JANGKA WAKTU PELAKSANAAN DAN DENDA KETERLAMBATAN MASA PEMELIHARAAN CARA PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN PENYERAHAN PEKERJAAN

290 7. Pelat 8. Lantai 9. Dinding dan tangga 10. Lift b Kerjasama dengan Pemborong-pemborong lain yang ditunjuk Pemberi Tugas. c Pekerjaan-pekerjaan lain yang tercantum dalam Gambar Kerja dan Spesifikasi Teknis yang belum disebutkan di sini.

7. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN DAN DENDA KETERLAMBATAN

7.1. Jangka waktu pembangunan yang diminta adalah 58lima puluh delapan minggu seperti yang disebutkan dalam Surat Perjanjian Pemborong. 7.2. Denda untuk setiap hari keterlambatan dalam jangka waktu penyelesaian termasuk tambahan waktu yang disetujui adalah sebesar 2 1000 dua perseribu dari harga borongan dan Surat Perjanjian Pemborong dengan denda maksimum 5 lima persen dari harga borongan. 7.3. Seluruh biaya yang dikeluarkan oleh Direksi Lapangan dan Pengawas Harian untuk menyelenggarakan Pengawasan Tambahan atas pekerjaan sampai dengan terlaksananya serah terima kesatu menjadi tanggung jawab Pemborong.

8. MASA PEMELIHARAAN

8.1. Masa pemeliharaan atas pekerjaan menurut Kontrak ini berlangsung selama 90 sembilan puluh hari kalender terhitung mulai tanggal serah terima ke satu, dan kekurangan-kekurangan yang terjadi sesudahnya akibat pekerjaan Pemborong, sampai dengan sempurna.

9. CARA PEMBAYARAN

Pembayaran Kontrak dilakukan dengan cara termin per 3 tiga bulan, Pemborong menerima pembayaran melalui transfer bank yang biayanya ditanggung Pemborong.

10. PRESTASI PEKERJAAN

Yang dapat dihitung sebagai prestasi pekerjaan adalah pekerjaan yang selesai dilaksanakan sesuai dengan persyaratan-persyaratan. 291

11. PENYERAHAN PEKERJAAN

11.1. Penyerahan Pekerjaan dilakukan dua kali yaitu : 1. Serah terima kesatu dilakukan setelah seluruh pekerjaan diselesaikan sesuai Dokumen Kontrak dan telah mendapat persetujuan Direksi Lapangan bahwa pekerjaan telah selesai seluruhnya dengan sempurna, termasuk hasil-hasil : ‰ testing dan commisioning untuk tiap jenis pekerjaan seperti yang ditentukan pada Syarat-syarat Teknis. ‰ Pemberesan dan pembersihan proyek. 2. Serah terima kedua dilakukan setelah Pemborong selesai menunaikan kewajiban-kewajibannya dalam masa pemeliharaan dan telah mendapat persetujuan Direksi Lapangan kewajiban-kewajiban tersebut dilaksanakan dengan sempurna, termasuk penggambaran kembali semua sistem yang dilaksanakan terdiri dari : ‰ Penggambaran kembali as built drawing semua instalasi sistem yang dilaksanakan terdiri dari gambar-gambar. ‰ Perletakan instalasi tiap jenis pekerjaan dalam skala 1 : 100 ‰ Detail-detail pemasangan alat-alat tertentu yang diperlukan untuk perawatan maintenance. Gambar-gambar tersebut di atas dibuat dengan ketelitian yang cukup agar memudahkan pekerjaan pemeliharaan. ‰ Penyerahan manual operasi dan maintenace, seperti yang ditentukan pada Syarat-syarat Teknis tiap jenis pekerjaan. ‰ Latihan training pengoperasian peralatan kepada personil yang ditugaskan. ‰ Setiap pengajuan termin harus menyerahkan as built drawing rangkap 3 tiga.

12. PENGGUNAAN DAERAH DALAM BATAS TAPAK PROYEK