Pelaksanaan Ujian Kualifikasi PELAKSANAAN PENDIDIKAN PROGRAM DOKTOR
29
Syarat lulus ujian kualifikasi adalah apabila mahasiswa mendapatkan nilai dari masing-masing dosen penguji minimal B. Tata cara ujian kualifikasi akan dijelaskan
pada bagian tersendiri.
Disertasi
Disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi danatau penelitian mendalam mahasiswa yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi
perkembangan ilmu pengetahuan, atau menemukan jawaban baru bagi masalah- masalah ilmu pengetahuan, yang disusun oleh calon doktor dibawah pengawasan
komisi pembimbing promotor dan kopromotor. Proses bimbingan disertasi dimulai secara resmi setelah mahasiswa dinyatakan lulus dalam ujan kualifikasi. Mahasiswa
yang telah lulus ujian kualifikasi diwajibkan untuk segera mengurus penetapan komisi pembimbing, yang terdiri atas 1 satu orang promotor dan 2 dua orang kopromotor.
Penetapan komisi pembimbing dilakukan oleh Dekan FMIPA-UB atas usulan KPS. Setelah mahasiswa mendapatkan komisi pembimbingnya, maka yang bersangkutan
wajib berkonsultasi dengan pembimbingnya dalam setiap kegiatan akademik yang akan dilakukan. Pada dasarnya disertasi dapat dinilai berdasarkan:
a Originalitas dan sumbangan terhadap bidang ilmunya dan atau nilai penerapannya.
b Kemutakhiran metodologi dan pendekatan penelitian, kedalaman penalaran dan penguasaan dasar teori.
c Sistematika pemikiran serta kecermatan perumusan masalah, pembahasan hasil penelitian dan kesimpulan.
Kegiatan disertasi meliputi beberapa hal seperti dinyatakan pada tabel 4.1 bagian c, dan program studi berkewajiban menetapkan masing-masing sks beban dari masing-
masing komponennya.Detail mengenai disertasi diuraikan pada bagian tersendiri.
3 Kurikulum tidak Terstruktur
Disamping kurikulum terstruktur, mahasiswa program doktor di lingkungan Fakultas MIPA-UB wajib melakukan review jurnal sesuai dengan bidang kajianpenelitian
disertasinya sebanyak minimal 50 judul atau yang ditetapkan oleh program studi. Mahasiswa wajib mempresentasikan hasil reviewnya dalam kelompok risetnya, yang
dihadiri dan dikoordinasikan oleh promotor atau ko-promotornya. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar mahasiswa mengetahui perkembangan ilmu mutakhir state
of the art
dalam bidang penelitiannya, serta dapat memposisikan diri dalam kegiatan penelitian yang berorientasi ke masa depan. Teknis pelaksanaannya diatur oleh
masing-masing ketua program studi.