Selain itu kemampuan pekerja masih sebatas mampu mengoperasikan mesin namun belum dapat melakukan perbaikan trouble shooter. Hal tersebut terlihat jelas
pada saat mesin mengalami kerusakan, operator belum mampu melakukan perbaikan terhadap mesin tersebut sehingga perusahaan menggunakan teknisi untuk
memperbaiknya sehingga kegiatan produksi terganggu yang akhirnya bermuara kepada menurunnya kinerja SDM.
Berdasarkan fakta-fakta di atas akan dilakukan analisis terhadap variabel yang berpengaruh kepada kinerja SDM di PT. XYZ yang berkaitan dengan kompetensi
karyawan. Hasil analisis variabel tersebut akan digunakan sebagai input dalam merancang sistem pelatihan yang lebih baik, karena melalui kegiatan pelatihan ini
diharapkan dapat menjembatani gap yang berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap karyawan dalam menjalankan tugasnya untuk mencapai
tujuan organisasi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas pada PT. XYZ terlihat bahwa kinerja SDM cendrung mengalami penurunan. Penurunan
tersebut mengindikasikan bahwa sistem pelatihan tenaga kerja yang diberikan perusahaan masih kurang optimal, akibatnya kompetensi yang dibutuhkan dengan
kemampuan tenaga kerja masih belum sesuai sehingga perlu dirancang sistem pelatihan agar kompetensi tenaga kerja sesuai dengan tuntutan pekerja masa kini.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
1.3 Tujuan dan Sasaran Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah penelitian di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan rancangan sistem pelatihan guna meningkatkan kinerja
karyawan PT. XYZ. Sasaran yang perlu dicapai untuk mendapatkan hasil rancangan sistem pelatihan adalah sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan penurunan kinerja SDM pada departemen produksi PT. XYZ Pabrik Deli Serdang.
2. Menentukan sistem pelatihan yang dapat diimplementasikan PT. XYZ dalam upaya meningkatkan kinerja SDM.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini terdiri dari manfaat teoritis dan manfaat praktis dengan uraian sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis. a. Sebagai sumbangan penting dan memperluas wawasan bagi kajian ilmu
manajemen dalam mengelola sumber daya manusia sehingga dapat dijadikan sebagai rujukan untuk pengembangan penelitian sumber daya
manusia yang akan datang. b. Memberikan kontribusi untuk memperluas kajian ilmu manajemen yang
menyangkut sistem pelatihan SDM. c. Menambah konsep baru yang dapat dijadikan sebagai bahan rujukan
penelitian lebih lanjut bagi pengembangan ilmu manajemen.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
2. Manfaat Praktis. a. Sebagai bahan masukan bagi departemen HRD PT. XYZ untuk
menetapkan kebijakan pelatihan di perusahaan. b. Sebagai tolak ukur kinerja pada karyawan bagian produksi PT. XYZ.
1.5 Batasan Masalah