Desain Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi Penelitian Sampel Penelitian Kriteria Inklusi dan Eksklusi Identifikasi Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian dilakukan dengan metode uji klinis terbuka open clinical trial. 42,43

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

3.2.1 Waktu penelitian Penelitian dilakukan mulai bulan Februari sampai Juni 2013. 3.2.2 Tempat penelitian Penelitian dilakukan di Poliklinik Divisi Bedah Kulit Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP H.Adam Malik Medan dan RSUD Dr. Pirngadi Medan.

3.3 Populasi Penelitian

3.3.1 Populasi target Pasien dengan veruka vulgaris. 3.3.2 Populasi terjangkau Pasien dengan veruka vulgaris yang berobat ke Poliklinik Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP H.Adam Malik Medan dan RSUD Dr. Pirngadi Medan.

3.4 Sampel Penelitian

Sampel adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi sejak bulan Februari 2013 hingga besar sampel terpenuhi consecutive sampling. Besar sampel dihitung menggunakan rumus besar sampel untuk pengujian hipotesis dua proporsi populasi. 44,45 Universitas Sumatera Utara 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 P P } P 1 P P 1 P z P 1 P 2 z { n n − − + − + − = = β − α − Keterangan : n 1 = n 2 α = 0,05 = besar sampel minimum untuk tiap kelompok 96 , 1 z 2 1 = α − β = 90 282 , 1 z 1 = β − = 1 P proporsi kesembuhan veruka vulgaris dengan cara elektrodesikasi disertai kuretase = 0,95 Ginting, 1988 = 2 P 2 P P P 2 1 + = proporsi kesembuhan veruka vulgaris dengan menggunakan larutan fenol 80 = 0,13 Banihashemi dkk, 2008 Dari hasil perhitungan diperoleh n 1 = n 2 = 5,3 digenapkan menjadi 6. Pasien veruka vulgaris multipel yang diikutsertakan dalam penelitian ini sebanyak 17 orang. Setiap pasien diberi kedua jenis pengobatan.

3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi

3.5.1 Kriteria inklusi : a. Pasien dengan veruka vulgaris multipel b. Berusia 8 tahun c. Bersedia ikut dalam penelitian 3.5.2 Kriteria eksklusi : a. Pasien hamil atau menyusui b. Pasien pemakai alat pacu jantung c. Pasien dengan riwayat skar keloid Universitas Sumatera Utara

3.6 Identifikasi Variabel

Variabel bebas: jenis pengobatan veruka vulgaris Variabel terikat: efikasi klinis

3.7 Definisi Operasional

Dokumen yang terkait

Hubungan Lama Waktu Penyembuhan dan Karakteristik Penderita pada Pengobatan Veruka Vulgaris dengan Pengolesan Larutan Fenol 80%

1 83 53

Perbandingan Efikasi Klinis antara Elektrodesikasi Disertai Kuretase dengan Pengolesan Larutan Fenol 80% dalam Pengobatan Veruka Vulgaris

1 72 66

Hubungan lama waktu penyembuhan dan karakteristik penderita pada pengobatan veruka vulgaris dengan pengolesan larutan fenol 80%

1 58 53

Nekrosisi Jaringan Korteks dan Tulang Rawan Pasca Kuretase Disertai Adjuvant Kombinasi Lebih Tebal Daripada Kuretase, Kuretase disertai Adjuvant High Speed Burr atau Fenol Pada Distal Tulang Femur Sap.

0 0 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Veruka Vulgaris 2.1.1 Definisi - Hubungan Lama Waktu Penyembuhan dan Karakteristik Penderita pada Pengobatan Veruka Vulgaris dengan Pengolesan Larutan Fenol 80%

0 0 8

HUBUNGAN LAMA WAKTU PENYEMBUHAN DAN KARAKTERISTIK PENDERITA PADA PENGOBATAN VERUKA VULGARIS DENGAN PENGOLESAN LARUTAN FENOL 80 TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik dalam Program Magister Kedokteran Kli

0 0 14

Perbandingan Efikasi Klinis antara Elektrodesikasi Disertai Kuretase dengan Pengolesan Larutan Fenol 80% dalam Pengobatan Veruka Vulgaris

0 0 14

HUBUNGAN LAMA WAKTU PENYEMBUHAN DAN KARAKTERISTIK PENDERITA PADA PENGOBATAN VERUKA VULGARIS DENGAN PENGOLESAN LARUTAN FENOL 80 TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik dalam Program Magister Kedokteran Kli

0 0 14

Perbandingan efikasi klinis antara elektrodesikasi disertai kuretase dengan pengolesan larutan fenol 80% dalam pengobatan veruka vulgaris

0 0 17

PERBANDINGAN EFIKASI KLINIS ANTARA ELEKTRODESIKASI DISERTAI KURETASE DENGAN PENGOLESAN LARUTAN FENOL 80 DALAM PENGOBATAN VERUKA VULGARIS TESIS

0 0 14