Periode Getar Bangunan T Koefisien Respon Gempa C Gaya Horisontal Akibat Gempa V Distribusi Gaya Geser Horisontal Akibat Gempa Pada Gedung F

117 • Lantai 4 W 4 W 4 = 919154,062kg+0,3x145522,75 kg = 962811,311 kg • Lantai 5, 6 W 5 ,W 6 W 5 ,6 = 817907,85kg+0,3x132975,625 kg = 857800,5375 kg • Lantai 7 W 7 W 7 = 1266541,95kg+0,3x132975,625kg = 1306434,637 kg • Lantai 8 W 8 W 8 = 800869,1 kg + 0,3x 212761,2 kg = 864697,46 kg • Lantai Atap W 9 W 9 = 871367,653 kg+0,3x53190,3 kg = 887324,743 kg Berat total bangunan Wt = W 1 + W 2 + W 3 + W 4 + W 5 + W 6 + W 7 +W 8 +W 9 =2x766672,06+1051248,554+ 962811,311+2x857800,5375+ 1306434,637+864697,46+887324,743 = 8321461,9kg

4.3.3.8 Periode Getar Bangunan T

Untuk perencanaan awal, waktu atau periode getar dari bangunan gedung dihitung dengan menggunakan rumus empiris : Tx = Ty = 0,06.H 34 dalam detik H : Tinggi bangunan dalam meter = 4,3 x 8 + 5,25 = 39,65 m Tx = Ty = 0,06. 39,65 34 = 0,948 detik

4.3.3.9 Koefisien Respon Gempa C

Harga didapat dari Diagram Spektrum Respon Gempa Rencana, dan dipilih sesuai dengan kondisi tanah didasar bangunan. Untuk kondisi tanah lunak, dengan periode getar T = 0,948 detik, dari diagram didapatkan harga C = 0,5 T =0,527

4.3.3.10 Gaya Horisontal Akibat Gempa V

Gaya geser horisontal akibat gempa yang bekerja pada struktur bangunan dalam arah sumbu X Vx dan sumbu Y Vy , ditentukan dari rumus : 118 Untuk Gedung A: R W I C Vy Vx t . . = = = 5 , 3 7094837,18 1 527 , kg = 1069081,339 kg Untuk Gedung B: R W I C Vy Vx t . . = = = 5 , 3 8321461,9 1 527 , kg = 1252974,406 kg

4.3.3.11 Distribusi Gaya Geser Horisontal Akibat Gempa Pada Gedung F

Pada arah sumbu X, lebar dari bangunan A, B = 20,08 m, dan tinggi dari bagunan , H = 39,65 m.Perbandingan antara tinggi dan lebar bangunan : HB = 39,6520,08 = 1,975 3. Sedang untuk bangunan B, B = 38,95 m dan tinggi dari bangunan, H = H = 39,65 m.Perbandingan antara tinggi dan lebar bangunan : HB = 39,9538,95 = 1,026 3, Karena perbandingan antara tinggi dan lebar bangunan A dan B 3, maka seluruh beban gempa Vx didistribusikan menjadi beban-beban terpusat yang bekerja disetiap lantai tingkat disepanjang tinggi bangunan, dengan rumus : Vx z W z W Fx n i i i i i i ∑ = = 1 . . dimana: W i = berat lantai tingkat ke-i z i = ketinggian lantai tingkat ke-i, diukur dari pondasi bangunan F i = Gaya gempa yang bekerja pada tingkat ke-i dari bangunan 119 Tabel 4. 21 Tabel Distribusi Gaya Gempa Disepanjang Tinggi Bangunan Pada Portal Arah Sumbu X Dan Sumbu Y Untuk Bangunan A Lantai Zi Wi Wi x Zi Fxi = Fyi Untuk setiap portal m kg kgm kg 16 Fxisb.X 115 Fyisb.Y 1 4,3 982690,705 4225570,032 18968,53395 3161,422 1264,569 2 8,6 982690,705 8451140,063 37937,0679 6322,845 2529,138 3 12,9 1021614,656 13178829,06 59159,60797 9859,935 3943,974 4 18,15 677832,495 12302659,78 55226,49443 9204,416 3681,766 5 22,45 833113,331 18703394,28 83959,31597 13993,22 5597,288 6 26,75 833113,331 22285781,6 100040,6103 16673,44 6669,374 7 31,05 833113,331 25868168,93 116121,9047 19353,65 7741,46 8 35,35 858193,181 30337128,95 136183,0135 22697,17 9078,868 9 39,65 7094837,18 281310294,2 1262798,587 210466,4 84186,57 jumlah 416662966,9 1870395,136 Catatan: Pada arah sumbu X terdapat 4 buah portal, dan pada arah sumbu Y terdapat 5 buah portal. Fxi = Distribusi gaya gempa pada portal arah sumbu X Fyi = Distribusi gaya gempa pada portal arah sumbu Y Untuk Bangunan B Lantai Zi Wi Wi x Zi Fxi = Fyi Untuk setiap portal m kg kgm kg 16 Fxisb.X 115 Fyisb.Y 1 4,3 766672,06 3296689,858 12734,43476 2122,406 848,9623 2 8,6 766672,06 6593379,716 25468,86952 4244,812 1697,925 3 12,9 1051248,55 13561106,3 52383,76397 8730,627 3492,251 4 18,15 962811,311 17475025,29 67502,42794 11250,4 4500,162 5 22,45 857800,538 19257622,08 74388,23262 12398,04 4959,216 6 26,75 857800,538 22946164,39 88636,31281 14772,72 5909,088 7 31,05 1306434,64 40564795,57 156693,4607 26115,58 10446,23 8 35,35 864697,46 30567055,21 118074,2464 19679,04 7871,616 9 39,65 8321461,9 329945964,3 1274513,387 212418,9 84967,56 jumlah 484207802,8 1870395,136 Catatan: Pada arah sumbu X terdapat 12 buah portal, dan pada arah sumbu Y terdapat 6 buah portal. Fxi = Distribusi gaya gempa pada portal arah sumbu X 120 95 500 350 400 400 400 400 400 400 250 300 430 430 430 525 430 430 430 430 430 212418,9 19679,04 26115,58 14772,72 12398,04 11250,4 8730,627 4244,812 2122,406 Fyi = Distribusi gaya gempa pada portal arah sumbu Y Gambar 4. 30 Distribusi Gempa Pada Portal Arah Sumbu X Gedung A Gambar 4. 31Distribusi Gempa Pada Portal Arah Sumbu X Gedung B 5,00 7,00 4,96 4,30 4,30 4,30 4,30 4,30 5,25 4,30 4,30 210466,4 22697,17 19353,65 16673,44 13993,22 9204,416 9859,935 6322,845 3161,422 121 84186,57 9078,868 7741,46 6669,374 5597,288 3681,766 3943,974 2529,138 1264,569 7,90 7,90 7,90 7,90 4,30 4,30 4,30 4,30 4,30 5,25 4,30 4,30 Gambar 4. 32 Distribusi Gempa Pada Portal Arah Sumbu Y Gedung A Gambar 4. 33 Distribusi Gempa Pada Portal Arah Sumbu Y Gedung 430 430 430 525 430 430 430 435 350 350 330 153 430 430 848,9623 1697,925 3942,251 4500,162 4959,216 5909,088 10446,23 7871,616 84967,56 122

4.3.3.12 Pemeriksaan Periode Getar Struktur T