Jenis dan Sifat Penelitian Sumber Bahan Hukum

6. Tindak pidana adalah perbuatan-perbuatan yang diancam dengan hukuman pidana oleh undang-undang. 34 7. Narkotika zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan dalam golongan-golongan sebagaima terlampir dalam Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika. Tindak pidana dalam penelitian ini adalah penggunaan narkotika yang dilakukan oleh anak. 35

G. Metode Penelitian

Metode penelitian berisikan uraian tentang metode atau cara yang peneliti gunakan untuk memperoleh data atau informasi. Metode penelitian ini berfungsi sebagai pedoman dan landasan tata cara dalam melakukan oprasional penelitian untuk menulis suatu karya ilmiah yang peneliti lakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang tidak membutuhkan populasi dan sampel. 36

1. Jenis dan Sifat Penelitian

Adapun beberapa langkah yang digunakan dalam metode penelitian ini adalah: Jenis penelitian yang dilakuakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif atau yuridis normatif. Penelitian yuridis normatif tersebut mengacu 34 Andi Hamzah, Terminologi Hukum Pidana, Jakarta: Sinar Grafika, 2008, hlm. 121 35 Pasal 1 Angka 1 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika. 36 Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika, 2009, hlm.105. kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan putusan-putusan pengadilan serta norma-norma hukum yang ada dalam masyarakat. 37 Penelitian yuridis normatif atau penelitian hukum normatif yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka yang merupakan data sekunder dan disebut juga penelitian kepustakaan. 38 Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yang mengungkapkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan teori-teori hukum yang menjadi objek penelitian. 39 Deskriptif analistis, merupakan metode yang dipakai untuk menggambarkan suatu kondisi atau keadaan yang sedang terjadi atau berlangsung yang tujuan agar dapat memberikan data seteliti mungkin mengenai objek penelitian sehingga mampu menggali hal-hal yang bersifat ideal, kemudian dianalisis berdasarkan teori hukum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. 40

2. Sumber Bahan Hukum

Dalam penulisan ini menguraikan hal-hal tentang Peran Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Pengguna Narkotika Sumber bahan hukum yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu: 1 Bahan Hukum Primer, yaitu: a Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika 37 Ibid. 38 Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1994, hlm. 9. 39 Ibid., hlm.105. 40 Ibid., hlm.223. b Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak c Undang-undang Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan anak d Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak e Putusan Pengadilan Negeri Medan. 2 Bahan Hukum Sekunder, yakni bahan-bahan yang meberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer yang berupa buku-buku, karya ilmiah,, atau hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini. 3 Bahan Hukum Tertier, adalah bahan hukum yang memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder. Bahan hukum tersier yang digunakan seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia, kamus hukum dan ensiklopedia. 41

3. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum