BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan analisis korelasional. Metode ini merupakan metode menganalisis tentang hubungan antara satu variabel bebas
dengan satu variabel terikat Arikunto, 2006: 295.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Perpustakaan Universitas Negeri Padang UNP yang beralamat di Jalan Prof. Dr. Hamka Kampus UNP Air Tawar Padang. Alasan
pemilihan lokasi ini adalah karena beberapa pustakawan di Perpustakaan UNP terindikasi burnout.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008: 115. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pustakawan UNP yang berjumlah
50 orang. Sesuai dengan tujuan penelitian untuk melihat tingkat burnout yang ada pada staf perpustakaan di perpustakaan UNP, maka responden dalam penelitian ini
dibagi menjadi beberapa kelompok karakteristik berdasarkan pendidikan, usia, bidang kerja, masa kerja, dan jenis kelamin. Dasar pemikiran pembagian tersebut agar data
responden dapat berfungsi sebagai konteks untuk membaca hasil penelitian ini.
3.3.2 Sampel
Universitas Sumatera Utara
Teknik pengambilan sampling yang diambil oleh penulis adalah sampling jenuh yang termasuk dari bagian teknik non probability sampling. Sampling jenuh
yaitu teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel total sampling. Untuk penelitian ini, mengingat jumlah staf perpustakaan
UNP Padang hanya ada 50 orang maka seluruh populasi dijadikan sebagai responden.
3.4 Definisi Operasional Variabel
Yaitu penjelasan dari variabel tersebut agar dapat diukur dan harus dijelaskan parameter atau indikator – indikatornya.
Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas independent dan variable terikat dependent dimana variabel bebas adalah burnout X dan kepuasan kerja
pustakawan sebagai variabel terikat Y. Untuk lebih jelasnya berikut adalah jabaran dari setiap variabel dalam penelitian ini.
1. Definisi Operasional Variabel Burnout X Burnout adalah kondisi emosional seseorang yang merasa lelah dan jenuh secara
mental, emosional, dan fisik sebagai akibat tuntutan pekerjaan yang meningkat. 2. Definisi Operasional Variabel Kepuasan Kerja Pustakawan Y
Kepuasan Kerja Pustakawan adalah suatu perasaan yang menyokong atau tidak menyokong diri pustakawan yang berhubungan dengan pekerjaannya maupun
kondisi dirinya. Atas dasar definisi operasional variabel X dan Y, maka kisi – kisi instrument
penelitian disusun seperti pada tabel 3.1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1: Kisi – kisi angket untuk variabel x dan y
No Variabel
Indikator No. item Kuesioner
Jumla h
1 Burnout x
1. Tingkat Kejenuhan Depersonalisasi
2. Tingkat Kejenuhan Emosional Fisik
3. Tingkat Pencapaian Personal
Utami B Hariyadi: 2006, 57 1,2,3,4
5,6,7,8,9,10,11,12,13, 14
15,16,17,18,19,20,21, 22
4
10
8
2 Kepuasan
Kerja Pustakawan
y 1. Pengawasan Kerja
2. Kondisi Fisik dan Kondisi Kerja
3. Gaji 4. Pengaturan Waktu
Kerja Edy Sutrisno, 2009: 83
1,2,3,4,5,6 6,7,8,9,10,11
12,13,14,15,16 17,18,19,20,21
6 5
5 5
3.5 Instrumen Penelitian