pengalamannya sendiri dalam hal berkeinginan, berperasaan dan berfantasi untuk menyesuaikan diri.
F. Teori kepribadian
Setiap orang memiliki kepribadian tersendiri yang dapat membedakannya dari diri umum dengan orang lain. Kepribadian berasal dari kata person yang
berarti pribadi. Adapun pribadi yang merupakan terjemahan dari bahasa Inggris
person, atau personal dalam bahasa Latin yang berarti manusia sebagai
perseorangan, diri manusia atau diri orang sendiri. Istilah kepribadian dalam arti sederhana berarti sifat hakiki individu yang tercermin pada sikap dan
perbuatannya yang membedakan dirinya dari yang lain. Selain itu Allport dalam jurnal Pendidikan Penabur-No.11, 2008:73
mengatakan bahwa “Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik yang menentukan penyesuaian diri yang unik terhadap lingkungannya”.
Orang yang tidak berpribadi adalah orang yang lemah, mudah berubah, tidak berpendirian, ragu-ragu dalam bertindak dan bertanggung jawab.
Roqib 2009:14 mengatakan bahwa “kepribadian merupakan pola perilaku dan cara berfikir yang khas, yang menentukan penyesuaian diri seseorang
terhadap lingkungannya”. Kata khas dalam defenisi tersebut mengisyaratkan perilaku yang konsisten yang dilakukan oleh individu dalam berbagai situasi.
Kemudian Roqib 2009:15 menyebutkan “Perilaku merupakan hasil interaksi umum karakteristik kepribadian seseorang dengan kondisi social dan fisik
Universitas Sumatera Utara
material lingkungannya yang mungkin perilaku tersebut dikendalikan secara internal atau dikendalikan secara eksternal”.
Theodore Newcomb dalam Roqib, 2009:15 mengartikan “Kepribadian sebagai organisasi sikap-sikap yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang
terhadap perilaku”. Kepribadian menunjuk pada organisasi sikap-sikap seseorang untuk berbuat, mengetahui, berfikir dan merasakan secara khususnya apabila ia
berhubungan dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan. Jadi kepribadian merupakan organisasi faktor-faktor biologis, psikologis dan sosiologis yang
mendasari perilaku individu. Kepribadian mencakup kebiasaan-kebiasaan, sikap dan sifat yang dimiliki
seseorang yang berkembang apabila orang tersebut berhubungan dengan orang lain. Selanjutnya menurut Reber dalam Syah, 2006:226 mengemukakan bahwa
“Kepribadian pada prinsipnya adalah susunan atau kesatuan antara aspek perilaku mental pikiran, perasaan, dsb dengan aspek behavioral perbuatan nyata”.
Aspek-aspek ini berkaitan secara fungsional dalam diri seorang individu, sehingga membuatnya bertingkah laku secara khas dan tetap.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kepribadian itu adalah segala sesuatu yang terdapat dalam diri seseorang yang sifatnya mendasar yang
dapat membedakan dirinya dengan ciri-ciri yang umum terdapat pada orang lain.
G. Teori Penampilan