 Penjamin Emisi Efek PEE
Penjamin Emisi Efek PEE adalah pihak yang membuat kontrak dengan emiten untuk melakukan penawaran umum bagi kepentingan emiten
dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual. Izin usaha sebagai PEE berlaku juga sebagai izin usaha Perantara Pedagang Efek.
Dengan demikian perusahaan efek yang telah berizin usaha penjamin efek dapat juga melakukan kegiatan sebagai perntara pedagang efek. Tetapi
perusahaan efek yang berizin usaha perantara pedagang efek tidak otomatis dapat melakukan kegiatan sebagai penjamin emisi efek.
61
58
Ibid., hlm 143
59
http:bisnis.vivanews.com, terakhir diakses tanggal 2 Maret 2013
60
Adiwarman,et.al., Op.Cit., hlm 144
61
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
Peran dari penjamin emisi adalah peran perusahaan efek untuk melakukan penjaminan emisi underwriting bagi emiten, yaitu perusahaan
ingin mendapatkan dana dari calon-calon investor dari masyarakat luas. Penjamin emisi ini membuat kontrak emiten untuk melakukan penawaran
umum bagi kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang tidak terjual.
Sedangkan wakil penjamin emisi efek WPEE merupakan orang perorangan yang telah mendapat izin dari Bapepam melalui ujian kecakapan
dalam pasar modal untuk bertindak mewakili kepentingan perusahaan kepentingan efek untuk kegiatan yang berkaitan dengan penjaminan emisi
efek.
62
Secara garis besar peran dan fungsi penjamin emisi dalam proses go public adalah sebagai berikut:
63
a Memberikan jasa konsultasi kepada emiten dalam rangka go public.
Penjamin emisi merupakan mitra dalam membuat perencanaan pelaksanaan serta pengendalian proses emisi, mulai dari memperisiapkan
dokumen emisi sampai menjual efek di pasar perdana. b
Menjamin efek yang diterbitkan emiten. c
Dalam hal ini penjamin emisi bertanggungjawab atas keberhasilan penjualan seluruh saham emiten kepada masyarakat luas. Dalam suatu
penjamin akan mengandung suatu risiko, untuk itu penjamin lain dalam bentuk sindikasi agar tingkat keberhasilan penjualan saham lebih tinggi.
62
Ibid.
63
Ibid., hlm 145
Universitas Sumatera Utara
d Melakukan kegitan pemasaran efek yang diterbitkan oleh emiten agar
investor dapat memperoleh informasi secara baik. Sehingga dilakukan pendesainan dan pendistribusian efek secara akurat dan tepat waktu.
2 Perantara Pedagang Efek
Perantara Pedagang Efek PEE merupakan pelaku pasar modal yang termasuk dalam kategori pengatur emisi dan transaksi, yaitu merupakan pihak
yang melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk kepentingan sendiri danatau untuk kepentingan pihak lain.Kegiatan perantara pedagang efek dapat
dilakukan oleh perusahaan efek yang telah mendapat izin dari Bapepam-LK.
64
Wakil Perantara Perdagangan Efek WPPE atau yang disebut juga denngan pialang adalah orang perorangan yang telah mendapatkan izin dari
Bapepam-LK untuk bertugas mewakili kepentingan perusahaan efek untuk melaksankan perdagangan efek.
Dalam memiliih perantara pialang yang baik investor sebaiknya mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
65
a Kejujuran pialang dalam bertugas untuk kepentingan pemodal.
b Mempunyai standar profesionalisme yang tinggi.
c Melaksanakan pekerjaan dengan penuh dedikasi serius dengan
berkonsentrasi penuh pada tugas tanpa terpengaruh oleh kepentingan pihak lain.
d Mendahulukan kepentingan nasabah.
64
Munir Fuadi, Pasar Modal ModernTinjauan Hukum, Bandung:Citra Bakti, 1996, hlm 43
65
Adiwarman,et.al., Op.Cit., hlm 147
Universitas Sumatera Utara
e Menjaga ketat rahasia nasabah.
f Berhati-hati atas kebenaran informasi yang diberikan dan tidak
menganjurkan nasabah agar membeli saham mereka sendiri yang tidak diketahui dan diyakini bermanfaat bagi pemodal.
g Menaati hukum yang berlaku dan segala peraturan yang berhubungan
dengan usaha sekruitas serta tidak ikut serta bersama orang lain melakukan pelanggaran di bidang pasar modal.
h Tidak mengambil kesempatan yang dapat merugikan nasabah
i Tidak akan melakukan tindakan yang mengakibatkan nama buruk bagi
anggota lainnya j
Para anggota saling bekerja sama demi kepentingan bersama k
Memberikan advice atau penjelasan kepada investor beserta alasan-alasan dan analisis risiko yang dapat terjadi, evaluasi, dan espektasi yang wajar
3 Manajer Investasi
Manajer Investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio kumpulan efek yang dimiliki oleh orang perorangan, usaha
bersama, asosiasi, atau kelompok yang terorganisasi untuk para investor atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok investor, kecuali
perusahaan asuransi dana pensiun dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
66
66
Ibid., hlm 147
Universitas Sumatera Utara
Manajer Investasi adalah bagian dari kegiatan perusahaan efek yang dapat dilaksanakan secara terpisah maupun bersama-sama dengan kegiatan
lainnya yaitu penjamin emisi dan perantara efek. Imbalannya dihitung dari persentasi tertentu dari nilai dana yang dikelolanya.
Wakil Manajer Investasi WMI adalah orang perorangan yang bertindak mewakili kepentingan perusahaan efek untuk kegiatan yang
bersangkutan dengan pengelolaan portofolio efek, izin untuk wakil manajer investasi dikeluarkan oleh Bapepam dengan standarisasi yang ketat.
67
Karena tidak semua orang mempunyai pengetahuan yang memadai dalam melakukan analisis efek dan melakukan prediksi mengenai prosfek
perusahaan, atau bisa juga karena kesibukan pekerjaan, tidak sempat melakukan analisis terhadap perusahaan-perusahaan yang ada di bursa efek,
maka untuk menjawab kebutuhan ini, manajer investasi yang akan melakukan semua hal di atas untuk kepentingan calon investor.
68
Keuntungan bagi institusi yang dananya dikelola oleh Manajer Investasi adalah bahwa mereka akan memperoleh laporan perkembangan
dananya secara periodik tergantung kesepakatan di dalam kontrak dan dapat dimonitor sewaktu-waktu apabila diinginkan untuk mengetahui apakah
dananya dikelola sesuai dengan kontrak yang disepakati bersama.
67
Ibid.
68
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
C. Mekanisme Perdagangan Efek di Pasar Modal