Administrasi Nilai Akhir Matakuliah Penghentian Studi Sementara Perpindahan Mahasiswa

42 g Mahasiswa yang terkena evaluasi kehadiran, tidak diperkenenkan mengukuti ujian UTSUAS. Bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian karena sakit atau keperluan lain yang bisa dipertanggungjawabkan, wajib menyerahkan surat ijin dokter atau surat keterangan yang sah ke Sub Bagian Akademik Pascasarjana Fakultas MIPA selambat-lambatnya tiga hari setelah ketidakhadirannya dalam ujian tersebut. Surat ijin dokter atau surat keterangan yang diserahkan setelah batas waktu yang ditentukan, dinyatakan tidak berlaku dan yang bersangkutan dianggap tidak mengikuti ujian untuk mata kuliah tersebut.

E. Administrasi Nilai Akhir Matakuliah

1 Pengumuman nilai akhir NA matakuliah dilakukan oleh dosen pengampu secara online, dan prinoutnya diserahkan ke bagian akademik program pascasarja Fakultas MIPA pada batas waktu yang telah ditentukan oleh bagian akademik Fakultas MIPA. 2 Penilaian kemampuan akademik seorang mahasiswa terhadap setiap mata kuliah dinyatakan dengan satu nilai akhir yang dicatat dalam Kartu Hasil Studi KHS mahasiswa yang bersangkutan. 3 Nilai akhir semua mata kuliah yang diperoleh seorang mahasiswa dalam suatu semester, dicantumkan secara keseluruhan dalam Kartu Hasil Studi KHS. Mata kuliah dan nilainya masing-masing dalam KHS sesuai dengan mata kuliah yang ada dalam KRS beserta perubahan dan pembatalannya apabila ada.

F. Penghentian Studi Sementara

1 Seorang mahasiswa Pascasarjana Fakultas MIPA dapat melakukan menghentikan studinya untuk sementara terminal setelah yang bersangkutan tercatat aktif sebagai mahasiswa Universitas Brawijaya selama 2 dua semester. 2 Pengajuan terminal harus mendapat persetujuan dari Rektor Universitas Brawijaya. 3 Seorang mahasiswa hanya diperbolehkan mengajukan permintaan penghentian studi sementara, sebanyak-banyaknya 2 dua kali dan secara kumulatif paling lama 2 dua tahun. 4 Waktu penghentian sementara tersebut tidak diperhitungkan dalam menentukan batas lamanya studi. Bilamana penghentian studi sementara disebabkan karena hukuman akademik atau hukuman lain yang dikenakan oleh universitas ataupun instansi pemerintah lain, maka waktu penghentian sementara diperhitungkan dalam batas lamanya studi.

G. Perpindahan Mahasiswa

Program Pascasarjana Fakultas MIPA UB hanya menerima perpindahan mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri lain untuk program studi yang bersesuaian sepanjang daya tampung memungkinkan. 1 Syarat-syarat : a Yang bersangkutan sudah menyelesaikan minimal 1 satu semester dengan 15 sks atau lebih, dan maksimal 2 dua semester dengan 30 sks atau lebih pada universitas asal, dengan IPK ≥ 3.00, baik program magister maupun program doktor. b Bukan mahasiswa putus kuliah paksa dropped-out dan tidak pernah mendapat danatau sedang menjalani sanksi akademik dari perguruan tinggi asal. c Bidangprogram studi asal hrus sesuai dengan yang ada di PPS Fakultas MIPA. d Program studi asal terakreditasi BAN sekurang-kurangnya dengan predikat B. 43 e Mendapat ijinpersetujuan pindah dari pimpinan perguruan tinggi asal dan menyerahkan bukti-bukti kegiatan akademik lain yang sah. f Memiliki sertifikat yang masih berlaku untuk hasil TPA OTO BAPENAS dengan skor ≥ 400 untuk Program Magister dan skor ≥ 450 untuk Program Doktor. g Mahasiswa mengajukan surat permohonan kepada Rektor Universitas Brawijaya dengan tembusan kepada Dekan Fakultas MIPA. Tata Cara Mengajukan Permohonan Pindah a Permohonan pindah diajukan secara tertulis dengan alasan yang kuat kepada Rektor Universitas Brawijaya dengan tembusan kepada Dekan Fakultas MIPA. b Permohonan tersebut harus dilampiri : 1 Daftar nilai asli yang diperoleh dari Perguruan Tinggi asal dengan IPK nya. 2 Surat pindah dari perguruan tinggi asal. 3 Persetujuan instansi apabila sudah bekerja. 4 Surat keterangan tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan perguruan tinggi asal. 5 Permohonana pindah harus diterima Universitas Brawijaya paling lambat satu bulan sebelum kuliah tahun akademik baru di mulai.

H. Sanksi Akademik