3 Dana Syariah adalah Nilai Aktiva Bersih NAB. NAB merupakan harga beli atau
harga jual Unit Penyertaan Reksa Dana. NAB dihitung dengan menjumlahkan seluruh nilai masing-masing efek yang dimiliki berdasarkan harga pasar
penutupan Efek yang bersangkutan, kemudian dikurangi dengan kewajiban- kewajiban Reksa Dana, seperti biaya Manajer Investasi, Bank Kustodian, dan
biaya lainnya. Selain dari NAB faktor yang mempengeruhi pertumbuhan dan perkembangan Reksa Dana Syariah adalah jenis Reksa Dana Syariah. Jenis Reksa
Dana Syariah yang mana yang banyak diminati oleh investor karena setiap jenis Reksa Dana Syariah tersebut mempunyai keuntungan dan kelemahan.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : apakah faktor-
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Reksa Dana Syariah di Indonesia sampai dengan tahun 2012.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mampengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Reksa Dana Syariah di
Indonesia, khususnya berdasarkan Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh Bapepam LK sampai dengan tahun 2012.
Universitas Sumatera Utara
4
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: a.
Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai bagaimana pertumbuhan dan perkembangan Reksa
Dana Syariah di Indonesia khususnya sampai dengan tahun 2012 dan memberikan pemahaman yang jelas tentang Reksa Dana Syariah.
b. Bagi akademis, penelitian ini berguna untuk memperluas wawasan serta
sudut pandang mengenai Reksa Dana Syariah di Indonesia. c.
Bagi peneliti lanjutan, hasil yang diperoleh dari penelitian ini nantinya dapat dijadikan sebagai bahan referensi dan panduan dalam penelitian-
penelitian yang dilaksanakan selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Rekda Dana 2.1.1 Pengertian Reksa Dana
Reksa Dana berasal dari kata “reksa” yang berarti jaga atau pelihara dan kata “dana” yang berarti uang. Sehingga Reksa Dana dapat diartikan sebagai
kumpulan uang yang dipelihara. Reksa Dana pada umumnya diartikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal
untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek saham, obligasi, valuta asing atau deposito oleh Manajer Investasi.
Menurut Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1998 tentang Pasar Modal, Reksa Dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari
masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.
Dari definisi tersebut, terdapat tiga unsur penting dalam Reksa Dana, yaitu 1.
Adanya kumpulan dana masyarakat atau pool of funds. 2.
Investasi dalam bentuk portofolio efek. 3.
Manajer Investasi sebagai pengelola dana, dimana dana yang dikelola adalah dana milik investor.
Universitas Sumatera Utara
6 Reksa Dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat
pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka. Reksa Dana
dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal dan mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya
memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu, Reksa Dana juga diharapkan dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di Pasar
Modal.
2.1.2 Sejarah Reksa Dana
Reksa Dana mulai dikenal sejak abad ke-19. Cikal bakal industri ini bisa dirunut pada tahun 1870, ketika Robert Fleming, seorang tenaga pembukuan
pabrik tekstil dari Skotlandia, dikirim ke Amerika untuk mengelola investasi milik bosnya. Di Amerika ia melihat peluang investasi baru, yang muncul menyusul
berakhirnya Perang Saudara. Ketika pulang ke negerinya, Robert Fleming menceritakan temuannya
tersebut kepada beberapa temannya. Ia berniat untuk memanfaatkan peluang tersebut, tetapi ia tidak mempunyai cukup modal. Masalah ini mendorongnya
untuk mengumpulkan uang dari teman-temannya dan kemudian membentuk The Scottish American Invesment Trust, perusahaan manajemen investasi pertama di
Inggris, pada 1873. Perusahaan ini mirip dengan apa yang sekarang dikenal sebagai Reksa Dana Tertutup closed-end fund.
Universitas Sumatera Utara
7 Di Indonesia, instrumen Reksa Dana mulai dikenal pada tahun 1995,
yakni dengan diluncurkannya PT BDNI Reksa Dana. Berdasarkan sifatnya BDNI Reksa Dana adalah Reksa Dana Tertutup mirip The Scottish American Invesment
Trust. Seiring dengan hadirnya UU Pasar Modal pada tahun 1996, mulailah Reksa Dana tumbuh secara aktif. Reksa Dana yang tumbuh dan berkembang secara pesat
adalah Reksa Dana Terbuka. Jika pada tahun 1995 tumbuh satu Reksa Dana dengan dana yang dikelola sebesar Rp 356 miliar, maka pada tahun 1996 tercatat
25 Reksa Dana. Dari jumlah ini, 24 Reksa Dana diantaranya merupakan Reksa Dana Terbuka atau Reksa Dana yang berupa KIK Kontrak Investasi Kolektif
dengan total dana yang dikelola sebesar Rp 5, 02 miliar. Hadirnya Bank Muamalat, Asuransi Takaful, dan tumbuhnya lembaga
keuangan syariah menimbulkan sikap optimis meningkatnya gairah investasi yang berbasis pada investor muslim. Bapepam mulai melakukan inisiatif untuk
mewadahi investor muslim, maka mulai tahun 1997 dihadirkan Reksa Dana Syariah dengan produknya yang bernama Dana Reksa Syariah. Kemudian pada
tahun 2000 dihadirkan kembali produk baru dengan nama Dana Reksa Syariah Berimbang. Sistem Dana Reksa Syariah ini belum menjadi bagian terpisah sistem
Reksa Dana yang ada selama ini.
Universitas Sumatera Utara
8
2.1.3 Jenis Reksa Dana Pembagian Reksa Dana Berdasarkan Bentuk Hukum
Di Indonesia terdapat dua bentuk hukum Reksa Dana, yaitu Reksa Dana berbentuk Perseroan Terbatas PT Reksa Dana dan Reksa Dana berbentuk
Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana KIK. Dalam hal kepemilikan, PT Reksa Dana akan menerbitkan saham yang dapat dibeli oleh investor. Sehingga dengan
memiliki saham dari PT Reksa Dana, investor memiliki hak atas kepemilikan atas PT tersebut. Sementara itu, Reksa Dana KIK menerbitkan unit penyertaan.
Dengan memiliki unit penyertaan Reksa Dana KIK, maka investor mempunyai kepemilikan atas kekayaan aktiva bersih Reksa Dana tersebut.
Reksa Dana berbentuk Perseroan Terbatas PT Reksa Dana merupakan suatu perusahaan dalam hal ini perseroan terbatas yang bergerak pada
pengelolaan portofolio investasi pada surat-surat berharga yang tersedia di Pasar Investasi. Dari kegiatan tersebut PT Reksa Dana akan memperoleh keuntungan
dalam bentuk peningkatan nilai aset perusahaan sekaligus nilai sahamnya, yang kemudian juga akan dapat dinikmati oleh para investor yang memiliki saham pada
perusahaan tersebut. Ciri-ciri Reksa Dana ini yaitu:
a. Bentuk hukumnya adalah Perseroan Terbatas PT.
b. Pengelola kekayaan Reksa Dana didasarkan pada kontrak antara Direksi
Perusahaan dengan Manajer Investasi yang ditunjuk.
Universitas Sumatera Utara
9 c.
Penyimpanan kekayaan Reksa Dana didasarkan pada kontrak antara Manajer Investasi dengan Bank Kustodian.
Gambar 2.1 Mekanisme Kegiatan Reksa Dana Berbentuk Perseroan
Sementara itu, Reksa Dana Kontrak Investasi Kolektif KIK adalah kontrak yang dibuat antara Manajer Investasi dan Bank Kustodian yang juga
mengikat pemegang unit penyertaan sebagai investor. Melalui kontrak ini Manajer Investasi diberi wewenang untuk mengelola portofolio kolektif dan Bank
Kustodian diberikan wewenang untuk melaksanakan investasi penitipan dan administrasi investasi kolektif. Fungsi dari kontrak investasi kolektif sama halnya
dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dalam suatu perusahaan. Saat ini seluruh Reksa Dana yang ada di Indonesia adalah Reksa Dana Berbentuk
KIK. DIREKSI
Pasar Modal Pasar Uang
MANAJER INVESTASI
Promotor pendiri
REKSA DANA PT
Bank Kustodian
Pemegang Saham
Underwriter jika ada
Universitas Sumatera Utara
10 Ciri-ciri Reksa Dana ini yaitu:
a. Bentuk hukumnya adalah Kontrak Investasi Kolektif KIK.
b. Pengelola Reksa Dana dilakukan oleh Manajer Investasi berdasarkan
kontrak. c.
Penyimpanan kekayaan investasi kolektif dilaksanakan oleh Bank Kustodian berdasarkan kontrak.
Gambar 2.2 Mekanisme Kegiatan Reksa Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif
Investor Manajer Investasi
Bank Kustodian Pasar Modal
Pasar Uang Broker
Bapepam
Universitas Sumatera Utara
11
Pembagian Reksa Dana Berdasarkan Sifat Operasioanal
Berdasarkan sifat operasionalnya, Reksa Dana dapat dibedakan menjadi Reksa Dana Terbuka open-end dan Reksa Dana Tertutup closed-end.
Perbedaan dari keduanya adalah Reksa Dana Terbuka menjual sahamnya melalui penawaran umum untuk seterusnya dicatatkan pada Bursa Efek. Investor tidak
dapat menjual kembali saham yang dimilikinya kepada Reksa Dana melainkan kepada investor lain melalui pasar bursa dimana harga jual belinya ditentukan
oleh mekanisme bursa. Sementara itu Reksa Dana Tertutup menjual saham atau unit penyertaan
secara terus menerus sepanjang ada investor yang membeli. Saham ini tidak perlu dicatatkan di Bursa Efek dan harganya ditentukan berdasarkan atas Nilai Aktiva
Bersih NABNet Asset Value NAV per saham yang dihitung oleh Bank Kustodian.
Pada dasarnya Reksa Dana berbentuk Perseroan Terbatas dapat beroperasi secara terbuka maupun tertutup, sedangkan Reksa Dana berbentuk KIK hanya
dapat beroperasi secara terbuka.
Universitas Sumatera Utara
12
Tabel 2.1 Perbedaan Reksa Dana Terbuka dan Tertutup
Jenis Bentuk
Satuan Investasi
Penawaran Umum
Tercatat di Bursa
Efek Transaksi Setelah
Penawaran Umum
Tertutup PT Saham
Ya Ya
Antar Investor melalui Pialang
Terbuka PT
Saham Ya
Tidak Investor dengan MI
Bank Kustodian KIK
Unit Penyertaan
Ya Tidak
Investor dengan MI Bank Kustodian
Pembagian Reksa Dana Berdasarkan Jenis Investasi
Berdasarkan jenis investasi Reksa Dana terbagi menjadi empat kategori, yaitu:
1. Reksa Dana Pasar Uang Money Market FundMMF
Reksa Dana Pasar Uang adalah Reksa Dana yang melakukan investasi 100 pada Efek Pasar Uang, yaitu Efek-efek utang yang berjangka kurang
dari satu tahun. Umumya, instrumen atau Efek yang masuk dalam kategori ini, meliputi deposito, SBI, obligasi, serta Efek utang lainnya
dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Reksa Dana Pasar Uang merupakan Reksa Dana dengan tingkat risiko paling rendah dan cocok
untuk investor yang ingin menginvestasikan dananya dalam jangka pendek kurang dari satu tahun.
Universitas Sumatera Utara
13 2.
Reksa Dana Pendapatan Tetap Fixed Income FundFIF
Reksa Dana Pendapatan Tetap merupakan Reksa Dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80 dari portofolio yang dikelolanya ke
dalam Efek bersifat utang, seperti obligasi dan surat utang lainnya dan 20 dari dana yang dikelola dapat diinvestasikan pada instrumen lainnya.
Reksa Dana jenis ini memiliki risiko yang relatif lebih besar dari Reksa Dana Pasar Uang dengan tujuan investasi untuk menghasilkan return yang
stabil. Efek bersifat utang umumnya memberikan penghasilan dalam bentuk bunga, seperti deposito, SBI, obligasi dan instrumen lainnya. FIF
yang terdapat di Indonesia lebih banyak memanfaatkan instrumen obligasi sebagai bagian terbesar investasinya.
3. Reksa Dana Saham Equity fund
Reksa Dana Saham adalah Reksa Dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80 dari portofolio yang dikelolanya ke dalan Efek
bersifat ekuitas saham dan 20 dari dana yang dikelola diinvestasikan pada instrumen lainnya. Reksa Dana jenis ini memiliki tingkat risiko yang
paling tinggi dibandingkan dengan jenis Reksa Dana lain, tentunya juga memiliki return yang lebih tinggi. Berbeda dengan Efek Pendapatan Tetap
seperti deposito dan obligasi, dimana investor lebih berorientasi pada pendapatan bunga, Efek saham umumnya memberikan potensi hasil yang
lebih tinggi berupa capital gain melalui pertumbuhan harga-harga saham.
Universitas Sumatera Utara
14 Selain dari capital gain, Efek saham juga memberikan hasil lain berupa
dividen. 4.
Reksa Dana Campuran Balance FundBF
Tidak seperti MMF, FIF, dan EF yang memiliki batasan alokasi investasi yang boleh dilakukan, Reksa Dana Campuran dapat melakukan
investasinya baik pada Efek utang maupun ekuitas dan porsi alokasi yang lebih fleksibel. Reksa Dana Campuran dapat diartikan Reksa Dana yang
melakukan investasi dalam Efek ekuitas dan Efek utang yang perbandingannya alokasi tidak termasuk dalam kategori FIF.
Tabel 2.2 Perbedaan Reksa Dana Saham dengan Investasi Saham Investasi Saham Secara langsung
Reksa Dana Saham
Perlu pengetahuan dan informasi yang up to date, akurat dan komprehensif
Tidak harus memiliki pengetahuan dan informasi seperti investasi secara
langsung
Modal awal investasi besar. Minimal deposito awal Rp 25. 000. 000
Investasi awal kecil Bisa memilih saham sendiri
Tidak bisa memilih sendiri Investor harus mengelola portofolio
sendiri Pengelolaam portofolio dilakukan oleh
MI dan Bank Kustodian Diversifikasi portofolio tidak dapat
tercapai dengan dana kecil Diversifikasi tercapai secara otomatis
Akses untuk mendapat saham dalam IPO untuk penjatahan tetap, terbatas
Reksa Dana lebih mudah mendapatkan pejatahan dari tetap dalam IPO
Tidak terkena entry fee, management fee, kustodian fee, redemption fee dan
lain-lain Ada entry fee, management fee,
kustodian fee dan redemption fee
Universitas Sumatera Utara
15
2.1. 4 Keuntungan Investasi Melalui Reksa Dana
a. Tingkat likuiditas yang baik.
Kemampuan untuk mengelola uang masuk dan keluar dari Reksa Dana. Dalam hal ini yang paling sesuai adalah Reksa Dana untuk saham-saham
yang telah dicatatkan di bursa dimana transaksi terjadi setiap hari, tidak seperti deposito berjangka atau sertifikat deposito periode tertentu. Selain
itu, pemodal dapat mencairkan kembali sahamunit penyertaan setiap saat sesuai dengan ketetapan yang dibuat masing-masing Reksa Dana sehingga
memudahkan investor untuk mengelola kasnya. b.
Manajer professional
Reksa Dana dikelola oleh Manajer Investasi yang andal, ia mencari peluang investasi yang paling baik untuk Reksa Dana tersebut. Pada
prinsipnya, Manajer Investasi bekerja keras untuk meneliti ribuan peluang investasi bagi pemegang sahamunit Reksa Dana. Sedangkan pilihan
investasi itu sendiri dipengaruhi oleh tujuan investasi dari Reksa Dana tersebut.
c. Diversifikasi
Istilah investasi dimana Anda tidak menempatkan seluruh dana Anda di dalam suatu peluang investasi, dengan maksud membagi risiko. Manajer
Universitas Sumatera Utara
16 Investasi memilih berbagai macam saham, sehingga kinerja suatu saham
tidak akan mempengaruhi secara keseluruhan kinerja Reksa Dana. Pada umumnya, Reksa Dana mempunyai kurang lebih 30 sampai 60 jenis
saham dari berbagai jenis perusahaan. d.
Biaya Rendah
Reksa Dana merupakan kumpulan dana dari banyak investor sehingga besarnya kemampuan melakukan investasi akan menghasilkan biaya
investasi yang murah.
2.1.5 Risiko Investasi Melalui Reksa Dana
a. Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan Politik
Sistem ekonomi terbuka yang dianut oleh Indonesia sangat rentan terhadap perubahan ekonomi internasional. Perubahan kondisi perekonomian dan
politik di dalam maupun di luar negeri atau peraturan khususnya di bidang Pasar Uang dan Pasar Modal merupakan faktor yang dapat mempengaruhi
kinerja perusahaan-perusahaan di Indonesia, termasuk perusahaan- perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, yang secara tidak
langsung akan mempengaruhi kinerja portofolio Reksa Dana.
Universitas Sumatera Utara
17 b.
Risiko Berkurangnya Nilai Unit Penyertaan
Nilai Unit Penyertaan Reksa Dana dapat berfluktuasi akibat kenaikan atau penurunan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana. Penurunan dapat disebabkan
oleh, antara lain: 1
Perubahan harga Efek ekuitas dan Efek lainnya.
2 Biaya-biaya yang dikenakan setiap kali pemodal melakukan pembelian
dan penjualan. c.
Risiko Wanprestasi oleh Pihak-pihak Terkait
Risiko ini dapat terjadi apabila rekan usaha Manajer Investasi gagal memenuhi kewajibannya. Rekan usaha dapat termasuk tetapi tidak terbatas
pada emiten, pialang, Bank Kustodian dan agen penjual. d.
Risiko Likuiditas Penjualan kembali pelunasan tergantung kepada likuiditas dari portofolio
atau kemampuan dari Manajer Investasi untuk membeli kembali melunasi dengan menyediakan uang tunai.
e. Risiko Kehilangan Kesempatan Transaksi Investasi pada Saat Pengajuan
Klaim Asuransi Dalam hal terjadinya kerusakan atau kehilangan atas surat-surat berharga
dan aset Reksa Dana yang disimpan di Bank Kustodian, Bank Kustodian
Universitas Sumatera Utara
18 dilindungi oleh asuransi yang akan menanggung biaya penggantian surat-
surat berharga tersebut. Selama tenggang waktu penggantian tersebut, Manajer Investasi tidak dapat melakukan transaksi investasi atas surat-
surat berharga tersebut, kehilangan kesempatan melakukan transaksi investasi ini dapat berpengeruh terhadap Nilai Aktiva Bersih per Unit
Penyertaan.
2.1.6 Penilaian Kinerja Reksa Dana
Penilaian kinerja Reksa Dana dapat dilihat dari : 1. Total Hasil Investasi total return
Total Hasil Investasi adalah perbandingan antara nilai kenaikan NAB per unit saham unit penyertaan dalam satu periode dengan NAB per saham unit
penyertaan pada awal penyertaan. 2. Perkembangan Nilai Aset Bersih NAB
Perkembangan NAB dan tata cara perhitungan besarnya NAB harus dimuat dimedia massa sehingga memudahkan masyarakat dalam membandingkan
kinerja suatu Reksa Dana dengan Reksa Dana sejenis lainnya.
Universitas Sumatera Utara
19 3. Laporan Periodik
Pengelola Reksa Dana wajib memberikan laporan periodik tahunan maupun tengah tahunan kepada pemegang saham unit penyertaan yang
menggambarkan kinerja reksa dana yang bersangkutan.
2.2 Reksa Dana Syariah 2.2.1 Pengertian Reksa Dana Syariah
Reksa Dana Syariah adalah Reksa Dana yang pengelolaan dan kebijakan investasinya mengacu pada syariat Islam. Reksa Dana Syariah, misalnya tidak
menginvestasikan pada usaha dari saham-saham atau obligasi dari perusahaan yang pengelolaan atau produknya bertentangan dengan syariat Islam. Seperti
pabrik makanan atau minuman yang mengandung alkohol, daging babi, rokok dan tembakau, jasa keuangan konvensional, pertahanan dan persenjataan serta bisnis
hiburan yang berbau maksiat.
2.2.2 Tujuan Reksa Dana Syariah
Reksa Dana Syariah merupakan intermediaries yang membantu surplus unit melakukan penempatan dana untuk diinvestasikan. Reksa Dana Syariah ini
ditujukan untuk memenuhi kebutuhan investor yang menginginkan memperoleh pendapatan investasi dari sumber dan cara yang bersih yang dapat
Universitas Sumatera Utara
20 dipertanggungjawabkan secara religius, yang memang sejalan dengan prinsip-
prinsip syariah.
2.2.3 Prinsip-prinsip Dalam Reksa Dana Syariah
1. Kebijakan Investasi tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
2. Adanya tambahan”Syariah” pada Reksa Dana yang diterbitkan.
3. Hasil investasi yang dibagikan harus bersih dari unsur non halal.
4. Bank Kustodian wajib menolak instruksi Manajer Investasi dalam hal
pembelian Efek tidak syariah. 5.
Manajer Investasi dan Bank Kustodian wajib tanggung renteng membeli efek yang tidak syariah, atas tindakan keduanya memasukkan efek tersebut
dalam Reksa Dana.
2.2.4 Dasar Hukum Reksa Dana Syariah
Saham Reksa Dana Syariah dapat diperjual-belikan dengan dasar ayat Al- Quran:
Surah Al-Baqarah ayat 275 :
Orang-orang yang makan mengambil riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran
tekanan penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata berpendapat; Sesungguhnya jual beli itu
sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya
larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti dari mengambil riba. Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu sebelum datang
Universitas Sumatera Utara
21 larangan, dan urusannya terserah kepada Allah. Orang yang
kembali mengambil riba, maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
Surah An-Nisa 29 : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan
perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang
kepadamu”.
Hadis Nabi S.A.W, antara lain: “Perdamaian dapat dilakukan di antara kaum muslimin, kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal atau
menghalalkan yang haram; Dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang
haram”. HR. Tirmidzi dari Amr bin Auf
“Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh pula membahayakan orang lain”. HR. Ibn Majah dari Ubadah bin Shamit, Ahmad dari
Ibn Abbas, dan Malik dari Yahya
2.2.5 Pandangan Syariah tentang Reksa Dana
Pada prinsipnya setiap sesuatu dalam muamalat adalah dibolehkan selama tidak bertentangan dengan Syariah, mengikuti kaidah fiqih yang dipegang oleh
mazhab Hambali dan para fuqaha lainnya yaitu : “Prinsip dasar dalam transaksi dan syarat-syarat yang berkenaan dengannya ialah boleh diadakan, selama tidak
Universitas Sumatera Utara
22 dilarang oleh Syariah atau bertentangan dengan nash Syariah”. Al Fiqh al Islamy
wa Adillatuh, Juz IV hal 199 . Allah SWT memerintahkan orang-orang yang beriman agar memenuhi akad yang mereka lakukan seperti yang disebut, dalam
Al Qur’an : ” Hai orang-orang yang beriman, penuhilah akad-akad itu. QS. Al Maidah : 1 “.
Syarat-syarat yang berlaku dalam sebuah akad adalah syarat-syarat yang ditentukan sendiri kaum muslimin, selama tidak melanggar ajaran Islam.
Rasulullah SAW memberi batasan tersebut dalam hadist : ” Perdamaian itu boleh antara orang-orang Islam kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal atau
menghalalkan yang haram. Orang-orang Islam wajib memenuhi syarat-syarat yang mereka sepakati kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau
menghalalkan yang haram”. HR. Abu Daud, Ibnu Majah dan Tirmizy dari Amru bin ‘Auf.
Dalam Reksa Dana Konvensional berisi akad muamalah yang dibolehkan dalam Islam, yaitu jual beli dan bagi hasil mudharabahmusyarakah. Dan disana
terdapat banyak maslahat, seperti memajukan perekonomian, saling memberi keuntungan diantara para pelakunya, meminimalkan resiko dalam Pasar Modal
dan sebagainya. Namun didalamnya juga ada hal-hal yang bertentangan dengan syariah, baik dalam segi akad, operasi, investasi, transaksi dan pembagian
keuntungannya.
Syariah dapat menerima usaha semacam Reksa Dana sepanjang hal yang tidak bertentangan dengan Syariah. Dr. Wahbah Az Zuhaily berkata :
Universitas Sumatera Utara
23 “Dan setiap syarat yang tidak bertentangan dengan dasar-dasar syariat dan dapat
disamakan hukumnya diqiyaskan dengan syarat-syarat yang sah”. Al Fiqh al Islamy Wa Adillatuh, hal 200.
Prinsip dalam berakad harus mengikuti hukum yang telah digariskan oleh Allah SWT yang disebutkan dalam Al-Qur’an: “Hai orang-orang beriman,
janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka diantara
kamu……”. QS. An Nisaa : 29
2.2.6 Pengawasan Reksadana Syariah
Sama halnya dengan eksistensi Reksa Dana Konvensional, maka Reksa Dana Syariah juga memerlukan pengawasan dari Badan Pengawas Pasar Modal
Bapepam selaku institusi yang memiliki otoritas di Pasar Modal. Pengawasan yang diberikan oleh Bapepam tersebut dilakukan dalam kerangka fungsi
ajudikator adjudicatory. Oleh karena itu, Bapepam dapat melakukan segala tindakan yang bersifat judisial judicial power seperti mencabut ijin usaha atau
melarang pihak-pihak tertentu yang melakukan pelanggaran di bidang Pasar Modal untuk melakukan kegiatan usahanya Munir Fuady, 1996 : 117-118.
Selain pengawasan yang dilakukan oleh Bapepam maka terhadap Reksa Dana Syariah juga memerlukan pengawasan dari lembaga yang memiliki
Universitas Sumatera Utara
24 pemahaman tentang kaidah-kaidah investasi syariah. Adapun lembaga pengawas
tersebut dikenal dengan nama Dewan Syariah Nasional.
Pada dasarnya, eksistensi dari Dewan Syariah Nasional tersebut, tidak hanya dibutuhkan untuk melakukan pengawasan terhadap Reksa Dana Syariah
saja, tetapi juga untuk melakukan pengawasan terhadap lembaga keuangan syariah lainnya, seperti Perbankan Syariah. Pengawasan yang dilakukan oleh
Dewan Syariah Nasional adalah bersifat substantif, dalam arti bahwa Dewan Syariah Nasional hanya mengawasi terhadap seluruh tindakan dan kegiatan yang
dilakukan oleh Reksa Dana Syariah tersebut telah sesuai dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai syariah atau sebaliknya. Hal ini dikarenakan bahwa Reksa Dana
Syariah memiliki karakteristik khusus yang berbeda dengan Reksa Dana Konvensional.
2.2.7 Urgensi Reksa Dana Syariah
Sesuatu yang lazim terjadi dalam kehidupan sosial bahwa sebagian orang yang memiliki kemampuan melaksanakan kegiatan bisnis dan ekonomi tapi tidak
memiliki modal . Sementara di sisi lain ada yang memiliki harta, tapi tidak cakap dalam mengembangkannya, Berkata Al Baijuri : “Dalil dibolehkannya Qiradh
adalah ijma’ dan hajat, karena ada pemilik harta yang tidak mampu mengelola modalnya, dan sebaliknya ada orang mampu mengelolanya tetapi tidak punya
modal. Maka yang pertama memerlukan pengelolaan modal, sementara yang kedua memerlukan pekerjaan”. Hasyiah Fathul Qarib Al Baijuri,JUZ II hal 21
Universitas Sumatera Utara
25 Reksa Dana sebagai lembaga yang mengelola harta memiliki kemampuan
untuk mengembangkannya dari para pemilik modal secara sendiri-sendiri yang melakukannya. Reksa Dana adalah tuntutan perkembangan ekonomi yang akan
terus berkembang. Ia akan menghimpun dana dari umat yang tidak dapat dicegah untuk berinvestasi di Reksa Dana. Disisi lain umat Islam harus dapat bersaing
dalam bidang ekonomi dalam usaha mempersiapkan diri menghadapi globalisasi yang kian mendekat dan sukar dihindari. Kegiatan Reksa Dana yang ada sekarang
masih banyak mengandung unsur-unsur yang tidak sesuai dengan syariah Islam, baik dari akad, sasaran investasi, teknis transaksi, pendapatan, maupun dalam hal
pembagian keuntunganya. Untuk itu perlu dibentuk Reksa Dana Syariah, dimana Reksa Dana ini mengikuti prinsip-prinsip syariah dalam bidang muamalah
maliyah.
Adanya Reksa Dana Syariah merupakan upaya untuk memberi jalan bagi umat Islam agar tidak bermuamalah dan memakan harta dengan cara yang batil
seperti yang disebutkan dalam Al Qur’an Surat An Nisa ayat 29. Disamping itu Reksa Dana Syariah menyediakan sarana bagi umat Islam untuk ikut
berpartisipasi dalam pembangunan nasional melalui investasi yang sesuai dengan syariat Islam.
Universitas Sumatera Utara
26
2.2.8 Proses Penyeleksian Reksa Dana Syariah
Proses seleksi saham yang sesuai dengan syariah Islam merupakan salah satu aspek operasional Reksa Dana Syariah islami. Proses penyeleksian ini dapat
dikatakan relatif lebih mudah karena pengaturannya telah jelas dan eksplisit. Saham perusahaan yang melakukan usaha gharar menyesatkan dan maisir
spekulasi dan judi atau hinzir daging haram misalnya, sudah dilarang. Intinya investasi tidak dapat dilakukan pada perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha
yang ditetapkan haram menurut Al-qur’an dan Hadist.
2.2.9 Strategi Reksa Dana Syariah
Reksa Dana Syariah tentunya juga memiliki strategi portofolio. Strategi ini ditujukan untuk membuat reksa dana ini dapat outperform dibandingkan dengan
perusahaan lainnya. Secara garis besarnya strategi ini dibagi dua, yaitu: a.
Actives Strategy
Suatu strategi dimana Manajer Investasi melakukan kontrol terus menerus terhadap portofolionya. Dengan demikian Manajer Investasi bisa
melakukan daily trading, sehingga investasi yang dilakukannya bersifat jangka pendek. Investasi jangka pendek biasanya menggunakan trend
ataupun market timing.
Universitas Sumatera Utara
27 b.
Passive Strategy
Strategi dimana lebih mencerminkan investasi jangka menengah atau panjang. Strategi yang dilakukan Manajer Investasi buy and hold dengan
indeks tracking misalnya.
2.2.10 Kegiatan Investasi Reksa Dana Syariah
a. Dalam melakukan kegiatan investasi Reksa Dana Syariah dapat
melakukan apa saja sepanjang tidak bertentangan dalam Islam diantaranya investasi tidak halal yang tidak boleh dilakukan adalah dalam bidang
perjudian, pelacuran, pornografi, makanan dan minuman yang haram, lembaga keuangan ribawi dan lain-lain yang ditentukan oleh Dewan
Pengawas Syariah. b.
Akad yang dilakukan oleh Reksa Dana Syariah dengan emiten dapat dilakukan melalui : mudahrabah qiradh musyarakah. Reksa Dana
Syariah yang dalam hal ini bertindak selaku mudharib dalam kaitannya dalam investor dapat melakukan akad mudahrabah qiradh musyarakah.
c. Jual beli, Reksa Dana Syariah selaku mudharib juga dibolehkan
melakukan jual beli saham.
Universitas Sumatera Utara
28 d.
Mekanisme Transaksi
1 Dalam melakukan transaksi Reksa Dana Syariah tidak diperbolehkan
melakukan tindakan spekulasi, yang di dalamnya mengandung gharar lainnya.
2 Produk-produk transaksi Reksa Dana pada umumnya seperti spot,
forward, swap, option dan produk-produk lain yang biasa dilakukan Reksa Dana hendaknya menjadi bahan penelitian dan pengkajian dari
Reksa Dana Syariah. 3
Untuk membahas persoalan-persoalan yang memerlukan penelitian dan pengkajian, seperti menyeleksi perusahaan-perusahaan investasi,
pemurnian pendapatan, formula pembagian keuntungan dan sebagainya, hendaknya dibentuk Dewan Pengawas Islam oleh MUI.
2.2.11 Masalah-masalah Pokok yang Berkaitan dengan Reksa Dana Syariah
1. Kelembagaan
Reksa Dana Syariah dapat ditangani oleh sebuah lembaga keuangan yang berbentuk badan hukum yang sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku . Lembaga badan hukum seperti itu memang belum dikenal selama ini dalam peristilahan fiqih klasik. Tetapi badan
hukum tersebut merupakan gabungan dari para pemegang saham yang masing-masing terkena taqlif. Oleh karena itu lembaga tersebut dapat
Universitas Sumatera Utara
29 dinyatakan sebagai syakhsiyah hukmiyah yang bertanggung jawab dalam
pengelolaan Reksa Dana Syariah, sedangkan para pengurusnya lembaga tersebut merupakan para wakil.
2. Hubungan investor dengan lembaga.
a Akad antara investor dengan lembaga hendaknya dilakukan dengan
sistem mudharabahqhirad. Yang dimaksud dengan mudharabah disini adalah: “Seseorang memberikan hartanya kepada yang lain
untuk diperdagangkan dengan ketentuan bahwa keuntungan yang diperoleh dibagi antara kedua pihak, sesuai dengan syarat-syarat
yang disepakati kedua belah pihak. Warga Iraq menyebutnya mudharabah sedangkan warga Hijaz menyebutnya Qiradh “ Al-
Fiqh Al-Islami wa Adillatuh juz IV hal 836 . Dengan demikian mudharabah atau Qiradh disepakati bolehnya dalam syariah oleh
empat madzhab fiqih islam. b
Reksa Dana Syariah dapat diperjual belikan:
1 Ayat alqur’an yang mengatakan bahwa praktek jual beli
dihalalkan oleh Allah SWT “ dan Allah menghalalkan jual beli “ QS Al-Baqarah 275. Khususnya jual beli
kepemilikan sebagaimana syarikat saham antar pemilik syarikat, Ibnu Qudanah mengatakan : “ Jika salah seorang
dari yang berkongsi memberi bagian saham temannya
Universitas Sumatera Utara
30 dalam perkongsian hukumnya boleh, karena ia memberi
hak orang lain “. Al- Mugni juz V hal 56 2
Saham itu merupakan harta mal milik investor yang bisa dimanfaatkan dan diperjual belikan “ syarat kedua barang
yang diperjual belikan adalah bermanfaat. Barang yang tidak bermanfaat bukan harta, karena itu mengambil harta
dengan imbalan barang yang tidak bermanfaat adalah batal. Barang yang tidak bermanfaat tidak sah dijual”.
Raudhatul Thalibin juz III hal 68-69 3
Jual beli saham itu sudah menjadi kelaziman Urf al- Tujjar para pengusaha. Dr Abdul Hamd Mahmud Al-
Ba’I seperti dikutip Dr Samir Abdul Hamid Ridwan mengatakan : kaidah fiqih,“ sesuatu yang berlaku
berdasarkan adat kebiasaan sama dengan yang berlaku berdasarkan nash” dapat menjadi dasar melakukan
transaksi-transaksi serta memberikan kebebasan buat mereka yang mengadakan transaksi demi menghindari
kesukaran kesukaran muamalah dengan sesama manusia, ketika ruang lingkup muamalah harta semakin meluas dan
bentuk muamalah semakin berkembang khususnya pada bidang transaksai antara lain perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
31 4
Tidak adanya unsur penipuan gharar karena nilai saham jelas semua saham yang dikeluarkan Reksa Dana tercatat
dalam administrasi yang rapi dan menyebutkan harga harus dilakukan dengan jelas.
2.3 Net Asset Value NAV
Net Asset Value NAV atau Nilai Aktiva Bersih NAB merupakan alat ukur kinerja Reksa Dana. Nilai Aktiva Bersih berasal dari nilai portofolio Reksa
Dana yang bersangkutan. Seperti kita ketahui bahwa aktiva atau kekayaan Reksa Dana dapat berupa kas, deposito, SBPU, SBI, surat berharga komersial, saham,
obligasi, right dan efek lainnya. Sementara kewajiban Reksa Dana dapat berupa fee Manajer Investasi yang belum dibayar, fee Bank Kustodian yang belum
dibayar, pajak-pajak yang belum dibayar, fee broker yang belum dibayar serta efek yang belum dilunasi.
Nilai Aktiva Bersih NAB merupakan jumlan aktiva setelah dikurangi kewajiban-kewajiban yang ada. Sedangkan NAB per Unit Penyertaan merupakan
jumlah NAB dibagi dengan jumlah nilai Unit Penyerta yang beredar outstanding dan yang telah beredar dimiliki investor pada saat tertentu.
NAB per sahamunit dihitung setiap hari oleh Bank Kustodian setelah mendapat dana dari Manajer Investasi dan nilainya dapat dilihat dari surat kabar
yang dilihat Reksa Dana yang bersangkutan setiap hari. Besarnya NAB bisa
Universitas Sumatera Utara
32 berfluktuasi setiap hari, tergantung dari perubahan nilai efek dari portofolio.
Meningkatnya NAB mengindikasikan naiknya nilai investasi pemegang sahamunit penyertaan. Begitu juga sebaliknya menurun berarti berkurang nilai
investasi pemegang Unit Penyertaan.
2.4 Penelitian Terdahulu