MeningkatkanPrestasiBelajar.http:h2dy.wordpress.com20090217pentingnya- mengenal-kepribadian-siswa-untuk-meningkatkan-prestasi-belajar
12. Sumarmo, Alim. Memahami 9 Tipe Kecerdasan Jamak. Diunduh dari http:blog.elearning.unesa.ac.idalim-sumarnomemahami-9-tipe kecerdasan-
jamak.pada tanggal 22 Juni 2012. 13.
Suwandi, Sarwidji. 2005. ”Penerapan Strategi Komposisi Terkendali dan Terarah 14. Controlled and Guided Composition untuk
Meningkatkan.https:justmyhobby.wordpress.com201407089tipscarakomunikasiy ang
b. Profesional Menulis Puisi dan Mengapresiasi Teks Drama
MapelKelompok Kompetensi : Bahasa Indonesia SMP - Kelompok Kompetensi G
Kompetensi : Profesional
Judul Modul : Menulis Puisi dan Mengapresiasi Teks Drama
Alokasi Waktu : 18 JP 45 menit = 810 menit
Deskripsi Singkat :
Materi ini menjelaskan tentang konsep puisi, langkah-langkah menulis puisi, konsep mengapresiasi teks drama, serta unsur-unsur apreseiasi teks drama. Seluruh LK dikerjakan di
tempat diklat.
Kompetensi a Kompetensi Inti:
Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola piker keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
b Kompetensi Guru: Mengapresiasi karya sastra secara reseptif dan produktif
INDIKATOR KEBERHASILAN MATERI
POKOK SUBMATERI
POKOK METODE
ALAT BANTU MEDIA
ESTIMASI WAKTU
Menulis Puisi Indonesia Menulis Puisi
1.pengertian dan jenis puisi
2. langkah- langkah
menulis puisi Curah
pendapat Ceramah
Diskusi Latihanstudi
kasus Laptop
Multi media projector LCD
Modul PPT
LK ATK
9JP
Mengapresiasi teks drama Indonesia
Mengapresiasi Teks Drama
1.Pengertian apresiasi drama
2. 3. Pendekatan
dalam mengapresiasi
drama 4. Tingkat-
tingkat Apresiasi
Drama 5. Jenis-jenis
Apresiasi Drama
6. Unsur-unsur Drama
Curah pendapat
Ceramah Diskusi
Latihanstudi kasus
Laptop Multi media
projector LCD Modul
PPT LK
ATK
9 JP
Referensi
1. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jakarta: BNSP.
2. Broto, A. S. 1978. Pengajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang. 3. Departemen Pendidikan Nasional. Kurikulum 2004 Standar Kompetensi. Mata
Pelejaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. 2004.
4. Depdikbud. 1989. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 5. Effendi, S. 1982. Bimbingan Apresiasi Puisi. Jakarta: Tangga Mustika
Alam. 6. Ismail, Taufik.. 2000. Tentang Cerita Anak-Anak dan Karya Sastra sebagai Bahan
Ajar di Sekolah SD,SLTP,SLA :sebuah pembicaraan pendahuluan. Seminar Kebahasaan Mabbim.
7. Kosasih, E. 2004. Kompetensi Ketatabahasaan dan Kesusastraan, Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
8. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1985. Pedoman Pengajaran Apresiasi Puisi. Jakaarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
9. Rusyana, Y. 1984. Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Pendidikan. Bandung: Dipenogoro.
10. Wardani, I.G.A.K. 1981. Pengajaran Apresiasi Sastra. Penlok PPPG. Jakarta: Depdikbud.
11. Safari. 1997. Pengujian dan Penilaian Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: Kartanegara.
12. Zulfahnur, Z.F. 1999. Makalah Pembelajaran Apresiasi Sastra Berdasarkan Kurikulum.Jakarta : PPPG Bahasa.
3. Skenario Pembelajaran a. Pedagogik Komunikasi Efektif