40
3 Syarat-syarat Daftar Ulang Setiap mahasiswa diharuskan datang sendiri untuk menyelesaikan pendaftaran ulang
dengan menyerahkan: a Kartu Mahasiswa Semester sebelumnya tidak berlaku bagi mahasiswa baru.
b Bukti lunas pembayaran SPP semester sebelumnya bila yang bersangkutan aktif kembali setelah terminal dan SPP tahun akademik yang akan berjalan.
c Formulir pendaftaran yang telah diisi. d Pas foto terbaru sebanyak 2 lembar dengan ukuran 3x3 cm.
e Ijin aktif kembali dari Rektor bagi mahasiswa yang tidak terdaftar sebagai mahasiswa atau cuti akademik pada semester sebelumnya.
4 Tidak Daftar Ulang a Mahasiswa yang tidak daftar ulang pada satu semester tanpa mendapatkan
persetujuan dari Rektor, dinyatakan tidak aktif untuk semester tersebut. b Mahasiswa yang oleh karena sesuatu sebab, dapat mengajukan berhenti sementara
terminal dari kegiatan akademik kepada Rektor selambat-lambatnya 1 satu minggu sejak penutupan pendaftaran ulang.
5 Ketentuan Tambahan tentang Daftar Ulang a Mahasiswa yang mendapatkan kartu mahasiswa yang baru, tetapi tidak sesuai
dengan data mahasiswa, dapat dilaporkan kepada Bagian Akademik Universitas untuk diganti. Untuk sementara mahasiswa yang bersangkutan dapat
menggunakan kartu mahasiswa tersebut sampai mendapat ganti kartu mahasiswa yang sesuai.
b Mahasiswa yang pada saat mendaftarkan ulang tidak dapat menunjukkan kartu mahasiswa semester sebelumnya karena hilang dll, maka pada waktu
pendaftaran ulang harus menunjukkan persetujuan dari Rektor, persetujuan tersebut didapat dengan mengajukan permohonan kepada Rektor dengan
mengemukakan alasan-alasan yang diperkuat oleh Dekan FMIPA.
c Mahasiswa yang pada saat pendaftaran ulang tidak dapat datang karena sesuatu sebab, pendaftaran ulang dapat dilakukan dengan mengirim surat tercatat,
telegram dan teleks dengan catatan bukti pengiriman.
C. Perencanaan Studi Mahasiswa
Perencanaan studi mahasiswa pada semester berjalan dilakukan dengan pengisuan Kartu Rencana Studi KRS, atau Kartu Perubahan Rencana Studi KPRS, yang disediakan
oleh Bagian Akademik Pascasarjana Fakultas MIPA, dan dapat diambil dengan menunjukkan Kartu Mahasiswa yang berlaku untuk semester berjalan.
1 Penentuan Rencana Studi Semester Penentuan rencana studi semester dilakukan dengan bimbingan Dosen Penasehat
Akademik yang telah ditentukan. Untuk mahasiswa baru, rencana studi diwajibkan mengambil beban studi yang telah ditetapkan oleh program studinya. Penentuan rencana
studi semester selanjutnya ditentukan berdasar prestasi yang dicapai mahasiswa pada semester sebelumnya. Besarnya beban studi yang boleh diambil pada semester
berikutnya ditentukan oleh indeks prestasi dengan persetujuan Dosen Penasehat Akademik. Mahasiswa selanjutnya melakukan pengisian KRS secara online sesuai
jadwal yang telah ditetapkan. Selanjutnya hasil “print out” KRS akan didistribusikan sesuai ketentuan yang berlaku.
2 Perubahan Rencana Studi
41
Perubahan Rencana Studi adalah mengganti suatu matakuliah yang telah dipilih dengan matakuliah lain dalam semester yang sama. Perubahan rencana studi dilakukan dengan
mengisis Kartu Perubahan Rencana Studi KPRS, yang disetujui oleh dosen PA, dan diajukan ke Sub Bagian Akademik Pascasarjana Fakultas MIPA selambat lambatnya satu
minggu setelah perkuliahan berjalan.
3 Pembatalan Matakuliah Pada Semester yang sedang berjalan Pembatalan matakuliah harus dengan sepersetujuan dosen PA, dan diajukan ke Sub
Bagian Akademik Pascasarjana Fakultas MIPAselambat-lambatnya minggu kedua perkuliahan.
4 Hasil Studi Hasil studi adalah nilai yang diperoleh mahasiswa bagi semua matakuliah yang
diprogram dalam KRS dan dicantumkan dalam kartu hasil studi KHS.
D. Pelaksanaan Perkuliahan dan Ujian
1 Perkuliahan Mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah dan praktikum serta kegiatan akademis lainnya
sesuai dengan rencana studinya secara tertib dan teratur atas dasar ketentuan-ketentuan yang berlaku. Jadwal perkuliahan dan praktek diatur tersendiri oleh bagian akademik
program pascasarjana Fakultas MIPA. Total kehadiran mahasiswa dalam kuliah tatap muka dan praktikum menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan apakah seorang
mahasiswa dijinkan untuk mengikuti ujian tengahakhir semester UTSUAS atau tidak.
2 Ujian TengahAkhir Semester UTSUAS a UTSUAS hanya merupakan salah satu komponen di dalam menentukan nilai akhir
suatu mata kuliah, disamping komponen-komponen lain seperti Quis, Tugas terstruktur, Seminar, dlsb. UTSUAS yang diselenggarakan oleh dosen dapat berupa
ujian tulis, lisan atau dalam bentuk presentasi. b Seorang mahasiswa diijinkan mengikuti ujian, apabila total kehadirannya paling tidak
80. Apabila kehadiran dosen dalam memberikan kuliah tatap muka suatu mata kuliah sebelum UTS tidak mencapai enam kali atau lebih, maka evaluasi kehadiran
mahasiswa tidak dilakukan dan semua mahasiswa diijinkan untuk mengikuti UTS. Demikian juga untuk UAS, evaluasi kehadiran mahasiswa dilakukan apabila total
tatap muka suatu mata kuliah mencapai 12 kali atau lebih. Apabila kurang dari 12 kali tatap muka maka semua mahasiswa dijinkan untuk mengikuti UAS.
c Hasil evaluasi kehadiran diumumkan sebelum pelaksanaan ujian. Surat dokter keterangan lain yang digunakan untuk menunjukkan alasan ketidakhadiraan dalam
kuliah, harus dimasukkan ke dosen ybs atau ke bagian akademik paling lambat pada perkuliahan minggu berikutnya dan apabila lebih dari waktu tersebut maka yang
bersangkutan dianggap tidak hadir dalam kuliah.
d UTSUAS pada prinsipnya dilaksanakan secara terjadwal oleh bagian akademik Fakultas MIPA. Namun demikian, dalam kondisi tertentu dosen matakuliah dapat
melaksanakan UTSUAS diluar jadwal yang telah ditentkan, dengan persetujuan mahasiswa dan Ketua Program Studi.
e Dosen wajib menyerahkan soal-soal ujian paling tidak kisi-kisinya, ke panitia ujian paling lambat tiga hari sebelum matakuliah tersebut diujikan, untuk dokumentasi
akademik dan perbanyakan apabila diperlukan. f Panitia ujian wajib menjaga kerahasiaan soal-soal ujian.
42
g Mahasiswa yang terkena evaluasi kehadiran, tidak diperkenenkan mengukuti ujian UTSUAS. Bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian karena sakit atau
keperluan lain yang bisa dipertanggungjawabkan, wajib menyerahkan surat ijin dokter atau surat keterangan yang sah ke Sub Bagian Akademik Pascasarjana Fakultas MIPA
selambat-lambatnya tiga hari setelah ketidakhadirannya dalam ujian tersebut. Surat ijin dokter atau surat keterangan yang diserahkan setelah batas waktu yang ditentukan,
dinyatakan tidak berlaku dan yang bersangkutan dianggap tidak mengikuti ujian untuk mata kuliah tersebut.
E. Administrasi Nilai Akhir Matakuliah