Latar Belakang Masalah Pengaruh Sex Appeal (Daya Tarik) Dosen Pengembangan Kepribadian terhadap Penampilan Mahasiswa Program Studi Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan memegang peranan penting dalam proses peningkatan kualitas dan kemajuan suatu bangsa. Indonesia sebagai bangsa yang besar tentunya sangat membutuhkan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas agar dapat membangun bangsanya sendiri. Pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas merupakan suatu keharusan dalam era globalisasi saat ini. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan sebagai sarana dalam mencerdaskan manusia. Pendidikan pada perguruan tinggi tidak dapat dipisahkan dari kualitas dosen. Kualitas dosen sangat menentukan keberhasilan setiap proses pendidikan disamping berbagai faktor lainnya, seperti tersedianya prasarana mengajar yang memadai dan kurikulum yang baik Menurut Suyanto 2002:4 hakikat mengajar adalah proses yang menghantarkan para mahasiswa untuk belajar. Untuk merealisasikan hakikat mengajar yang sesungguhnya, seorang dosen harus memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam. Kompetensi yang dimaksud adalah kompetensi dosen sebagai pengajar. Kompetensi ini terdiri atas empat rumpun, yaitu penguasaan bidang studi, pemahaman peserta didik, penguasaan pembelajaran yang mendidik, dan pengembangan kepribadian dan keprofesionalan. Universitas Sumatera Utara Kompetensi pengembangan kepribadian dan keprofesionalan mencerminkan kemampuan profesional dosen untuk mengetahui, mengukur, dan mengembang-muktahirkan kemampuannya secara mandiri. Dalam hal ini, dosen senantiasa dituntut untuk mengikuti perkembangan keilmuan, baik yang berkenaan dengan bidang studi maupun yang berkenaan dengan pedagogik. Kedua bidang ilmu sangat dibutuhkan oleh dosen yang memiliki tugas utama mengajar. Namun tidak hanya itu, seorang dosen juga harus memiliki daya tarik sex appeal tersendiri dan memiliki kepribadian yang baik dalam mendukung efektivitas proses belajar– mengajar di kampus. Kepribadian dosen yang dimaksud adalah kepribadian pendidik yang mantap, stabil, dewasa arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia. Sex Appeal dimiliki oleh pria dan wanita tetapi Sex Appeal ini lebih sering ditimbulkan oleh wanita. Menurut Mondong 2008:15 Sex Appeal merupakan suatu kekuatan yang melekat pada diri manusia yang diakibatkan karena keindahan yang dimilikinya. Keindahan-keindahan semacam ini bisa dengan mudah terlihat pada diri seorang model atau peragawati. Misalnya, keindahan juga 2ias terpancar dari pikiran, karisma, atau kekuatan yang dimiliki oleh seseorang yang juga berkaitan dengan aspek personality. Kepribadian dosen sangat berpengaruh terhadap proses belajar dan hasil belajar, karena seorang dosen tidak hanya mengajar dengan bahan, metode dan kata-kata tetapi dengan seluruh kepribadiannya. Dengan demikian seorang dosen Universitas Sumatera Utara harus mampu menciptakan situasi yang sangat menunjang perkembangan belajar mahasiswa, termasuk dalam meningkatkan prestasi belajar mahasiswanya. Seorang dosen harus berprakarsa dan bertanggung jawab menjajaki berbagai cara perolehan informasi untuk mengembangmuktahirkan kemampuan secara mandiri. Keterampilan dosen mengelola kelas adalah kemampuan dosen untuk mendayagunakan segala sumber yang ada baik sumber material ataupun personal agar kondisi kelas tercipta bagi pelaksana proses pembelajaran yang optimal. Selain itu, dalam menciptakan komunikasi yang efektif tersebut di dalam proses belajar mengajar bagaimana persepsi mahasiswa terhadap bahasa tubuh dosen juga sangat penting. Persepsi akan mempengaruhi sikap mahasiswa terhadap pesan nonverbal dari dosen. Kepribadian dosen merupakan faktor psikologi bagi mahasiswa yang dapat mempengaruhi minat belajar para mahasiswa. Apabila seseorang dosen memiliki kepribadian yang baik maka mahasiswa akan menyukai dosennya, juga akan menyukai pelajaran yang akan diajarkannya. Kepribadian yang baik akan menjadi motivasi bagi mahasiswa sehingga dapat memusatkan perhatian didalam aktivitasnya disaat belajar. Sejalan dengan itu perilaku dosen secara langsung atau tidak langsung mempunyai pengaruh terhadap minat belajar mahasiswa yang baik yang sifatnya positif maupun negative Surya, 2000:65. Artinya jika kepribadian yang ditampilkan dosen dalam mengajar sesuai dengan harapan mahasiswa, maka mahasiswa akan berminat untuk belajar dengan baik. Universitas Sumatera Utara Seorang mahasiswa yang memiliki minat dalam belajar, tidak akan pernah terpaksa untuk belajar, sebaliknya ia akan menunjukkan sikap senang dalam belajar secara mandiri di rumah. Dengan adanya minat yang tinggi akan tidak sulit untuk mendapatkan hasil yang baik. Keterlibatan para mahasiswa dalam proses belajar mengajar pun tidak terbatas pada keterlibatan mental saja, tetapi juga keterlibatan fisik dan emosional. Karena itulah para dosen diharapkan memiliki dan menonjolkan Sex Appeal. Dengan demikian, keindahan tidak hanya berkaitan dengan fisik. Namun, juga berkaitan dengan sesuatu yang berada pada aspek personality. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis melakukan observasi dengan mengambil judul akan “Pengaruh Sex Appeal Daya tarik Dosen Pengembangan Kepribadian Terhadap Penampilan Mahasiswa Program Studi Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara”.

B. Rumusan Masalah