Kompetensi Pembelajaran KETENTUAN UMUM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

11

BAB II KETENTUAN UMUM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN

PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS MIPA Agar Perguruan Tinggi dapat lebih memenuhi tuntutan pembangunan, maka perlu disajikan program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel. Universitas Brawijaya sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi, selalu memperhatikan tujuh faktor dalam penyelenggaraan pendidikan, yaitu: 1 Mahasiswa sebagai peserta didik, yang secara kodrati memiliki perbedaan-perbedaan individual baik dalam bakat, minat maupun kemampuan akademik. 2 Tuntutan kebutuhan masyarakat akan tenaga ahli yang semakin meningkat. 3 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. 4 Sarana pendidikan seperti ruang kuliah, perpustakaan, laboratorium yang memadai. 5 Tenaga administrasi yang mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan acara-acara akademik. 6 Dosen sebagai pelaksana pendidikan yang dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar atas dasar SKS, merupakan komponen yang sangat mempengaruhi hasil proses itu. 7 Perkembangan proses belajar mengajar mengakomodasi sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi KBK pada setiap fakultas atau program studi bersifat berbeda, maka pelaksanaan KBK diserahkan kepada masing-masing jurusan atau program studi.

A. Kompetensi Pembelajaran

Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas- tugas di bidang pekerjaan tertentu. Berdasarkan Peraturan Kemenristek-Dikti no 44 tahun 2015, kompetensi lulusan merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan yang mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan KKNI dan memiliki kesetaraan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI. Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spiritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian danatau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. Pengetahuan merupakan penguasaan konsep, teori, metode, danatau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian danatau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran. Keterampilan merupakan kemampuan melakukan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, danatau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian danatau pengabdian kepada masyarakat yang terkait pembelajaran, mencakup: a keterampilan umum sebagai kemampuan kerja umum yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan dalam rangka menjamin kesetaraan kemampuan lulusan sesuai tingkat program dan jenis pendidikan tinggi, b keterampilan khusus sebagai kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi. 12 Rumusan pengetahuan dan keterampilan khusus sebagai bagian dari capaian pembelajaran lulusan wajib disusun oleh forum program studi sejenis atau nama lain yang setara atau pengelola program studi dalam hal tidak memiliki forum program studi sejenis. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran pada magister dan doktor wajib memanfaatkan hasil penelitian dan hasil pengabdian kepada masyarakat. Lulusan program magister paling sedikit menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu, dan lulusan program doktor paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu.

B. Kurikulum